You are on page 1of 36

ENTOMOLOGI

By : Erni Setiyorini
Membedakan Genus
Anopheles,Aedes,Culex,Mansonia
Dengan mata biasa atau dengan alat
yang paling sederhana seperti kaca
pembesar 10 x,kita akan dapat
membedakan dengan mudah antara
genus Anopheles,Aedes,Culex
,Mansonia.Dari tingkatan telur
sampai nyamuk dewasa terlihat
perbedaan yang jelas.
PERBEDAAN NYAMUK
AEDES,ANOPHELES,CULEX,MANSONIA
ANOPHELES AEDES CULEX MANSONIA
Telur : Telur : Telur : Telur:
-Dengan -Tanpa -Tanpa -Tanpa
pelampung pelampung pelampung pelampung
-- Satu persatu di --Satu persatu --Tersusun -Berkelompok di
air pada dinding seperti rakit bawah daun
bejana tumbuhan air

Larva : Larva : Larva :


Larva : Istirahat -Sama dengan -Melekat pada
-Istirahat sejajar membentuk Aedes akar tumbuhan
dengan sudut dengan -- Sifon dengan air
permukaan air permukaan air beberapa -- Sifon dengan
-- Tanpa aifon -Sifon dengan kumpulan katub
-- Ada bulu kipas satu kumpulan rambut penembus
rambut -- Tidak ada -- Tidak ada
- Tidak ada bulu kipas bulu kipas
bulu kipas
Lanjutan
Anopheles Aedes Culex Mansonia
Pupa : Pupa : Pupa : Pupa :
-Sebagian besar -Sebagian kecil -Sama Aedes -Seluruhnya di
tubuhnya tubuhnya bawah
kontak dengan kontak dengan permukaan air
permukaan air permukaan air
-- Trompet --Trompet -- Sama Aedes
-- Trompet
pendek dan panjang dan dengan katup
tumpul runcing penembus
--Melekat pada
Dewasa Betina : akar tumbuhan
Dewasa Betina : Dewasa Betina : -Sama Aedes air
-Palpi sama -Palpi lebih Dewasa Betina :
panjang dengan pendek dari -- Sama Aedes -Sama Aedes
proboscis pada proboscis
-- Hinggap -- Hinggap -- Sama Aedes
membentuk sejajar
sudut
MORFOLOGI AEDES AEYGPTI
A. TELUR.
1. Berbentuk ellips atau oval panjang.
2. Berwarna hitam,berukuran 0,5-0,8 mm
3. Tidak memiliki alat pelampung.
4. Telur diletakkan satu persatu pd permukaan
air,biasanya pd tepi air .
5. Nyamuk betina dpt menghasilkan hingga 100 telur
apabila tlh menghisap darah manusia.
6. Telur pd tempat kering dpt bertahan smpi 6 bulan
7. Telur-telur ini akan menetas menjadi jentik sekitar
1-2 hari terendam air
TELUR AEDES Aegypti
Telur Aedes,Aegypti
Morfologi
B. Larva (Jentik )
1. Larva aedes aegypti memiliki siphon yang
pendek,besar dan berwarna hitam
2. Memiliki tubuh yg langsing,bergerak lincah
3. Bersifat fototaksis negatif dan pd waktu
istirahat membentuk sudut hampir tegak
lurus dengan permukaan air.
4. Larva ini dpt berkembang selama 6-8 hari
( Herms,2006 )
LARVA Aedes,Sp
Larva Aedes,Sp
Berdasarkan tingkatannya larva
sesuai dengan pertumbuhannya
dibagi menjadi :
Instar I : berukuran paling kecil
yaitu 1-2 mm
Instar II : 2,5 -3,8 mm
Instar III : lebih besar sedikit dari
larva instar II
Instar IV : berukuran paling besar
yaitu 5mm
3. Pupa
1. Pupa aedes aegypti memiliki bentuk
tubuh bengkok dengan bagian
kepala dada lebih besar bila
dibandingkan dengan bagian
perutnya.(seperti huruf koma )
2. Pada permukaan air berada pada
posisi berbaring sejajar dengan
permukaan air
3. Berlangsung selama 2-4 hari
PUPA
4. Nyamuk Dewasa
1.Bagian tubuh ditandai dengan pita atau garis-garis putih
