You are on page 1of 61

Desain Sistem:

Pemodelan Proses
A
P MODUL ANALISA & PERANCANGAN SISTEM
Metodologi Umum Pengembangan Sistem
System Planning. Pengamatan dan penelitian awal untuk
mengetahui tingkat kepentingan sistem, menentukan
lingkup sistem dan membuat perencanaan pengembangan
System Analysis. Analisis domain sistem untuk
mengidentifikasikan elemen sistem, masalah, kebutuhan,
peluang, tujuan dan arahan.
System Design. Merancang pemodelan sistem dalam
conceptual model dan software engineering.
System Implementation. Menginstalasi perangkat lunak
dan perangkat keras, melatih pengoperasian sistem dan
menerapkan sistem.
System Maintenance. Merawat dan memperbaiki sistem.
Desain Sistem
Merupakan teknik pemecahan masalah yang
merangkai pecahan komponen menjadi sistem
lengkap melalui strategi pengembangan dengan
menggambarkan model sistem untuk membantu
visualisasi, analisa dan desain sistem yang
memudahkan komunikasi antar stakeholder.
Design by specification. Desain sistem melalui model
grafis dan spesifikasi detail sebagai blueprint (rancang
bangun) konstruksi sistem.
Design by prototyping. Desain sistem melalui aplikasi
fungsional namun belum lengkap sebagai prototype
(purwarupa) yang dibuat dan diperbaiki berdasarkan
umpan balik user atau stakeholder lainnya.
Desain Sistem
Conceptual Design. Menerjemahkan kebutuhan user
dalam model sistem yang menggambarkan kebutuhan
tanpa rancangan teknis dan implementasi dari kebutuhan
tersebut.
Menunjukkan bagaimana sistem terlaksana secara konseptual.
Disebut juga essential model atau logical model
Physical Design. Menerjemahkan kebutuhan user dalam
model sistem yang menggambarkan rancangan teknis dan
impementasi kebutuhan tersebut.
Menunjukkan bagaimana sistem terlaksana secara fisik dan teknis.
Disebut juga implementation model atau technical model
Tujuan Pemodelan
Menghilangkan bias sehingga hasil pemikiran
atas sistem valid atau sejalan.
Mengurangi resiko kealpaan sebagian
kebutuhan karena terlalu konsentrasi pada
detail teknis.
Memberikan media untuk berdiskusi dengan
user dalam bahasa yang tidak terlalu teknis.
Strategi Pemodelan
Process modeling teknik pemodelan berfokus proses
bisnis berdasarkan metodologi SADT (structured analysis
and design technique) untuk memodelkan kebutuhan proses
bisnis hingga membangun rancangan software aplikasi.
Data modeling teknik pemodelan berfokus data digunakan
untuk memodelkan kebutuhan data-informasi hingga
membangun basisdata.
Object modeling teknik pemodelan berfokus object-
oriented yang memadukan data dan proses dalam elemen
tunggal yang disebut object untuk memodelkan object dan
interaksi antar object.
Data - Information - Knowledge
Data : fakta mentah yang diperoleh secara
langsung dari aktivitas organisasi dan transaksi
bisnis
Informasi : data yang telah diolah sehingga
memiliki makna tertentu bagi penggunanya
sehingga informasi memberi pengetahuan baru
tentang sesuatu yang tak diketahui sebelumnya
Knowledge data dan informasi yang diperbarui
berdasarkan fakta, kebenaran, keyakinan,
penyesuaian, pengalaman, dan keterampilan dari
penerima
Proses Bisnis - Transaksi Bisnis
Proses bisnis : aktivitas yang dilakukan system
user untuk menjalankan fungsi organisasi atau
merespon kejadian bisnis
Transaksi bisnis : kejadian sejalan dengan misi
bisnis yang menghasilkan data tentang dan untuk
bisnis
PEMODELAN PROSES
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Pendekatan Sistem
System Thinking
Aplikasi teori dan konsep sistem formal untuk memecahkan
permasalahan sistem.
Process Modeling
Teknik organisasi dan dokumentasi struktur dan aliran data
melalui proses dan atau logika, kebijakan dan prosedur
untuk diimplementasikan dalam sistem.
Process Decomposition
Teknik memecahkan sistem menjadi komponen subsistem,
proses dan subproses.
Decomposition

SUPERSYSTEM (Parent)

Function

SYSTEM

Function 1 Function 2 Function 3

SUBSYSTEM (Child)

Function 2.1 Function 2.2 Function 2.3


Decomposition
Decomposition
Decomposition 0
A0

A-0

More General

1
2
3 More Detailed
4
A4
A0

This box is the parent of


this diagram.
1

2
A42
3

A4

NOTE: Node numbers shown


1 here indicate that the box has
been detailed. The C-number
or page number of the child
2
diagram could have been used
3
instead of the node number.

