You are on page 1of 42

PRESENTASI KASUS

Syok Hipovolemik e.c Diare Akut Dehidrasi Berat + Asidosis


Metabolik + Hidrosefalus post pemasangan VP Shunt +
anemia

Oleh:
Ridho Pratama
Flavia Angelina Satopoh
M.Izwan Iqbal Tyasta

Pembimbing: dr.Silvia Triratna, Sp.A (K)

Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSMH


Identifikasi
Nama : M. Habibi
Umur : 3 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Berat badan : 4,9 kg
Panjang badan : 56 cm
Agama : Islam
Alamat : Jln. SMB II Gang Jaya Alang-
alang lebar
MRS : 19 Juli 2014
Anamnesis
Alloanamnesis (ibu pasien) tanggal 19 Juli 2014
Keluhan utama : BAB Cair
Keluhan tambahan : Demam dan sesak nafas
RPP:
+ 5 hari SMRS penderita mulai BAB cair dengan frekuensi 2-3 kali/hari
banyaknya 3-4 sendok makan, cair lebih banyak dari ampas, warna (kuning),
darah (-) BAB seperti cucian beras (-) muntah (-). Demam (+) tidak terlalu tinggi,
batuk (-) pilek (-), penderita masih mau minum ASI. Penderita belum dibawa
berobat oleh orangtuanya.
+ 2 hari SMRS penderita masih BAB cair dengan frekuensi 3-10 kali/hari
banyaknya lebih dari 5 sendok makan, cair lebih banyak dari ampas, warna
(kuning), darah (-), muntah (-). Demam (+) tinggi naik-turun. Penderita sering rewel
dan mau minum ASI terus menerus, minum sangat kuat. Penderita belum dibawa
berobat oleh orangtuanya.
+ 1 hari SMRS penderita mengalami demam tinggi terus-menerus. BAB cair dengan
frekuensi lebih dari 10 kali/hari banyaknya sampai gelas belimbing, cair
(+), ampas (-), warna kuning, darah (-), muntah (-). Penderita terlihat sesak nafas.
Penderita sudah tidak mau minum ASI. BAK terakhir pasien 8 jam SMRS. Orangtua
penderita akhirnya membawa penderita berobat ke IGD RSMH Palembang
Cont
Riwayat Penyakit Dalam Keluarga
Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga disangkal

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi


Penderita adalah anak dari Tn.A, berusia 30 tahun,
pendidikan terakhir SMP yang bekerja sebagai buruh dan
Ibu.Y, berusia 28 tahun dengan pendidikan terakhir SMP, dan
bekerja sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan per bulan +
Rp. 1,5 juta, ekonomi keluarga ditanggung oleh orang tua
penderita yang tinggal di rumah sendiri.
Kesan : Sosioekonomi menengah ke bawah
Cont
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Masa kehamilan : Aterm
Persentasi : Kepala
Partus : Spontan
Obat yang diberikan pada ibu : Tidak ada
KPSW : Tidak ada
Riwayat demam dalam kehamilan : Tidak ada
Riwayat ketuban kental, hijau, bau : Tidak ada
Ditolong oleh : Bidan
Keadaan bayi saat lahir
Jenis kelamin : Laki-laki
Kelahiran : Tunggal
Kondisi anak : Lahir langsung menangis
BB : 3 kg
PB : 50 cm

