Oleh :

Dewi Sulistiyani

PROGRAM STUDI GEOLOGI PERTAMBANGAN

SMK ADI SANGGORO
2011
BOGOR
PENDAHULUAN
Latar belakang
Berdasarkan kurikulum yang berlaku di SMK Adi
Sanggoro untuk Program Keahlian Geologi
Pertambangan, maka diwajibkan bagi setiap siswa
SMK Adi Sanggoro untuk Program Keahlian Geologi
Pertambangan, untuk melakukan kegiatan pemetaan
geologi, pada semester IV.

Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian pemetaan Dengan dasar suatu keinginan untuk
mengetahui dan memberikan sumbangan alternatif dalam
pemecahan masalah geologi secara
terperinci serta evaluasinya terhadap kondisi geologi di daerah
tersebut
Pemetaan ini bertujuan untuk mengetahui segala aspek geologi
yang terjadi di daerah penelitian, menyangkut :

- Morfologi
- Stratigrafi
- Struktur Geologi
- Sejarah Geologi
 Pekerjaan studio dilaksanakan pada bulan Mei - awal
Juni

Lokasi

Lokasi didaerah gunung seureuh dan sekitarnya, Kec.

Leuwiliang - Kab. Bogor

daerah telitian dengan morfologi dataran alluvial dan

perbukitan , ditempuh dengan menggunakan mobil.
Akses dari base camp di sdaerah sadeng kolot ke
Leuwiliang ditempuh dengan jarak 20 km.
 Hal yang menghambat dan
mendukung
o Hal yang menghambat

- Faktor cuaca
- Jangkauan tempat dan masalah
transportasi

o Hal yang mendukung

1. Peta dasar / topografi dan buku lapangan.

2. Kompas geologi dan palu geologi.
3. HCl 0,1 N dan komparator.
4. Kantong sample batuan.
5. Pita ukur 5 meter.
6. Kamera dan pencatat waktu.
7. Loup
PEMBAHASAN

Secara umum penelitian ini

meliputi :

1.MORFOLOGI
2.STRUKTUR GEOLOGI
3.STRATIGRAFI
4.GEOLOGI SEJARAH
 Morfologi Daerah gunung
seureuh dan sekitarnya

Morfologi terbagi menjadi 3

bagian:

1. morfologi dataran alluvial

2.Morfologi bukit lipat patahan
3.morfologi bukit gamping
Morfologi Dataran
Aluvial

Morfologi ini menempati 10%

dari total daerah penelitian.
Penyebaran meliputi bagian
hilir Sungai cisalak.
 Morfologi bukitan
Lipatpatahan

Morfologi ini menempati 85% dari

daerah penelitian.
Lipatan yang terjadi di daerah penelitian
karenakan akibat tektonik dan terpatahan
oleh Struktur geologi berupa Sesar Naik
dan Sesar Mendatar.
 MORFOLOGI BUKIT
GAMPING

Morfologi ini menempati 5%

dari total daerah penelitian.
Penyebaran meliputi bagian
gunung jambu.
Pola Aliran Sungai

Ditinjau dari struktur geologi yang

dimana pola aliran sungai di daerah
penelitian adalah Pola aliran
Trellis.

Pola aliran Trellis

Merupakan pola aliran sungai yang
dipengaruhi struktur geologi.
Pola Aliran Sungai
Trellis
BUKTI SESAR MENDATAR
DI SUNGAI CISARUA
DI LP 2-1
 BUKTI SESAR NAIK
TERDAPAT DRAG FALL
DI LP 1-9
Struktur geologi yang berada di
daerah gunung seureuh
 STRATIGRAFI
Stratigrafi regional daerah
gunung seureuh
Berdasarkan ciri litologi yang dijumpai di lapangan,
dapat disimpulkan bahwa litologi di daerah
penelitian terdiri dari tiga formasi batuan, Formasi
Cibulakan dan Formasi Genteng dan Satuan
Endapan Aluvial.
Startigrafi Daerah Penelitian

Berdasarkan hasil pengamatan lapangan,

stratugrafi dari umur tua ke muda adalah
sbb :

