APPENDISITIS

AQIM M. HARIS
102013531
 ANAMNESIS
Perempuan
35 tahun
Nyeri hebat pada perut kanan bawah
Keluhan 6 jam yang lalu
3 hari lalu, sakit ulu hati disertai
mual
Keluhan tak berkurang setelah
konsumsi obat maag
 PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda aksesori
Rovsing sign
Obturator sign
Psoas sign
Markle sign
Pemeriksaan rektal
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hitungan CBC
Protein C-Reactive
Tes Fungsi Hati dan Pankreas
Urinalisis
CT Scanning
Ultrasonograf
Barium Enema Studi
Scanning radionuklida
MRI
Evaluasi Kasar dan Mikroskopis
 DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Pelvic Inflammatory Disease
Diverkulitis
Acute Cholecystitis and Biliary Colic
 WORKING DIAGNOSIS
Appendicitis
 ETIOLOGI
Penyebab paling umum dari
obstruksi lumen termasuk hiperplasia
limfoid sekunder untuk penyakit
radang usus (IBD) atau infeksi
stasis tinja dan fecaliths
Parasit
benda asing dan neoplasma
PATOFISIOLOGI
 GEJALA KLINIS
Gejala yang paling umum dari apendisitis adalah
nyeri perut.
Biasanya, gejala mulai sakit sebagai periumbilikalis
atau epigastrium migrasi ke kuadran kanan bawah
(RLQ) dari perut.
Pasien biasanya berbaring, melenturkan pinggul
mereka, dan menarik lutut mereka untuk
mengurangi gerakan dan untuk menghindari
memburuknya rasa sakit mereka.
Kemudian, rasa sakit progresif memburuk bersama
dengan muntah, mual, dan anoreksia dijelaskan oleh
pasien. Biasanya, demam tidak hadir pada tahap ini.
 PENATALAKSANAAN
Appendectomy
 KESIMPULAN
Wanita tersebut menderita
appendicitis
Hypothesis diterima