Riwayat Makanan
ASI : 0 tahun-sekarang

Riwayat Perkembangan Fisik


Berbalik : 3 bulan
Kesan : Perkembangan fisik dalam batas normal
Riwayat Imunisasi
BCG : (+) ada scar
DPT : DPT 1 (+)
Polio : Polio 0 (+)
Hepatitis B : HBV 0 (+)
Campak : (-)
Vitamin A : (-)
Kesan : imunisasi dasar lengkap sesuai usia
Riwayat Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : sakit berat
Kesadaran : letargis
Posisi : berbaring
Berat badan : 4,9 kg
Panjang badan : 56 cm
Lingkar kepala : 45 cm
Keadaan gizi menurut kurva WHO :
BB/U = -2 SD sampai -3 SD
PB/U = -2 SD sampai -3 SD
BB/TB = 0 SD
Kesan = Status gizi baik
Suhu : 38.5 0C
Nadi : 208 x/menit, isi dan tegangan: kurang
Pernafasan : 80x/menit, kusmaull (+), dispneu (-), retraksi (+) di subcostae
dan intercostae
Keadaan spesifik
Kulit : Anemis (+), Ikterik (-), Sianosis (-)
Kepala : UUB datar, Hidrosefalus (+)
Mata : mata sangat cekung, air mata(-), konjungtiva
anemis, sklera tidak ikterik, refleks cahaya +/+
normal, pupil bulat, isokor, diameter 3mm/3mm.
Hidung : bentuk biasa, NCH (+)
Mulut : sianosis sirkum oral (-)
Tenggorok: arcus faring simetris, uvula di tengah, dinding faring
posterior tidak hiperemis, tonsil hiperemis besarnya T1 T1.
Leher : Tidak ada kelainan, perbesaran KGB (-),
Thoraks : Bentuk simetris, pergerakan simetris, retraksi (+) di
subcostae dan intercostae
Paru-paru
Inspeksi : statis, dinamis simetris kanan = kiri, Kussmaul (+)
Palpasi : stemfremitus kanan=kiri
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultrasi: vesikuler (+) normal, ronki (-), wheezing(-)

Jantung
Inspeksi : pulsasi dan iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : ictus tidak teraba thrill tidak teraba
Perkusi : jantung dalam batas normal
Auskultasi: HR 208 x/menit, irama reguler, Bunyi jantung I
dan II normal, murmur dan gallop tidak ada
Abdomen
Inspeksi : cembung
Palpasi : lemas, hepar dan lien tidak teraba, cubitan kulit
kembali sangat lambat (>2 detik) (+)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal

Ekstremitas
Akral dingin (+), edema tidak ada, sianosis tidak ada, CRT <2
detik

Lipat paha dan genitalia


Pembesaran KGB tidak ada, genitalia tidak ada kelainan
Pemeriksaan Neurologikus
Fungsi Motorik Lka Lki Tka
Tki
Gerakan belum bisa dinilai belum bisa dinilai
Kekuatan belum bisa dinilai belum bisa dinilai
Tonus Normal Normal Normal Normal
Klonus - -
R. Fisiologis Normal Normal Normal Normal
R. Patologis - - - -
Fungsi Sensorik : tidak ada kelainan
GRM : tidak ada kelainan
Gerakan abnormal : tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah lengkap
Kimia klinik: elektrolit

Analisa gas darah

Urin rutin

Feses rutin
Diagnosis

Syok Hipovolemik e.c Diare Akut Dehidrasi Berat +


Asidosis Metabolik + Hidrosefalus post
pemasangan VP Shunt + anemia
Tatalaksana
Airway periksa jalan napas
Breathing O2 sungkup 5 liter/menit
Circulation Resusitasi dengan IVFD RL 20cc/kgBB selama 15
menit pertama evaluasi nadi: 172 kali/menit (isi dan tegangan
lemah)
Resusitasi dengan IVFD RL 10cc/kgBB selama 15 menit kedua evaluasi
nadi: 158 kali/menit (isi dan tegangan cukup) dilanjutkan dengan
rehidrasi IVFD RL 120cc selama 4 jam
Pemasangan NGT
Paracetamol sirup 3 x cth
Zinc 1x10mg (1/2 tablet)/hari selama 10 hari berturut-turut
Rencana transfusi PRC 2x150 cc
Rencana transfusi FFP 1 x 100 cc
Pemeriksaan penunjang
Hb : 6,5 g/dL (10,7 17,1 g/dL)
RBC : 2,20x106/mm3 (3,75 4,95 x 106 mm3)
WBC : 4900/mm3 (6000-17.500/mm3)
Ht : 19% (38-52%)
Trombosit : 351.000/L (217.000 497.000)
MCV : 88,2 fL (93 - 115)
MCH : 30 pg (29-35)
MCHC: 34 g/dL (28-34)
LED : 87 mm/jam (<15)
Hitung Jenis Leukosit
Basofil : 0% (0-1) Netrofil Segmen: 31% (50-70)
Eosinofil: 0 %(1-6) Limfosit : 64% (25-40)
Netrofil Batang : 0% (2-6) Monosit : 5% (2-8)
Kimia Klinik Analisa Gas Darah

Elektrolit pH : 7.312 (7,35 7.45)


