You are on page 1of 22

Ratna indriawati

Sangat erat berhubungan dengan indra


pengecapan
Rasa yang paling tidak dipahami dengan baik
oleh karena letak membrana olfaktoria yang
tinggi di hidung dan sukar diselidiki.
Sangat erat berhubungan dengan indra
pengecapan
Rasa yang paling tidak dipahami dengan baik
oleh karena letak membrana olfaktoria yang
tinggi di hidung dan sukar diselidiki.
2. Teori Fisika

Berbagai tempat reseptor fisika pada M. rambut


olfaktorius memungkinkan perangsangan
olfaktoria spesifik terabsorpsi pada berbagai
sel olfaktoria.
Penghantaran sensasi bau ke SSP
Sel mitral bulbus olfaktorius

Area olfaktoria media area olfakt. lateral


Dari 2 area tersebut melalui tr. Olfaktorius
sekunder ke :
- Hipothalamus
- Thalamus respon otomatik
- Hipokampus tubuh thd penciu-
- Nuklei otak man
KELAINAN PENCIUMAN
Anosmia (tidak ada indra penciuman)
Hiposmia (pengurangan sensitifitas
olfaktorius)
Disosmia (indra penciuman berubah)
Ambang penciuman meningkat dengan
bertambahnya usia. 75 % >80 tahun
terganggu identifikasi bau
Sensasi primer penciuman
Berbeda dengan pengecapan dan warna

Ada 50 atau lebih sensasi pengidu primer


9
MANFAAT
Dapat memilih makanan sesuai dengan
kesukaannya
Dapat memenuhi kebutuhan jaringan akan
gizi
Keduanya diambil fungsinya oleh puting kecap
mikrovili (sebagai reesptor bagi rasa)

10
4 KESAN PENGECAPAN
PRIMER
ASAM
ASIN
MANIS beratus
rasa
PAHIT

11
RASA ASAM ion hidrogen
RASA ASIN garam terionisasi
RASA MANIS satu golongan zat kimia :
a. garam organik : - gula
- glikol
- alkohol
- aldehid
- asam solfonat

12
- keton
- amida
- ester
- asam amino
- asam halogen
b. Zat anorganik : - timah hitam
- berilium
Sakarin 600> manis dari gula (zat
non kalorigenik)

13
Rasa pahit
dalam intensitas besar orang akan
menolak makanan

a. Zat organik rantai-rantai panjang


b. Alkaloid

14
AMBANG RASA
Asam oleh asam hidroklorida 0,0009 M

Asin oleh natrium klorida 0,01 M

Manis oleh sukrosa 0,01 M

Pahit oleh kuinin 0,00008 M

15
KELAINAN PENGECAPAN
AGEUSIA (tidak ada rasa pengecapan)
HIPOGEUSIA ( pengurangan sensitifitas
pengecapan)
DISGEUSIA (indra pengecapan terganggu)

16
PENGHANTARAN IMPULS
PENGECAPAN KE SSP
Sensasi dari lidah dan faring melalui N.VII,
N.IX, N.X batang otak pada traktus
solitarius talamus kortek cerebri (area
operkulum-insula parietal)

17
DEGLUTISI ADA 3 STADIUM
STADIUM I
- Bolus makanan dari mulut ke faring
- Penutupan palatum mole
- Terangkatnya larynx dan tertutupnya glotis
- Bergeraknya lidah ke belakang

18
DEGLUTISI ADA 3 STADIUM
STADIUM I
- Bolus makanan dari mulut ke faring
- Penutupan palatum mole
- Terangkatnya larynx dan tertutupnya glotis
- Bergeraknya lidah ke belakang

19
STADIUM II
- Bolus makanan ke hypopharynx
dan masuk ke pintu oesophagus
STADIUM III
Bolus makanan dalam oesophagus
ke lambung
Stadium II dan III gerakan involunter
(tidak disadari)

20
21
22

You might also like