1. Satuan Batulempung Selangseling

Batupasir sisipan gamping(Fm.
Cibulakan)
2. Satuan Batugamping (Fm.
Cibulakan)
3. Satuan Tuf (Fm. Genteng)
4. Satuan Endapan Aluvial
Satuan batulempung selang seling batu pasir
sisipan gamping
Ciri utama dari satuan ini diantaranya adalah batu
lempung yang berwarna abu-abu gelap umumnya
bersifat oksida besi dan silika,mineral sedikitnya
mika 3%,batubara 7%,kekerasan kompak,
banyak mengandung fosil foraminifera mikro dan
sedikit yang berukuran makro. Pada batulempung
sering dijumpai nodul-nodul batuan karbonat
ukuran 5 - 20 cm berwarna putih kecoklatan,
sangat keras dan memperlihatkan kesearahan.
Selain itu pun sering pula dijumpai urat-urat
kalsit setebal 0,5 - 2 cm. Yang khas pada
batulempung ini adalah sering dijumpainya serat-
serat karbon berwarna coklat kehitaman,
menyebar tidak merata.
Batulempung, mengandung fosil
(foraminifera) dan serpihan karbon
pada masa dasar batuan.
Ciri Batupasir

Berwarna abu kehitaman,

mempunyai berukuran halus-sedang,
porositas baik, kemas tertutup,
terpilah baik / sama seperti
batulanau, batupasir pun banyak di
temukan serat serat karbon.
Serat karbon di batupasir di lp 1-8
2. Satuan Batugamping

Ciri Batugamping

Batugamping kaya akan fosil-fosil,

sedikit terisi batuan dengan bentuk
menyudut tanggung membundar
tanggung, kemas terbuka, pilah buruk,
dan ketebalan lapisan antara 30 cm - 50
cm. Diantara perlapisan kedua jenis
batugamping ini, selalu di isi oleh urat-
urat kalsit tipis 0,3 - 0,5 cm dengan
bentuk berlembar.
Batugamping dengan bentuk massive
dapat dijumpai pada daerah yang
berbukit-bukit dengan bentuk morfologi
terjal, yaitu di Gunung Jambu.
 Formasi Genteng
Secara keseluruhan ciri litologi dari
Formasi Genteng yang dijumpai di
lapangan adalah berupa tuf epiklastik,
breksi, batupasir tuf.
Dibeberapa tempat sering pula dijumpai
adanya kayu-kayu yang terkersikan tetapi
dalam jumlah yang sedikit.
Kayu terkersikan khas
Formasi Genteng
Satuan Dataran alluvial
SEJARAH GEOLOGI

satuan batulempung selang-seling

batupasir sisipan gamping dan
satuan batu gamping yang
menjemari ternasuk daerah formasi
cibulakan pada kala miosen tengah.
dan di ikuti dengan satuan batutufan
pasiran sisipan breksi yang termasuk
jaman plio-pliestosen .
dan paling termuda terdapatnya
satuan endapan alluvial yang terjadi
di jaman holosen
Kesimpulan
Morfologi yang terhjadi di daerah gunung seureuh dan
sekitarnya di bagi menjadi 3,yaitu:
Morfologi dataran alluvial
Morfologi perbukitan lipat patahan
Morfoogi bukit gamping

Stuktur yang terjadi di daerah gunung seureuh yaitu struktur

sesar naik & sesar mendatar.
Daerah gunung seureuh terjadi kerena aktivtas tektoknik
yang terjadi di jaman miosen tengah sampai holosen yang
terjadi sampai sekang.
Stratigrafi yang terjadi di daerah gunung seureuh yang
pertana terbentuk yaitu,
satuan batulempung selang-seling batupasir sisipan
gamping dan satuan batu gamping yang menjemari ternasuk
daerah formasi cibulakan pada kala miosen tengah.
dan di ikuti dengan satuan batutufan pasiran sisipan breksi
yang termasuk jaman plio-pliestosen .
dan paling termuda terdapatnya satuan endapan alluvial
yang terjadi di jaman holosen
 Sekian dan
Terima Kasih