Maret 2014,

HUBUNGAN ASUPAN GIZI DAN TINGGI

BADAN IBU DENGAN STATUJS GIZI
ANAK BALITA
Farida Hanum, Ali Khomsan, dan Yayat Heryatno

Thomas Adi KH
PENDAHULUAN
Balita merupakan periode emas dalam kehidupan
anak dilihat dari pertumbuhan dan perkembangan
Maka dari itu anak usia balita membutuhkan
asupan gizi yang relatif lebih banyak guna
mengoptimalkan masa pertumbuhan balita.
Faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya
stunting adalah status gizi orang tua
Pada penelitan Zottarelli et al. (2007) di Mesir
menunjukan bahwa tinggi badan ibu <150cm
cenderung memiliki anak stunting
METODE
cross sectional subjek sebanyak 90 anak terdiri
dari 47 anak stunting dan 43 anak normal
Purposive sampling (ditentukan berdasarkan
data sekunder)
Kriteria Inklusi
Seluruh balita usia 6-59 bulan
Tinggal bersama ibu kandung
Tinggal di area penelitian
Tercatatat di posyandu
Bersedia dijadikan responden
HASIL
Ibu yang pendek (TB<150 cm) lebih
banyak terdapat pada anak stunting (74.5%)
dibandingkan anak normal (60.5%).
Lebih banyak anak laki- laki dari pada anak
perempuan menurut Malla dan Shrestha
(2004),menunjukan bahwa anak laki- laki lebih mudah
mengalami malnutrisi
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tinggi badan ibu
dan tingkat kecukupan energi atau status gizi anak dengan nilai
p>0.05, r=0.562.
TERIMA KASIH