You are on page 1of 10

KEANEKARAGAM

AN MAKHLUK
HIDUP
Kelompok 1
POPULASI KELAS VI B
PENDIDIKAN BIOLOGI

PEREMPUA
LAKI-LAKI
N
3 Orang
39 Orang
7.2%
92.8%
FENOTIF YANG
DIAMATI
Kemampuan Tidak = 16 =
menggulung 38,1%
lidah Ya = 26 = 61.9%
Tidak = 30 =
Lesung pipi 71.4%
Ya = 12 = 28,6%
Tidak =22 =
Ibu Jari 52,4%
Ya =20 = 48.6%
Lurus = 30 =
71.4%
Rambut Keriting =12 =
28,6%
Melengkung =
37 = 88.1%
Tapak kaki Leper = 5 =
11.9%
Bebas = 33 =
Cuping 78.6%
telinga Melekat =9 =
21.4%
Tinggi = 38 =
Tinggi 90.5%
badan Pendek = 4 =
9.5%
A = 10 = 23.8%
Golongan B = 13 = 30.9%

darah

AB = 5 = 11.9%
0 = 14 = 33.3%
PEMBAHASAN

Variasi genetik manusia merupakan keragaman gen yang


menunjukkan jumlah total dari karakteristik gen yang dapat diamati
pada manusia. Setiap manusia memiliki gen yang berbeda-beda.
Tidak akan ada dua orang manusia yang secara genetik sama
meskipun mereka kembar identik/kembar monozigot. Adanya
perbedaan gen tersebut terjadi baik pada tingkat spesies maupun
tingkat populasi. Perbedaan gen pada tingkat spesies dapat terlihat
dari adanya variasi fenotip pada setiap individu. Dengan bantuan
cakram genetika, kita dapat melihat adanya keragaman gen manusia
melalui tampilan fenotipnya.
Keanekaragaman pada manusia terbentuk oleh sifat-sifat genetika
yang dibawa oleh gen dari orang tua. Sifat- sifat genetika meliputi
sifat dominan dan sifat resesif. Ujung daun telinga yang menggantung
atau bebas merupakan sifat dominan, sedangkan ujung daun telinga
yang melekat atau menempel merupakan sifat resesif. Ibu jari tangan
yang lurus merupakan sifat dominan, sedangkan ibu jari tangan yang
melengkung merupakan sifat resesif.. Orang yang memiliki rambut
keriting termasuk orang yang memiliki sifat gen resesif, sedangkan
orang yang berambut lurus memiliki sifat gen dominan.
Golongan darah dibedakan menjadi empat, yaitu golongan darah A, B,
AB, dan O. Golongan O biasanya disebut donor universal karena dapat
mendonorkan darahnya kepada orang yang bergolongan darah sama
atau bergolongan darah lain. Orang yang bergolongan darah O
biasanya lebih banyak dijumpai dari pada orang yang bergolongan
darah lainnya. Sedangkan Golongan darah AB disebut resipien
universal (golongan darah yang dapat menerima donor dari gologan
darah lainnya), golongan darah AB biasanya lebih jarang dijumpai dari
pada golongan darah lainnya. Keanekaragaman pada manusia tidak
hanya dijumpai pada manusia pada umumnya, tetapi juga untuk
manusia kembar. Walaupun kembar identik sekalipun, pasti kedua
manusia tersebut memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari fenotip.
Dari data yang diperoleh dari populasi kelas VIB didapatkan variasi
gen yang berbeda dari 9 fenotif yang diamati. Persentase sari variasi
fenotif gen dapat dilihat pada slide 4 dan 5.
Ciri yang diperoleh dari pengamatan tidak menunjukkan sifat yang
satu lebih unggul dari pada sifat yang lain. Akan tetapi, dengan
adanya perbedaan fisik bisa membantu kita membedakan orang yang
satu dengan yang lainnya . Masing-masing dari kita, individu unik,
dikenal sebagai manusia yang senantiasa berbeda dari manusia lain.
Perbedaan yang ada diantara individu yang bergenotip sama
kemungkinan dapat memiliki fenotip yang berbeda. Hal ini terbukti
dengan adanya praktikan yang memiliki persamaan sifat fisik tertentu
dengan yang praktikan yang lainnya, dalam hal sifat fisik yang lainnya
ternyata terdapat juga perbedaan.

You might also like