keperakan diatas dasar hitam
2. Panjang badan sekitar 3-4 mm
3. Terdapat bintik hitam dan putih pd badan dan kepalanya
dan terdapat ring putih pada bagian kakinya.(Gillot,2005)
4. Dibagian dorsal dari torax terdapat bercak khas berupa
2garis sejajar dibagian tengah dan 2 garis lengkung
ditepinya.
5. Bentuk abdomen nyamuk betinanya lancip pd ujungnya
dan memiliki cerci yg lebih panjang dari cerci nyamuk
lainnya.
6. Ukuran tubuh nyamuk betina lebih besar dibandingkan
nyamuk jantan
MORFOLOGI SECARA KESELURUHAN
NYAMUK AEDES
Lanjutan
Nyamuk Dewasa Aedes
Aegypti
SIKLUS Hidup
Nyamuk aedes aegypti mengalami
siklus hidup secara metamorfosis
sempurna (holometabola )
Yaitu dari telur- larva- pupa -
nyamuk dewasa
BIONOMIK NYAMUK AEDES
sp.
1. Tempat Perindukan atau
Berkembang Biak.
Tempat berkembang biak utama dari
nyamuk aedes sp adalah:
a. Penampungan air bersih didalam dan luar
rumah
b. Genangan air yang tertampung spt di
bejana,bak mandi,tempayan,tempat
minum burung
c. Aedes aegypti sp tidak dapat
berkembang biak digenangan air yang
2. Perilaku menghisap darah
Pada nyamuk aedes aegypti ,hanya nyamuk betina
yang menghisap darah manusia,krn nyamuk ini
membutuhkan protein untuk kelangsungan hidupnya.
a. Nyamuk betina menghisap darah manusia tiap 2-3
hari sekali
b. Waktu menghisap darah pada waktu pagi dan sore
hari,antara pukul 09.00 10.00 dan 16.00 17.00
c. Menggigit lebih dari 1 org
d. Posisi menghisap darah sejajar dengan permukaan
kulit.
3. Perilaku Istirahat
Setelah menghisap darah,nyamuk betina
membutuhkan waktu istirshst guna
mematangkan telurnya.
a. Waktuistirahat antara 2-3 hari
b. Lebihmenyukai tinggal didalam rumah pd
tempat-tempat yang lembab dan kurang
terang;kamar mandi,wc,dapur,baju-baju
yang digantung,kelambu dll
c. Sedangkan di luar rumah hy
Aedes Albopictus
SIKLUS HIDUP
SIKLUS HIDUP
Bionomik Aedes Aegypti
Breeding place
penampungan air bersih,genangan air
hujan,bak mandi/tempayan,drum,tempat
minum burung,vas bunga,kaleng bekas dll
Nyamuk aedes aegypti tdk berkembang
diselokan/got atau kolam yang airnya
langsung berhubungan dengan tanah
Tempat lembab,gelap/tdk langsung
terkena sinar matahari
2. Kebiasaan Menggigit.
Aktif pagi sd siang hari 08.00 sd
11.00 dan sore hari 15.00 17.00
Betina menyukai darah manusia
Jantan menyukai air disela-sela daun
dan bangkai
Manifestasi Klinik
Nyamuk aedes aegypti mengandung virus
dengue
Infeksi yang ditimbulkan disebut dengan
DBD
Terhitung sejak tahun 1968 sd tahun 2010
WHO mencatat negara Indonesia sebagai
negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia
Tenggara.
Kasus imi tersebar merata di seluruh
propinsi di Indonesia
Penyebab DBD adalah virus Dengue
yang sampai saat ini dikenal dengan :
Dengue 1
Dengue 2
Dengue 3
Dengue 4
Penularan DBD umumnya melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti,meskipun dapat
ditularkan juga oleh aedes Albopictus
Masa InkubasI DBD
Masa inkubasi DBD biasanya 4-7 hari atau
bahkan 3-15 hari sesudah tunas/inkubasi
selama 3-15 hari orang tertular dpt
mengalami/menderita penyakit ini dalam
salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
