You are on page 1of 16

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS

KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI


OBAT STROKE DI RUANG POLI SYARAF
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
DR. H. MOCH ANSARI SALEH
BANJARMASIN

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH
APRIA SYAHNIDA FADMI
NPM 13142011165

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU
KESEHATAN
PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN
BANJARMASIN, 2017
LATAR BELAKANG
Pembangunan Kualitas Kesehatan
Keluarga
Kesehatan

Kurang Sadar
berperilaku hidup
sehat Stroke
Berulang

Stroke
Pengelolaan
faktor risiko
Kontrol Teratur

Minum Obat yang


Teratur

Komunikasi
Petugas
Kesehatan
LATAR BELAKANG
Komunikasi Meningkatkan
Tenaga Pengetahuan dan
Kesehatan Pemahaman
Pasien

Informasi yang
lengkap
Pasien Patuh
STUDI PENDAHULUAN
10 Orang Pasien
Pasca Stroke

4 orang (40%)
tidak pernah lupa
mengkonsumsi obat
6 orang (60%)
pernah lupa
mengkonsumsi obat

Informasi dari
petugas kesehatan
Informasi dari jelas dan mudah
petugas kesehatan dipahami
tidak jelas dan sulit
dipahami
Rumusan Tujuan Manfaat
Masalah Penelitian Penelitian
Apakah ada Tujuan Umum Teoritis
hubungan Tujuan Khusus Praktis
komunikasi Bagi Rumah
interpersonal Sakit
petugas Bagi Institusi
kesehatan Pendidikan
dengan Bagi peneliti
kepatuhan
konsumsi obat
stroke di Ruang
Poli Syaraf RSUD
Dr. H. Moch.
Ansari Saleh
Banjarmasin?
TINJAUAN TEORI

Konsep komunikasi
interpersonal

Konsep Kepatuhan

Konsep Stroke
KERANGKA KONSEP
Kepatuhan
Komunikasi
Konsumsi
Interpersonal
Obat
Petugas
Stroke
Kesehatan

HIPOTESIS

Ada hubungan komunikasi


interpersonal petugas
kesehatan dengan
kepatuhan konsumsi obat
stroke di Ruang. Poli Syaraf
RSUD Dr. H. Moch. Ansari
Saleh Banjarmasin
METODE
PENELITIAN

Analitik dengan
Pendekatan Cross
Sectional
Definisi
Variabel Parameter Alat Ukur Skala Kategori
Operasional
Komunikasi komunikasi di - Keterbukaan Kuesioner Ordinal 1. Baik (skor
interpersonal antara petugas - Empati 59-75)
petugas kesehatan dengan - Dukungan 2. Cukup
kesehatan pasien stroke - Rasa positif (skor 42-
melalui kontak - Kesetaraan 58)
langsung dalam atau kesamaan 3. Kurang
bentuk (skor 25-
percakapan 41)
Kepatuhan Ketaatan pasien Morinsky Kuesioner Ordinal 1. Kepatuhan
konsumsi obat stroke untuk Medication tinggi
stroke mengkonsumsi Adherence (skor 0)
obat stroke sesuai Skale 2. Kepatuhan
dengan anjuran (MMAS) sedang
petugas kesehatan (skor 1-2)
3. Kepatuhan
rendah
(skor 3-8)

DEFINISI OPERASIONAL
Populasi dan Sampel
Pasien pasca stroke di Ruang
Poli Syaraf RSUD Dr. H. Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin dan
sampel yang diambil berjumlah
72 orang
Teknik Sampel Purposive
Sampling
WAKTU DAN TEMPAT
PENELITIAN
bulan Oktober 2016
Maret 2017 di Poli
Syaraf RSUD Dr. H.
Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin dan
pengambilan data
direncakan d pada
bulan Februari 2017.
ALAT PENGUMPUL DATA

Kuesioner yang akan


di Uji Validitas dan
Reliabilitas Terlebih
dahulu
TEKNIK PENGAMBILAN
DATA

Membagikan
Kuesioner kepada
Pasien Pasca Stroke
yang terpilih menjadi
Responden
Editing
Coding
Teknik sheet
Pengolahan
data Data
entry
Cleaning
Univariat

Teknik Bivariat uji

Analisa Spearman
Data
Rank
TERIMA KASIH

You might also like