You are on page 1of 12

Pedoman Verifikasi Legalitas Kayu

(VLK) pada IUIPHHK kapasitas


6000 m3/th

Oleh :
BUSRAN
Permohonan Sertifikasi

Permohonan Pengkajian Kontrak kerja


Sertifikasi Sertifikasi LVLK dengan
oleh auditee oleh LVLK auditee
Perencanaan Verifikasi

Persiapan rencana (personel, jadwal dan tata


waktu, dokumen kerja auditor)
Persiapan Penyampaian rencana verifikasi kepada KLHK
dan instansi terkait
Pengumuman di website LVLK dan SILK

Penunjukan Manajemen Represtatif oleh auditee


Perencanaan Pemberitahuan rencana audit kepada BP2HP dan
SKPD terkait
Pelaksanaan Verifikasi

Pertemuan Pembukan
Verifikasi Pertemuan
Tim Audit dan auditee dokumen dan penutupan
Notulensi Pertemuan observasi Notulensi Pertemuan
Pembukaan Penutupan
lapangan
Tata Cara Verifikasi
1. Verifikasi dengan cara sensus dan/atau sampling
2. Dokumen yang harus diverifikasi:
- Dokumen 12 bulan terakhir, atau
- Dokumen 3 bulan terakhir untuk izin baru atau yang aktif kembali, atau
- Dokumen 12 bulan terakhir untuk auditee yang sudah pernah disertifikasi LVLK lain
3. Penelusuran bahan baku:
- Dari hutan hak konfirmasi ke pemasok
- Dari impor pengecekan kesesuaian antara S-LK atau DKP dibandingkan dengan Rekomendasi Impor,
Deklarasi Impor dan hasil pelaksanaan uji tuntas
- Dari penjasaan verifikasi terhadap industri/pihak lain yang memberikan jasa
3. Terhadap kayu lelang:
- Kayu lelang wajib dipisahkan dan tidak dapat diekspor tidak dapat diterbitkan Dokumen
V-Legal atau menggunakan Tanda V-Legal
- Bila kayu lelang diterima setelah mendapatkan S-LK, auditee wajib melaporkan ke LVLK
untuk diaudit khusus
3. Norma penilaian pada verifier yang tidak terkait bahan baku yang sedang dalam proses pengurusan
MEMENUHI
Pelaporan

1. Tim Audit membuat laporan kepada LVLK


2. Laporan berbentuk soft copy pdf dan buku kepada Kementerian LHK dan
auditee
3. Bila auditee dinyatakan TIDAK LULUS, LVLK menyampaikan hasil verifikasi
hasil verifikasi secara khusus mengenai verifier yang TIDAK MEMENUHI
disertai dengan fakta yang ditemukan di lapangan kepada Direktur
Jenderal
Tata Waktu Verifikasi

Pengumuman Pengumuman hasil


Pertemuan Pertemuan Penyampaian hasil bila tidak setelah penyelesaian
Pembukaan Penutupan Keputusan ada banding banding

14 hr 21 hr 21 hr 14 hr 20 hr
7 hr
Verifikasi dokumen dan Kelengkapan Banding Penyelesaian
observasi lapangan dokumen auditee banding
Pelaporan
Pengambilan
Pengumuman rencana keputusan
verifikasi di website
LVLK dan SILK
Pemberitahuan rencana
verifikasi tertulis
kepada KLHK
Sertifikasi, Penilikan
dan Re-sertifikasi
1. Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) berlaku selama 3 tahun dengan periode
penilikan selambat-lambatnya 12 bulan.
2. Keputusan penilikan dapat berupa kelanjutan, pembekuan atau
pencabutan S-LK
3. Publikasi rencana penilikan 7 hari sebelum pelaksanaan di website
LVLK, KemenLHK dan SILK.
4. Penilikan dilaksanakan maksimal 30 hari kalender
5. Publikasi hasil penilikan selambat-lambatnya 7 hari setelah
pengambilan keputusan
6. Resertifikasi diajukan selambat-lambatnya 6 bulan sebelum masa S-LK
berakhir.
7. Keputusan hasil verifikasi ditetapkan sebelum masa berlaku S-LK
berakhir
Audit Khusus

Pelaksanaan audit khusus atau disebut juga dengan audit tiba-tiba


dilakukan untuk memverifikasi kembali:
1. Ketidaksesuaian terhadap pemenuhan standar verifikasi LK yang
dilakukan oleh Auditee, berdasarkan keluhan yang disampaikan PI
setelah dilakukan verifikasi oleh LVLK;
2. Pemenuhan standar verifikasi LK sebagai tindak lanjut terhadap
Auditee yang dibekukan sertifikasinya;
3. Apabila terjadi perubahan yang signifikan yang mempengaruhi
keberlangsungan pemenuhan legalitas kayu; dan/atau
4. Apabila auditee menerima kayu yang berasal dari hasil lelang setelah
penerbitan S-LK.
Pembekuan dan
Pencabutan S-LK
1. S-LK dibekukan apabila :
a. Pemegang S-LK tidak bersedia dilakukan penilikan sesuai tata
waktu yang ditetapkan sesuai prosedur LVLK; dan/atau
b. Terdapat temuan ketidaksesuaian sebagai hasil audit tiba-tiba.
2. S-LK dicabut apabila :
a. Pemegang S-LK tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3
(tiga) bulan sejak penetapan pembekuan sertifikat;
b. Secara hukum terbukti membeli dan/atau menerima dan/atau
menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu ilegal;
dan/atau
c. Auditee kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya atau izin
usaha dicabut.
Transfer Sertifikasi
1. Transfer sertifikat diperbolehkan dengan alasan :
a. Permintaan pemegang S-LK:
- Pemegang S-LK wajib melaporkan secara tertulis kepada Direktur tembusan
KAN mengenai transfer sertifikat disertai dengan alasannya dan dilampiri
dengan surat pernyataan serta copy surat perjanjian kontrak dengan LVLK
penerima sertifikasi, selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja sejak tanggal
surat perjanjian kontrak ditandatangani.
- LVLK penerima mempublikasikan keputusan transfer sertifikat di website LVLK,
KLHK dan SILK selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah LVLK
penerima memutuskan menerima transfer sertifikat.
- KAN akan melakukan pengecekan terhadap proses transfer S-LK pada saat
assessment ke LVLK penerima
b. LVLK dicabut akreditasinya oleh KAN:
- LVLK yang dicabut akreditasinya wajib mentransfer S-LK yang telah diterbitkan
kepada LVLK terakreditasi dan telah ditetapkan oleh Kementerian, dengan
persetujuan LVLK penerima sertifikasi dan Pemegang S-LK
- Sertifikat LK yang sedang dibekukan tidak dapat ditransfer ke LVLK lainnya.
2. Segala biaya yang menyertai transfer S-LK karena permintaan Pemegang S-LK
dibebankan kepada Pemegang S-LK, sedangkan transfer S-LK karena pencabutan
akreditasi LVLK dibebankan kepada LVLK yang dicabut akreditasinya

You might also like