You are on page 1of 18

Kegiatan

Laboratorium Tahap
Pra Analitik

Manajemen
Laboratorium
Created By :
Kelompok III

1. Sulpia 4. Selfiani
Suhardim
2. Riskah Amaliah 5.
Suharti
3. Rizky Amaliah 6.
Anakes_15D
Rasmi Tithawael
Apa itu pemeriksaan
laboratorium ??
Pemeriksaan laboratorium merupakan suatu
tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus
dengan mengambil bahan atau sampledari
penderita, dimana Pemeriksaan ini bertujuan
mendukung dan menyingkirkan diagnosis
lainnya
Defenisi Tahap Pra Analitik

Merupakan tahap persiapan awal


pemeriksaaan, dimana tahap ini sangat
menentukan kualitas sampel yang
nantinya akan dihasilkan dan
mempengaruhi proses kerja berikutnya.
Kegiatan Lab. tahap Pra
Analitik

pra-analitik ekstra pra-analitik intra


laboratorium laboratorium

Meliputi....

persiapan penanganan
pasien spesimen
pengiriman spesimen
ke laboratorium

pengambila
n spesimen penyimpanan
spesimen
Persiapan Pasien
a. Persiapan Pasien Secara Umum Persiapan pasien
untuk pengambilan spesimen pada keadaan
basal/dasar. misal : puasa 8-12jam, puasa 10-12jam,
pengambilan sebaiknya pada pagi hari.

b. Menghindari obat-obatan sebelum spesimen di ambil.

c. Menghindari aktifitas fisik/olahraga sebelum spesimen


di ambil. >> menyebabkan perubahan pada komponen
darah & spesimen lain. mempengaruhi parameter.

d. Memperhatikan efek postur.


Faktor yang dapat memepengaruhi
hasil pemeriksaan pasien

a) Diet g) Demam
b) Obat-obatan h) Trauma
c) Merokok i) Umur
d) Alkohol j) Ras
e) Aktifitas fisik k) Jenis Kelamin
f) Ketinggian/altitude l) Kehamilan
Persiapan pengumpulan
spesimen
Persyaratan :
1. Jenisnya sesuai jenis pemeriksaan
2. Volume mencukupi
3. Kondisi baik : tidak lisis, segar/tidak
kadaluwarsa, tidak berubah warna, tidak
berubah bentuk, steril (untuk kultur kuman)
4. Pemakaian antikoagulan atau pengawet tepat
5. Ditampung dalam wadah yang memenuhi
syarat
6. Identitas benar sesuai dengan data pasien
Hal hal yang harus diperhatikan
sebelum pengambilan spesimen
a. periksa form permintaan laboratorium.
b. Identitas pasien harus ditulis dengan benar
disertai diagnosis atau keterangan klinis.
c. Periksa apakah identitas telah ditulis dengan
benar sesuai dengan pasien yang akan diambil
spesimen.
d. Tanyakan persiapan yang telah dilakukan oleh
pasien, misalnya: diet, puasa. Tanyakan juga
mengenai obat-obatan yang dikonsumsi, minum
alkohol, merokok, dsb.
e. Catat apabila pasien telah mengkonsumsi obat-
obatan tertentu, merokok, minum alkohol, pasca
transfusi, dsb. Catatan ini nantinya harus
pengambilan spesimen

Hal-hal yang harus diperhatikan pada pengambilan


spesimen adalah :
1. Teknik atau cara pengambilan SOP (standard
operating procedure )
2. Cara menampung spesimen dalam wadah/penampung
Seluruh sampel harus masuk ke dalam wadah (sesuai
kapasitas), jangan ada yang menempel pada bagian
luar tabung untuk menghindari bahaya infeksi.
Wadah harus dapat ditutup rapat dan diletakkan dalam
posisi berdiri untuk mencegah spesimen tumpah.
PENGIRIMAN SPESIMEN KE
LABORATORIUM
Spesimen yang akan dikirim ke laboratorium, sebaiknya dikirim
dalam bentuk yang relatif stabil. Untuk itu perlu diperhatikan
persyaratan pengiriman spesimen antara lain:
Waktu pengiriman jangan melampaui masa stabilitas
spesimen.
Tidak terkena sinar matahari langsung
Kemasan harus memenuhi syarat keamanan kerja
laboratorium termasuk pemberian label yang bertuliskan
Bahan Pemeriksaan Infeksius atau Bahan Pemeriksaan
Berbahaya.
Suhu pengiriman harus memenuhi syarat.
PENGOLAHAN & PENYIMPANAN
SPESIMEN

Spesimen yang sudah diambil harus segera dikirim ke


laboratorium untuk diperiksa, karena stabilitas
spesimen dapat berubah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas spesimen
antara lain :
Terjadi kontaminasi oleh kuman dan bahan kimia.
Terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada
spesimen.
Terjadi penguapan.
Pengaruh suhu.
Terkena paparan sinar matahari.
Beberapa cara penyimpanan
spesimen

Disimpan pada suhu kamar


Disimpan dalam lemari es suhu 2-8C
Dibekukan suhu -20C, -70C atau
-120C
Dapat diberikan bahan pengawet
Penyimpanan spesimen darah
sebaiknya dalam bentuk serum
atau lisat.
LANGKAH LANGKAH
PENANGANAN SPESIMEN
1. Pemberian Identitas Pasien
2. Tanggal permintaan
3. Tanggal dan jam pengambilan spesimen
4. Identitas pengirim
5. Nomor laboratorium
6. Diagnosis (keterangan klinik)
7. Obat yang diberikan & lama pemberian
8. Pemeriksaan laboratorium yang diminta
9. Jenis spesimen
10.Lokasi pengambilan spesimen
11.Volume spesimen
12.Pengawet yang digunakan
13.Nama pengambil spesimen
14.Label wadah spesimen yang akan dikirim atau diambil ke
laboratorium harus memuat : Tanggal pengambilan spesimen,
Nama dan nomor pasien, Jenis spesimen.
Siapa yang Terlibat Dalam tahap
Pra-Analitik?

pasien
Dokter
paramedis/perawat,
petugas layanan transportasi
analis kesehatan
dokter laboratorium
Terima
Kasih

You might also like