You are on page 1of 28

HEMATOKOLPOS

DEFINISI

Hematokolpos adalah suatu akumulasi darah


haid dalam vagina atau obstruksi lainnya
EPIDEMIOLOGI

Frekuensi hematokolpos akibat imperforate


hymen terjadi pada 1 dari 4.000-10.000
kelahiran
Heger et al menemukan dari 147 wanita :

<1% menderita hematokolpos akibat


imperforate hymen
2% menderita hematokolpos akibat septa
hymen
PATOGENESIS
Hymen imperforate , septa hymen, jaringan parut

Menutupi lubang vagina

Akumulasi darah haid

Hematokolpos
GEJALA UMUM

Nyeri abdomen
Terasa ada massa di abdomen bawah

Kram suprapubik periodik saat awal siklus


menstruasi namun darah menstruasi tidak
keluar
DIAGNOSIS

Anamnesis : riwayat bedah ginekologi yang


berhubungan melibatkan hymen, riwayat radiasi
Pemeriksaan fisik :
Abdomen : abdomen bagian bawah diatas uterus
terasa sakit akibat adanya distensi, terkadang
distensi dapat terpalpasi
Pelvis : pada inspeksi dapat terlihat hymen
menonjol berwarna merah kebiruan akibat
akumulasi darah haid dan tampak imperforate.
Pemeriksaan penunjang :
USG pelvis dan abdomen
MRI pelvis dan abdomen
TATALAKSANA
Medikamentosa :
Diberi kontrasepsi oral untuk menekan terjadinya
menstruasi
NSAID untuk mengurangi nyeri
Operatif
Insisi hymen imperforate atau septum vaginauntuk
mengalirkan akumulasi darah didalam
hymen
Jika hematokolpos disebabkan oleh radiasi
serviks harus dilebarkan untuk mendrainase
ENDOMETRIOSIS
Endometriosis
Sebuah kondisi kelainan yang terdapat pada
lapisan yang berfungsi melindungi rongga
kehamilan (endometrium). Kondisi normalnya
endometrium berada pada rongga rahim, namun
pada kasus endometriosis, endemetrium tumbuh
pada luar rahim. Endometriosis sering terjadi
pada organ-organ seperti indung telur, pada usus,
kandung kemih dan dalam kondisi tertentu terjadi
pada daerah panggul.
NORMAL
ENDOMETRIOSIS
INSIDEN/PREVALENSI
Prevalensi endometriosis pada populasi umum tidak
diketahui
Perkiraan 5-15% wanita memiliki beberapa tingkat
penyakit
Ditemukan di 1/3 atau lebih wanita dengan nyeri panggul
kronis
Ditemukan pada usia perimenopause, menopause dan
pascamenopause
Kasus infertilitas yang dilakukan pemeriksaan laparoskopi
ditemukan kurang lebih 20-50%
Resiko infertilitas pada wanita dengan endometriosis 20x
lebih besar dibandingkan wanita tanpa endometriosis
TEORI PATOGENESIS
Menstruasi retrograde (Teori Sampson)
Fragmen endometrium diangkut melalui saluran tuba
pada saat menstruasi dan implan di intraabdominal

Mllerian (selom) teori metapalasia (Teori Meyer)


Transformasi metaplastic peritoneum panggul

Penyebaran limfatik (Teori Halban s)


Zat dirilis / gudang dari endometrium menginduksi
pembentukan endometriosis
PATOLOGI

Beberapa kista endometriosis "kista coklat" dari ovarium


Hemorrhage Kelenjar
endometrium

Endometrial stroma
GEJALA

Klasik Triad - dismenore, dispareunia, dyschezia


Nyeri (siklik dan non-siklik)
infertilitas
dismenore sekunder
Pramenstruasi dan bercak postmenstrual (sekitar
20%)
Nyeri perut atau punggung bawah
Kembung, mual, dan muntah
nyeri inguinal
Nodul dapat dirasakan pada saat pemeriksaan
panggul
Pencitraan mungkin menunjukkan panggul
massa / endometriomiosis
Kehamilan ektopik, infeksi panggul, dan torsi
ovarium dapat meniru gejala
Dapat hadir dengan gejala yang bervariasi
termasuk obstruksi usus, melena, hematuria,
disuria, dyspnea, dan pembengkakan pada
jaringan lunak
DIAGNOSIS

Pemeriksaan fisik
Genitalia eksterna : normal

Pemeriksaan bimanual
Teraba nodul di forniks posterior, pembesaran
ovarium, perlengketan struktur adneksa, dan uterus
retrofleksi
Pemeriksaan rektovaginal
Teraba nodul di sepanjang ligamen uterosakralis
Spekulum
Terkadang tampak berwarna biru khas atau lesi
proliferasi berwarna merah yang berdarah waktu
kontak, biasanya di forniks posterior
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Sine qua non - tajam, tegas, (kawat berduri) di ligamen
uterosakral

USG
Massa adneksa dari echogenicity kompleks, gema internal
yang konsisten dengan darah

Diagnosis definitif
Visualisasi langsung (melalui laparotomi atau laparoskopi)
Temuan histologis dan kotor konsisten dengan jaringan
endometrium
SURGICAL DIAGNOSIS AND STAGING
DIAGNOSIS BANDING

Penyakit radang panggul kronis


Salpingitis akut berulang

Hemorrhagic korpus luteum

Neoplasma ovarium jinak atau ganas

Kehamilan ektopik
TREATMENT
TERAPI SIMTOMATIK

Pasien dengan keluhan dismenorea


Untuk meredakan gejala bisa diberikan NSAID
dan narkotik dosis rendah
SUPRESI OVARIUM
Kontrasepsi oral
Penggunaan kontinu selama 3 bulan dilanjutkan withdrawal dan
pengulangan
Progestin(provera)
Danazol (200-400 mg 2 x sehari)
GnRH agonist
Nafarelin acetate 200 mg nasal spray 2 x sehari
Leuprolide acetate 3,75 mg 1 x sebulan i.m
GnRH antagonist
Antagon dan Cetrotide
TERAPI SURGIKAL
Laparotomi
Pilihan pada kasus dengan massa endometrioma
yang besar, kemungkinan operasi yang sulit
(perlengketan usus, dll)
Laparoskopi
Diagnosa definitif endometriosis secara aman dan
efisien
Keuntungan: visualisasi lebih baik, trauma
minimal, waktu penyembuhan lebih singkat
TERIMA KASIH

You might also like