Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing :
dr. Amdasmar, Sp. B
dr. Eko Hamidianto, Sp.B
dr. Ramzi Asrial, Sp.B (K) V
ANATOMI
Ginjal :
berbentuk seperti kacang
terletak retroperitoneal
End-arteries
ginjal terdiri dari 600.000 nefron yg berfungsi
sebagai filter
Ureter :
saluran yang panjangnya 25 sampai 30 cm,
yang berjalan dari ginjal sampai kandung kemih
Vesika urinaria :
salah satu kantong berotot yang dapat
mengempis dan berdilatasi.
sebagai tempat penyimpanan kemih dan
mendorong kemih keluar dari tubuh melalui
uretra.
Uretra :
3,5- 4 cm cm dan 20 cm
Batu saluran kemih
terbentuknya batu yang
disebabkan oleh pengendapan
substansi yang terdapat dalam
air kemih yang jumlahnya
berlebihan atau karena faktor
lain yang mempengaruhi daya
larut substansi.
Insidensi
di negara berkembang banyak ditemukan
batu buli-buli sedangkan di negara maju lebih
banyak dijumpai batu saluran kemih bagian
atas (ginjal dan ureter)
Prevalensi rata-rata di seluruh dunia 1-12
%
usia 35-45 tahun
Laki laki-perempuan rasio 3:1
ETIOLOGI
FAKTOR INTRINSIK :
Herediter (keturunan) :
Faktor risiko yang lebih tinggi mungkin
karena kombinasi dari predisposisi genetik
dan eksposur lingkungan yang lama
Umur : Penyakit ini paling sering
didapatkan pada usia 30-50 tahun
TEORI MATRIKS
Matriks organik terdiri atas serum/protein urine
(albumin, globulin, dan mukoprotein) merupakan
kerangka tempat diendapkannya kristal-kristal batu.
PENGHAMBAT KRISTALISASI
Urine orang normal mengandung zat
penghambat pembentuk kristal, antara lain :
magnesium, sitrat, pirofosfat, mukoprotein
dan beberapa peptida. Jika kadar salah satu
atau beberapa zat itu berkurang, akan
memudahkan terbentuknya batu di dalam
saluran kemih.
1. BATU KALSIUM
Dijumpai lebih dari 80% batu saluran kemih, baik yang
berikatan dengan oksalat maupun fosfat.
Etiologi :
- Hiperkalsiuri : kalsium dalam urine lebih besar dari 250-
300 mg/24 jam
- Hiperoksaluri : ekskresi oksalat urine melebihi 45 gram
per hari
- Hiperorikosuria, yaitu kadar asam urat dalam urine
melebihi 850 mg/24 jam.
- Hipersitraturi
- Hipomagnesuria
2. BATU STRUVIT
- Disebut juga batu infeksi.
Menit Uraian
Predisposisi :
obstruksi infravesika,
neurogenic bladder,
infeksi saluran kemih (urea-
splitting bacteria),
adanya benda asing,
Divertikel kandung kemih.
Gejala
Rasa nyeri waktu miksi (disuria, stranguria) biasanya
pada akhir miksi,
dirasakan refered pain pada ujung penis, skrotum,
perineum, pinggang, sampai kaki.
Hematuria diserta urine yang keruh
Pancaran urine tiba-tiba berhenti dan keluar lagi pada
perubahan posisi
Polakisuria (sering miksi)
Pada anak nyeri miksi ditandai oleh kesakitan,
menangis, menarik-narik penis, miksi mengedan sering
diikuti defekasi atau prolapsus ani
Penatalaksanaan
Vesikolitotripsi
1. Elektrohidrolik (EHL)
Merupakan salah satu sumber energi yang cukup kuat
untuk menghancurkan batu kandung kemih.
Masalah timbul bila batu keras maka akan
memerlukan waktu yang lebih
lama dan fragmentasinya inkomplit.
EHL tidak dianjurkan pada kasus batu besar dan keras.
Angka bebas batu : 63-92%.
Penyulit : sekitar 8%, kasus ruptur kandung kemih
1,8%.
Waktu yang dibutuhkan : 26 menit.
2. Ultrasound
Litotripsi ultrasound cukup aman
digunakan pada kasus batu kandung
kemih, dapat digunakan pada batu besar,
dapat menghindarkan dari tindakan
ulangan dan biaya tidak tinggi.
Angka bebas batu : 88% (ukuran batu 12-
50 mm).
Penyulit : minimal (2 kasus di konversi).
Waktu yang dibutuhkan : 56 menit.
3. Laser 4. Pneumatik
Yang digunakan adalah Litotripsi pneumatik hasilnya
Holmium YAG. Hasilnya cukup baik digunakan sebagai
sangat baik pada kasus batu terapi batu kandung kemih.
besar, tidak tergantung jenis Lebih efisien dibandingkan
batu.
litotripsi ultrasound dan EHL
Kelebihan yang lain adalah pada kasus batu besar dan
masa rawat singkat dan tidak
ada penyulit. keras.
Angka bebas batu : 100%. Angka bebas batu : 85%.
Penyulit : tidak ada. Penyulit : tidak ada.
Waktu yang dibutuhkan : Waktu yang dibutuhkan : 57
57 menit. menit.
Vesikolitotomi perkutan Vesikolitotomi terbuka
Merupakan alternatif terapi pada Diindikasikan pada batu
kasus batu pada anak-anak atau
pada penderita dengan kesulitan dengan stone burden besar,
akses melalui uretra, batu besar batu keras, kesulitan akses
atau batu mltipel. melalui uretra, tindakan
Tindakan ini kontraindikasi bersamaan dengan
riwayat keganasan kandung
kemih, riwayat operasi daerah prostatektomi atau
pelvis, radioterapi, isk atau divertikelektomi.
dinding abdomen.
Angka bebas batu : 100%.
Angka bebas batu : 85-100%.
Waktu yang dibutuhkan : 40-100
menit.
BATU URETRA
Batu yang umumnya berasal dari batu
kandung kemih yang turun ke uretra.
Sangat jarang batu uretra primer kecuali pada
keadaan stasis urin yang kronis dan infeksi
seperti pada striktur uretra atau divertikel
uretra.
Dua pertiga batu uretra terletak di uretra
posterior dan sisanya di uretra anterior.
Gejala
Keluhan
tidak bergejala
disuria,
aliran mengecil atau retensi urin.
Jika batu berasal dari ureter yang turun ke buli-buli
kemudian ke uretra,
pasien mengeluh nyeri pinggang sebelum mengeluh
kesulitan miksi ( riwayat kolik ).
Nyeri dirasakan pada glands penis atau pada tempat batu
berada.
Batu yang berada pada uretra posterior,
nyeri dirasakan di perineum atau rektum.
Penatalaksanaan