A42
Model Diagram Yang Digunakan
Data flow diagram (DFD) diagram yang
menggambarkan hubungan antara proses,
basisdata dan stakeholder termasuk aliran
masuk dan keluar datanya di dalam sistem.
Document flow diagram (DFD) diagram
yang menggambarkan aliran dokumen (file)
dalam rangkaian proses yang terkadang juga
memetakannya sesuai lokasi atau
stakeholder yang berkepentingan.
Data Flow Diagram
Document Flow Diagram
Perbedaan Data Flow Diagram dengan Flowchart
Data flow diagram Flowchart
Proses di DFD dapat Proses di flowchart
dioperasikan secara dieksekusi satu persatu
paralel / bersamaan di satu saat berurutan
DFD menyajikan aliran Flowcharts menunjukan
data dalam sistem sekuen kontrol proses
Proses di DFD dapat Proses di flowchart
dilaksanakan dengan merupakan bagian dari
jeda waktu yang lama satu program sehingga
(minggu, bulan, tahun dijalankan secara
atau seperlunya) berkelanjutan konsisten
Proses Logik
Proses bisnis :
aktivitas yang
dilakukan stakeholder
(actor / user / external
entity) dalam sistem
untuk menjalankan
fungsi organisasi atau
merespon kejadian
bisnis. Mengolah
aliran data masuk
menghasilkan aliran
informasi keluar
Proses Logik
Mengolah data (Create, Read, Update,
Delete)
Add atau Create : menambah data baru
Use atau Read : mempergunakan atau
membaca data
Erase atau Delete : menghapus data
Update atau Modify : memperbarui data
Juga dinyatakan dengan 4C (Create, Call, Clear,
Change) atau 4R (Raise, Retrieve, Remove,
Revise).
Proses Logik
Proses Logik
Kalkulasi dan Komputasi
Membuat Keputusan
Mencari atau menelusuri data
Sortir, filtrasi atau summarize data
Membuat informasi (laporan atau jawaban)
Memicu proses lain
Struktur Proses Logik
Sekuensial
Begin End
Kondisional atau selektif
If Then Else
Case
Iteratif atau perulangan
Repeat Until
Do While
For ...
Struktur Proses Logik
Common Statements Example

Action Statement Profits = Revenues - Expenses


Generate Inventory - Report
Add Product record to Product Data Store

If Statement IF Customer Not in Customer Data Store


THEN Add Customer record to Customer Data Store
ELSE Add Current-Sale to Customers Total-Sales
Update Customer record in Customer Data Store

For Statement FOR all Customers in Customer Data Store


Generate a new line in the Customer-Report
Add Customers Total-Sales to Report-Total

Case Statement CASE


If Income < 10,000: Marginal-tax-rate = 10%
If Income < 20,000: Marginal-tax-rate = 20%
If Income < 30,000: Marginal-tax-rate = 31%
If Income < 40,000: Marginal-tax-rate = 35%
ELSE Marginal-tax-rate = 38%
ENDCASE
Kesalahan Pemodelan Proses
Black Hole
Proses tanpa output
Miracle
Proses tanpa input
Gray hole
Proses mengolah input namun tidak mencukupi
untuk output terkait
Aliran Data
Packet Concept
Hanya satu aliran yang menghubungkan satu node
ke node yang lain
Junction Flow
Composite Flow (Converging)
Beberapa data dari beberapa node masuk ke satu
node
Decomposite Flow (Diverging)
Beberapa data keluar dari satu node menuju
beberapa node
Aliran Data
Converging JUNCTION FLOW Diverging