Kalsium:9.0 mg/dL (8,4 10,8) pCO2 : 35.3 mmHg (35-45)
Phospor: 3,3 mg/dL (2,5 -5,0) pO2 : 86,9 mmHg (83-
Natrium: 145 mEq/L (135-155) 108)
Kalium : 3,9 mEq/L (3,6 5,5)
SO2 : 93,6%
HCO3 : 18 mmol/L (21-26)
Klorida : 117 mmol/L (96-108)
Total CO2: 19,1 mmol/L
Tinja
Makroskopik: warna (kuning), konsistensi (lunak)
Mikroskopik:
Amoeba : -
Eritrosit : 2-4/Lp (normal: negatif)
Leukosit: 0-1/Lp (normal: negatif)
Bakteri : Positif (normal: negatif)
Jamur : negatif
Prognosis
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Syok
Syok adalah sindroma klinis yang terjadi akibat
gangguan hemodinamik dan metabolik yang ditandai
dengan kegagalan system sirkulasi untuk
mempertahankan perfusi yang adekuat organ-organ
vital tubuh.
klasifikasi syok :
Hipovolemik
Kardiogenik
Obstruktif
Septik
Neurogenik
Anafilaksis
Stadium syok
Compensated
Peningkatan HR, tanda-tanda vasokontriksi perifer
(kulit dingin, penurunan denyut nadi, oliguria). TD
normal
Decompensated
Tanda dan gejala disfungsi organ (gangguan status mental
akibat penurunan perfusi ke otak). Tekanan darah sistolik
menurun
Irreversible
Disfungsi end-organ progresif kerusakan organ irreversibel.
Tanda klinis Kompensasi Dekompensasi I reversible
Blood loss ( %) Sampai 25 25 40 > 40
Heart rate Takikardia + Takikardia ++ Taki/bradikardi
a
Tekanan Normal Normal/menurun Tidak terukur
Sistolik
Nadi/volume Normal/menurun Menurun + Menurun ++
Capillary refill Normal/meningka Meningkat > 5 Meningkat ++
t detik
3-5 detik
Kulit Dingin, pucat Dingin/mottled Dingin+/deadly
pale
Pernafasan Takipneu Takipneu + Sighing
respiration
Kesadaran Gelisah Lethargi Reaksi -/ hanya
bereaksi terhadap nyeri
Penilaian kegawatan pada anak

Pediatric Assessment Triangle


Penampilan
Upaya nafas
Sirkulasi Kulit

Penilaian primer ABCDE


Resusitasi
Penilaian sekunder
Syok hipovolemia
Ringan Sedang Berat
(< 20% volume (20-40% volume (> 40% volume darah)
darah) darah)

Ekstremitas dingin Sama, ditambah: Sama, ditambah:


Waktu pengisian Takikardi Hemodinamik tak stabil
Kapiler meningkat Takipnea Takikardi bergejala
Diaporesis Oliguria Hipotensi
Vena kolaps Hipotensi ortostatik Perubahan kesadaran
Cemas
Tatalaksana
Airway
Breathing
Circulation
Berikan cairan kristaloid 20cc/kgbb dalam waktu kurang
dari 10 menit. Pemberian kedua 2x10 cc apabila yang
pertama belum optimal
Target resusitasi cairan :
Capillary refill time < 2 detik
Kualitas nadi perifer dan sentral sama
Akral hangat
Produksi urine >1 ml/kg/jam
Kesadaran normal
Diare
Defekasi dengan konsistensi feses cair atau lembek
dengan atau tanpa lendir atau darah, dengan
frekuensi 3 kali atau lebih dalam sehari.
Diare berdasarkan lama terjadinya dibagi menjadi
diare akut dan diare kronik. Diare akut adalah
diare yang berlangsung belum lebih dari 14 hari
dengan episode kurang dari 4 episode/bulan.
Diare kronik adalah diare yang terjadi lebih dari
14 hari dapat berupa diare cair ataupun disentri.
Penyebab diare

Penyebab dari diare antara lain :


