menurut pemikiran manusia adalah konsep yang didasarkan atas hasil pemikiran baik melalui pengalaman lahiriah maupun batiniah, baik yang bersifat penelitian rasional maupun pengalaman batin. Tuhan menurut teori evolusionisme adalah sebagai berikut:
a. Dinamisme :Menurut paham ini, manusia sejak
zaman primitif telah mengakui adanya kekuatan yang berpengaruh dalam kehidupan. b. Animisme :mempercayai adanya peran roh dalam hidupnya. c. Politeisme :Roh yang lebih dari yang lain kemudian disebut dewa. d. Henoteisme :dewa-dewa yang diakui diadakan seleksi e. Monoteisme :hanya mengakui satu Tuhan untuk seluruh bangsa 2.Pemikiran Umat Islam
Dikalangan umat Islam terdapat
polemik dalam masalah ketuhanan. Satu kelompok berpegang teguh dengan Jabariah, yaitu faham yang mengatakan bahwa Tuhan mempunyai kekuatan mutlah yang menjadi penentu segalanya. Di lain pihak ada yang berpegang pada doktrin Qodariah, yaitu faham yang mengatakan bahwa manusialah yang Munculnya Doktrin Muktazilah terkenal dengan lima azas , Dari lima azas tersebut menurut Muktazilah Tuhan terikat dengan kewajiban-kewajiban. Tuhan wajib memenuhi janjinya. Ia berkewajiban memasukkan orang yang baik ke surga dan wajib memasukkan orang yang jahat ke neraka, dan kewajiban-kewajiban lain. Pandangan- pandangan kelompok ini menempatkan akal manusia dalam posisi yang kuat. Sebab itu kelompok ini dimasukkan ke dalam kelompok teologi rasional dengan sebutan Qadariah. Sebaliknya, aliran teologi tradisional (Jabariah) berpendapat bahwa tuhan mempunyai sifat Ia maha kuasa, memiliki kehendak mutlak. Kehendak Tuhan tidak terikat dengan apapun. Karena itu ia mungkin saja menempatkan orang yang baik ke dalam neraka dan sebaliknya mungkin pula ia menempatkan orang jahat ke dalam surga, kalau Ia menghendaki. Dari faham Jabariah inilah ilmu-ilmu kebatinan berkembang di sebagaian umat Islam. SYARAT SYARAT MENUNTUT ILMU a.Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. b.Metodisadalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. c.Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam rangkaian yang teratur dan logis . d.Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). PERAN UMAT ILAM DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI Masyarakat Madani Masyarakat madani adalah masyarakat beradab yang diikat atau diatur oleh masya . Peranan umat islam itu dapat direalisasikan melalui jalur hukum, sosial-politik, ekonomi dan masih banyak lainnya di negara Indonesia, memberikan ruang untuk menyalurkan aspirasinya secara konstruktif bagi kepentingan bangsa secara keseluruhan.rakat yang beradab Untuk mewujudkan harus ada upaya upaya yang perlu dilakukan yaitu : 1. Keniscayaan peranan umat islam sangat menentukan. Umat islam memiiki aturan hidup yang sempurna dan sesuai dengan fitrah hidupnya. 2. Sistem ekonomi dan kesejahteraan umat islam menggunakan prinsip ekonomi yang diasaskan dan dibatasi oleh ajaran islam. 3. Zakat dan wakaf sebagai instrumen kesejahteraan umat, Dalam ajaran islam terdapat dua dimensi hubungan yang harus dipelihara yaitu hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia lain