AND logic

OR logic
Aliran Data
Kesalahan Pemodelan Aliran
Aliran ganda dari sumber sama dan tujuan
sama
Aliran dari stakeholder ke stakeholder
Aliran dari stakeholder ke data atau
sebaliknya
Aliran dari data ke data
Kesalahan Pemodelan Aliran
Kesalahan Pemodelan Aliran
Teknik Pemodelan
SADT (Structured Analysis and Design
Technique) dan IDEF (Integrated DEFinition)
SSA (Structured System Analysis)
dikembangkan Chris Gane dan Trish Sarson
SASS (Structured Analysis and System
Specification) dikembangkan Tom DeMarco
dan Edward Yourdon
Teknik Pemodelan
IDEF
Singkatan dari Integration DEFinition
Federal Information Processing Standards
Publications (FIPS Pubs) yang
dikembangkan oleh National Institute of
Standards and Technology berdasarkan Air
Force Wright Aeronautical Laboratories
Integrated Computer- Aided Manufacturing
(ICAM) Architecture
IDEF
IDEF0 : function modeling
IDEF1 dan IDEF1X (eXtended) : information
modeling
IDEF2 : simulation modeling
IDEF3 : process description capture
IDEF4 : object oriented design
IDEF5 : ontology description capture
IDEF6 : design rationale capture
IDEF7 : information system audit method
IDEF
IDEF8 : user interface modeling
IDEF9 : scenario driven information system
design specification
IDEF10 : implementation architecture
modeling
IDEF11 : information artifac modeling
IDEF12 : organization modeling
IDEF13 : three schema mapping design
IDEF14 : network design
IDEF0 : Function Model
Control
Squiggle

Information
tips

Input Function Output

Mechanism Call
Gane & Sarson
Squiggle

Information
tips

ID

Input Function Output


Location
DeMarco / Yourdon
Squiggle

Information
tips

Input Output
Function
MODEL PROSES
Overview Diagram
Create Use Matrix atau Create-Delete-Modify
Matrix atau CRUD (Create-Read-Update-
Delete) Matrix
Context Diagram
Decomposition Diagram
Data Flow Diagram
Overview Diagram Information
System

Diagram yang mengilustrasikan


gambaran umum sistem terutama
interaksi antara stake holder (actor) Data
Actor Storage
dengan sistem informasi, termasuk
batasan sistem yang memisahkan
Manual
elemen sistem dan lingkungannya. Operation Manual Input
Interface/device
Symbol yang digunakan :
Mansign menggambarkan stake holder.
Computer menggambarkan sistem informasi
Tabung menggambarkan basisdata Display Printout
Atau ditambahkan human-computer interaction Interface/device Interface/device
proses input (keyboard atau operasi manual lain)
proses output (display atau printout)
Overview Diagram
Overview Diagram
CRUD Matrix
Matriks atau tabel yang menunjukkan
hubungan antara data dengan proses
bisnisnya terkait operasi standar Create,
Read, Update, Delete.
Data yang disajikan ada yang hanya sebatas
entitasnya saja. Namun ada pula yang
merinci data termasuk atribut dari entitasnya
Ada yang menyertakan association matrix
yang menunjukkan relasi proses-lokasi dan
relasi data-lokasi
CRUD Matrix
CRUD Matrix
CRUD Matrix
Data-To-Location Association Matrix
Decomposition Tree Diagram
Diagram pohon yang menggambarkan hirarki
dari sistem informasi yang diurai menjadi
proses-proses bisnis yang lebih rinci di level
lebih rendah
Pemetaan dilakukan dengan ilustrasi cabang
yang menunjukkan dekomposisi proses bisnis
level yang lebih tinggi terurai menjadi
beberapa proses bisnis level yang lebih
rendah
Decomposition Tree Diagram
Decomposition Tree Diagram
Context Diagram
Diagram aliran data level tertinggi yang
mengilustrasikan sistem informasi sebagai
proses bisnis tunggal (dengan level nomer 0)
yang berinteraksi dengan stake holder (actor)
serta lingkup batasan dari sistemnya.
Context Diagram
Data Flow Diagram
Diagram aliran data yang mendeskripsikan
rangkaian aliran data yang terstruktur sesuai logika
sistem yang dirancang, menggunakan beberapa
notasi meliputi stakeholder (actor / user / external
entity), proses bisnis (function / process / activity /
task / event), basisdata (record / file / table / entity /
data store) dan aliran data (data flow)
Diagram aliran data dibuat dalam beberapa level.
Level 0 (context diagram) sebagai level tertinggi.
Dirinci dan diperjelas di level yang lebih rendah.
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram
Detailed Data Flow Diagram adalah gambaran
lengkap diagram aliran data level 1 yang
mendeskripsikan semua proses bisnis (level
terrendah dari setiap cabang dalam hirarki
dekomposisi) dan aliran data yang berkaitan.
Primitive Data Flow Diagram adalah gambaran
urutan antara sejumlah proses bisnis yang terkait
dalam satu rangkaian proses.
Detailed Data Flow Diagram
Primitive Data Flow Diagram
ANY QUESTION ?

You might also like