Infeksi virus (Rotavirus, Adenovirus), bakteri (E. Colli, Salmonella,
Shigella, Vibrio dll), parasit (protozoa : E. hystolitica, G. lamblia;
cacing : Askaris, Trikurus; Jamur : Kandida) melalui fecal oral :
makanan, minuman,yang tercemar tinja atau kontak langsung
dengan tinja penderita.
Malabsorbsi : karbohidrat (intoleransi laktosa), lemak atau protein.
Makanan : alergi makanan, basi atau keracunan makanan
Imunodefisiensi / imunosupresi (kekebalan menurun) : Aids dll
Faktor lingkungan dan perilaku
Psikologi : rasa takut dan cemas
Dehidrasi
Dehidrasi adalah suatu gangguan dalam
keseimbangan air yang disertai output yang
melebihi intake sehingga jumlah air di dalam
tubuh berkurang.
Klasifikasi
Dehidrasi ringan-sedang
Dehidrasi berat
Asidosis metabolik
Metabolik asidosis ini terjadi karena :
Kehilangan Na-bikarbonat bersama tinja
Adanya ketosis kelaparan. Metabolisme lemak tidak
sempurna sehingga benda keton tertimbun dalam tubuh
Terjadi penimbunan asam laktat karena adanya
anoksia jaringan
Produk metabolisme yang bersifat asam meningkat
karena tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal (terjadi
oliguria/anuria)
Pemindahan ion Na dari cairan ekstraseluler ke dalam
cairan intraseluler
ANALISIS KASUS
Sumber:
indiaemt.com

Lihat pasien penampilan : lemas, letargis


upaya nafas: nafas cuping hidung (+), retraksi (+)
sirkulasi kulit : pucat, dingin
Penilaian primer
Airway periksa jalan napas, bersihkan bila ada
sumbatan
Breathing nafas cuping hidung (+), retraksi (+), nafas
cepat dan dalam O2 sungkup 5L/menit
Circulation pucat, suhu 38,5 derjat, nadi 208x/menit, isi
dan tegangan kurang, CRT <2 detik
Cairan IVFD kristaloid (RL) 20 cc/kgBB 98 cc 100 cc dalam
waktu kurang dari 15 menit evaluasi nadiperbaikan
lanjutkan resusitasi RL10cc/kgBB selama 15 menit kedua 49
cc 50 cc evaluasi nadi
Rehidrasi dengan IVFD RL 120 cc selama 4 jam.
Disability status neurologik
Environment
Penilaian Sekunder
Anamnesis singkat yang menjurus
SAMPLE
Sign & symptoms
Allergies

Medication

Past medical history

Last oral intake

Event leading to injury


ANALISIS KASUS

BAB CAIR SEJAK 5 HARI SMRS


peningkatan frekuensi DIARE AKUT
perubahan konsistensi tinja

Letargis, Tidak mau minum 1 hari DEHIDRASI


SMRS, BAK terakhir 8 jam SMRS BERAT
PF : mata cekung, air mata (-), mukosa
bibir dan lidah kering, turgor sangat
lambat (>2 detik), ekstremitas dingin
Diare akut
+Dehidrasi berat

kehilangan Na-bikarbonat bersama tinja


penumpukan as.organik di darah karena
gangguan sirkulasi ke ginjal akibat dehidrasi
gangguan perfusi ke jaringan hipoksia
jaringan produksi as.laktat

ASIDOSIS METABOLIK

Pemeriksaan : pernapasan Kussmaul (cepat dan dalam), penurunan


pH (7,312) dan penurunan HCO3 (18 mmol/L)
Diare akut + Dehidrasi berat

Kehilangan cairan yang cepat dan banyak


menurunkan preload ventrikel penurunan isi
sekuncup dan curah jantung penurunan hantaran
oksigen ke jaringan tubuh

Syok Hipovolemik
Manifestasi klinis syok Hipovolemik

Tanda klinis Kompensasi Dekompensasi I reversible


Blood loss ( %) Sampai 25 25 40 > 40
Heart rate Takikardia + Takikardia ++ Taki/bradikardi
a
Tekanan Sistolik Normal Normal/menurun Tidak terukur

Nadi/volume Normal/menurun Menurun + Menurun ++


Capillary refill Normal/meningka Meningkat > 5 Meningkat ++
t detik
3-5 detik
Kulit Dingin, pucat Dingin/mottled Dingin+/deadly
pale
Pernafasan Takipneu Takipneu + Sighing
respiration
Kesadaran Gelisah Lethargi Reaksi -/ hanya
bereaksi terhadap nyeri
Tatalaksana tambahan
Pemasangan NGT pemberian ASI ganti nutrisi
yang hilang, cegah penurunan BB
Paracetamol sirup 3x cth demam
Tablet zinc 1x10 mg/hari (1/2 tablet) perbaikan
epitel saluran cerna selama diare, peningkatan sistem
imun
Ampicillin 3x200 mg (IV)
Gentamisin 2x10 mg (IV)
Rencana transfusi PRC 2x150 cc
Rencana transfusi FFP 1 x 100 cc
Thank You

You might also like