You are on page 1of 16

HEMATOLOGI

ANALYZER

K E L O M P O K 1 :
A B D I L A H S U R Y A T A M A
A B D U L A Z I S
A D V E N T I U S A D I T Y A
A G U S S E T I A W A N
A G U S T I N M E T A C A H Y A N I
HEMATOLOGI ANALYZER
HEMATOLOGI adalah ilmu yang mempelajari tentang darah dan komponen yang
terkandung didalamnya. Pemeriksaan hematologi analyzer yaitu suatu alat
laboratorium yang berfungsi untuk mengukur dan pemeriksaan sel darah dalam
sempel darah.
MACAM PEMERIKSAAN HEMATOLOGI
Pemeriksaan sel darah merah
Pemeriksaan sel darah merah meliputi pemeriksaan jumlah sel darah merah,
Hemoglobin (Hb), dll
Pemeriksaan sel darah putih
Pemeriksaan sel darah putih meliputi pemeriksaan jumlah sel darah putih ,
jumlah limfosit, monosit, neutrophil, eosinophil, basophil, dll
Pemeriksaan platelete (trombosit)
Merupakan pemeriksaan salah satu sel darah yang berperan dalam
pembekuan darah
FUNGSI HEMATOLOGI ANALYZER

hematologi analyzer merupakan peralatan di laboratorium klinik yang


sangat penting perannya dalam mendiagnosa penyakit dari pasien, alat
memerlukan sempel darah pasien dan reagen untuk keperluan menghitung
sel sel darah yang nantinya di gunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit
METODE PENGHITUNGAN
HEMATOLOGI ANALYZER
Ada beberapa metode dalam sistem penghitungan sel darah pada alat
hematologi analyzer yaitu:
Metode impedance measurement (elektrikal impedance)
Metode optical measurement
metode optical measurement meliputi :
a) Flowcytrometry
b) Laser light scatter
c) Chemical dye method
PEMERIKSAAN 5 DIFF DAN 3 DIFF

Pada alat hematologi analyzer terdapat type 3 diff dan 5 diff:


3 diff (mampu menghitung 3 jenis sel darah )
Pada alat hematologi analyzer 3 diff hanya terdapat metode penghitungan sel
impedance measutement(untuk penghitungan RBC,WBC,dan Platelate),
fotometri(Hb), dan histrogram calculation(MCV,MCH,MCHC,dll).
5 diff (mampu menghitung 3 jenis sel darah dan 5 jenis sel darah putih)
Pada alat hematologi analyzer 5 diff terdapat semua metode pada 3 diff
dengan tambahan optical measurement yang digunakan untuk menghitung
jumlah sel-sel WBC, sehingga metode impedance measurement hanya
digunakan untuk menghitung RBC dan Platelate.
PARAMETER PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI ANALYZER
PARAMETER SEL DARAH MERAH:
RBC (jumlah sel darah merah)
HGB (kosentrasi hemoglobin)
HCT (hematocrit)
MCV (rata-rata volume sel darah)
MCH (rata-rata sel hemoglobin)
MCHC (rata-rata konsentrasi sel hemoglobin)
RDW (lebar distribusi sel darah merah)
PARAMETER PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI ANALYZER
PARAMETER PLATELETE
PLT (penghitungan jumlah trombosit)
PCT (plateletecrit)
MPV (rata-rata volume trombosit)
PDW (lebar distribusi trombosit)
PARAMETER PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI ANALYZER
PARAMETER SEL DARAH PUTIH
WBC (jumlah sel darah putih)
MONOSIT
NITROPHIL
EOSINOPHIL
BASOPHIL
LIMPOSIT
REAGEN PADA ALAT HEMATOLOGI
ANALYZER
Diluent
Rinse
Lyse
E-Z cleanser (Enzyme cleanser)
Probe cleanser
METODE PENGHITUNGAN DC
IMPEDANCE
Dc impedance (impedance maesurement) yaitu metode penghitungan sel
yang menggunakan kaidah hukum ohm, dengan rumus V = I . R.
Sempel akan di larutkan dengan larutan yang memiliki konduktifitas
tertentu sehingga I (arus) konstan
Sel akan di alirkan melewati lubang oriffice, karena I konstan perbedaan
ukuran sel akan mempengaruhi besar kecilnya hambatan sehingga Vout
akan berbeda antara sel satu dan sel lainnya
40fL
35fL
Dilute 30fL
25fL
20fL

Aperture Oscillograph

Gangguan tersebut menimbulkan suatu pulsa, dimana besarnya pulsa


tersebut akan berbanding lurus dengan ukuran sel darah yang
melewatinya.
Jika sel darah besar maka pulsa yang ditimbulkan besar, sebaliknya bila sel
darah kecil maka pulsapun kecil. Dengan demikian alat ini dapat
mengenali jenis-jenis sel menurut ukurannya dan menghitung jumlah
selnya.
5

2
4

FLOWCYTOMETRI 3

Flow cytrometry adalah suatu teknik yang cepat dan analisis optic dari
sel-sel individu, pengukuran di lakukan oleh suatu tutuna detector
dimana sel mengalir dalam suatu aliran cairan melalui suatu pancaran
sinar laser, pada saat sampel diperiksa maka cahaya disebarkan oleh
sel-sel tersebut. Tingkat cahaya yang disebarkan memberikan informasi
mengenai struktur dan ukuran sel
a) Sel melalui sebuah flow cell, dilewatkan sumber cahaya yang
difokuskan
b) Cahaya disketterkan pada semua sel yang melewati beam
c) Fotodetektor menangkap cahaya dari berbagai sudut spesifik yang
dapat membedakan jenis sel darah
d) Informasi tentang jumlah dan ukuran sel dikonversikan dalam bentuk
digital
PERBEDAAN PERHITUNGAN DC
IMPEDANCE DAN OPTICAL MEASUREMENT

You might also like