You are on page 1of 20

Bakteri Penyebab

Infeksi Saluran
Pernafasan
Created By :
Kelompok III

1. Sulpia 4.
Darnisa
2. Jumriani. S 5.
Krisanta
3. Nagawati 6.
Astuti Anakes_15D
7. Syahwan
Infeksi saluran pernafasan infeksi yg
mengenai bagian manapun dr sal. Pernafasan,
mulai dr : saluran hidung, faring, laring,
trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru.

Jenis penyakit pada infeksi sal. Pernafasan


diantaranya : faringitis, asma, influenza, ISPA,
emfisema, bronchitis, SARS, kanker paru-paru,
dipteri, renitis dan sebagainya yang
disebabkan oleh berbagai macam bakteri
penyebab infeksi pernafasan.

Pendahuluan
Anatomi dan Fisiologi :

Infeksi saluran nafas, dapat dibagi mejadi:


1. Infeksi Saluran nafas atas (Rongga
hidung, pharynx) Penyebab sebagian
besar (> 80%) virus.
2. Infeksi Saluran nafas tengah( epiglotis,
laryng, trachea, bronchus.)
3. Infeksi Saluran nafas bawah (paru):
bronceolus terminalis, alveoli, jaringan
pendukung, interstitium.
Bakteri pada infeksi saluran

penapasan

Bakteri penyebab
penyakit
Mycobacterium tuberculosis
Bakteri
penyebab
tahan TBC
asam

Mekanisme
infeksi

Mikroba dikeluarkan melalui sputum dan


saluran pernafasan. Bakteri ini menyerang
paru-paru sehingga pada bagian dalam
alveolus terdapat bintil-bintil. Penyakit ini
menyebabkan proses difusi oksigen yang
terganggu karena adanya bintik-bintik kecil
pada dinding alveolus.
Streptococcus
Pneumoniae
Streptococcus
Pneumoniae
Merupakan bakteri gram positif berbentuk bulat telur
atau seperti bola, secara khas terdapat berpasangan
atau berantai pendek.
Bakteri ini merupakan penghuni normal pada saluran
pernapasan bagian atas dan dapat menyebabkan
penyakit pneumonia, sinusitis, otitis, bronchitis,
bakteremia, meningitis dan penyakit infeksi lainnya.

Penularan bakteri ini


dapat melalui berbagai
cara, diantaranya :
inhalasi (penghirupan),
mikroorganisme dari
udara yang tercemar,
aliran darah, dari infeksi
diorgan tubuh yang lain.
Haemophilus influenzae

Haemophilus
influenzae
Haemophilus Influenza meupakan suatu bakteri
gram negatif bersifat anaerob fakultatif dengan
ukuran 1m 0,3m.
Bakteri ini merupakan penyebab penyakit
pneumonia dan meningitis serta penyebab dari
beberapa keadaan serius lain yang berpontensi
untuk mengancam hidup seperti Epiglotis,
osteomyelitis, arthritis, dan septikimia.
Haemophilus
Influenza

H. Influenza H. Influenza
Koloni S Koloni R
Mycoplasma pneumoniae merupakan salah
satu penyebab infeksi saluran nafas akut (ISNA)
pada anak-anak dan dewasa muda. Pada
awalnya penyakit ini dikenal dengan Pneumonia
Atypical Primer (PAP)
Demam dan batuk merupakan
manifestasi klinik yang biasanya
terjadi, ditambah infeksi saluran
pernapasan atas disertai myringitis,
faringitis, bronkitis, atau kombinasi
ketiganya. Namun terkadang juga
sering terjadi manifestasi klinis lain,
misalnya infeksi telinga kira-kira
20% terdiri dari otitis media, otitis
externa dan bullous myringitis.
Corynebacterium
diphtheriae
Cornibacterium diphtheriae merupakan bakteri
anaerobik fakultatif dan termasuk bakteri gram positif,
yang menyebabkan difteri berupa infeksi akut pada
saluran pernapasan bagian atas.

Strain C.
diphtheriae

Intermedi
Gravis Mitis
us

Bakteri ini disebarkan melalui droplet atau kontak


dengan individu yang terinfeksi. Baketri kemudian
akan tumbuh pada selaput mukosa atau kulit yang
luka dan bakteri akan mulai menghasilkan toksin.
Bordetella pertussis
Bakteri ini merupakan penyebab penyakit pertusis
atau batuk rejan (batuk 100 hari) berbentuk
coccobacillus, bersifat aerob dan merupakan
bakteri gram negatif yang umumnya menyerang
anak- anak berusia < 5 tahun.

Bakteri ini menghasilkan toksin yang


menyebabkan gangguan saluran sekret
napas akibat penumpukan lendir pada
saluran pernapasan.

Jenis stadium Stadium kataral


pada batuk Stadium kedua
rejan
Stadium konvalessen
sinusitis pertus
is

ispa

faringitis
laringitis
Terima
Kasih
See you
later guys

You might also like