1. Bentuk Abortif penderita tdk merasakan
suatu gejala apapun
2. Dengue klasik penderita mengalami demam
tinggi selama 4 7 hari,nyeri-nyeri pd tulang di
ikuti dengan munculnya binti atau bercak
pendarahan dibawah kulit
Mekanisme Penularan
Seorang yang dalam darahnya mengandung virus
dengue merupakan sumber penularan DBD,virus
ini berada di darah selama 4-7 hari . Bila
penderita DBD di gigit nyamuk penular,maka
virus dalam darah akan ikut terisap masuk
kedalam lambung nyamuk,selanjutnya virus akan
memperbanyak diri dan tersebar di berbagai
jaringan tbh nyamuk termasuk di dalam kelenjar
liurnya.
Setelah 1 minggu
Respon Imun Terhadap Infeksi Virus
Dengue
1.Infeksi virus dengue masuk ke tbh manusia-
terbentuknya antibodi non netralisasimemacu
replikasi virusterbentuk kompleks imun yang lebh
banyak.
2. Antibodi non netralisasi yg terbentuk akan
bersirkulasi bebas di darah atau menempel di sel
fagosit mononuklear yg merupakan tempat utama
infeksi virus dengue-menginfeksi sel fagosit--
virus bereplikasi di dlm sel fagosit dan
bersama sel fagosit yg telah terinfeksi
menyebar ke hati,usus,limpa,sutul
3. Mekanisme efektor akan merangsang aktivasi sel T helper (TH)untuk
menghasilkan produk imun ; Limfokin,histamin.
Limfokin- demam,rasa kantuk,supresi nafsu makan
Histamin meningkatkan permeabilitas kapiler sehingga terjadi
perembesan cairan plasma
4.Trombositopenia terjadi akibat pemendekan umur trombosit akibat
destruksi berlebihan oleh virus dengue .
Destruksi trombositopenia terjadi di hepar,lien dan sutul.
Trombositopenia menyebabkan perdarahan pd mukosa tubuh sehingga
sering muncul keluhan melena,epitaksis dan gusi berdarah.
5. Hepatomegali pd pasien DBD terjadi akibat kerja berlebihan hepar
untuk mendestruksi trombosit dan untuk menghasilkan albumin.
6. DSS ( DENGUE SHOCK SYNDROME ) terjadi akibat kebocoran
plasama dan pendarahan yg tdk segera di atasi.
Penegakan Diagnosa DBD
1. Secara Klinis
a. Demam tinggi mendadk,terus menerus slm 2-7 hari
b. Terdapat manifestasi pendarahan spt torniquet
(+),petechiae,echimosis,purpura,pendarahan
mukosa,epitaksis,pendarahan gusi dan hematemesis dan
atau melena
c. Pembesaran hati
d. Syok ditandai dengan nadi lemah dan cepat,tekanan nadi
turun,tekanan darah turun ,kulit dingin
2. Secara Laboratoris
e. Trombositopenia ( 100.000 mikro liter atau kurang )
f. Hemokonsentrasi,peningkatan hematokrit 20% atau lebih
Chikunganya
Aedes Aegypti juga merupaka vektor dari chikunganya.
Gejalanya mirip DBD
Virus ini dipindahkan dari 1 org ke org lain
Masa inkubasi selama 1-6 hari
Gejala yang terlihat al:demam mendadak,kulit
kemerahan,ruam2 merah muncul stlh 3-5 hari,mata
biasanya merah disertai tanda2 spt flu,kejang.
Pada org dewasa gejala nyeri sendi dan otot sangat
dominan serta terjadi pembesaran kelenjar getih
bening.
Pada org dewasa nyeri sendi & otot sangat dominan
sampai menimbulkan kelumpuhan sementara.
Pemberantasan
Cara pemberantasan Sarang nyamuk DBD
dilakukan dengan cara 3 M yaitu
menguras,menutup,mengubur.
Selain itu ditambah dengan cara lain yang
disebut 3M plus

You might also like