Professional Documents
Culture Documents
Labiognatopalatoschizis Unilateral
Complete Sinistra
Disusun Oleh:
Niswah Zakiyah Viviana
1102012198
Keluhan Utama
Sumbing /celah pada bibir, gusi sisi
kiri, dan langitan sejak lahir.
Keluhan Tambahan
Tidak ada.
Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak lahir terdapat sumbing bibir dan gusi
sebelah kiri.
Penyakit lain:
a. Riwayat Asma (-)
b. Riwayat hipertensi (-)
c. Riwayat diabetes mellitus (-)
d. Riwayat alergi (-)
Riwayat Prenatal
Usia ibu saat hamil: 28 tahun. (G3P2A0)
ANC
- ANC teratur di rumah sakit setempat.
- USG dan ANC tidak ditemukan kelainan.
- TORCH (-)
Riwayat Kelahiran
29 Januari 2016: bayi lahir dengan normal dari ibu
G3P2A0, ditolong oleh dokter, bayi langsung menangis.
Usia kehamilan 40 minggu.
Sianosis (-)
Ikterik (-)
Anus (+)
Ekstremitas dan jari-jari lengkap
BBL: 3000 gr.
Sumbing bibir dan gusi sisi kiri (+), sumbing langitan
(+)
Riwayat Asupan Makan dan Minum
0-2 bulan : ASI (produksi ASI sedikit)
3 bulan-sekarang : susu formula (diberikan dengan
sendok)
Riwayat Imunisasi
Lengkap sesuai usia.
Riwayat Tumbuh Kembang
Berat badan : 6,3 kg
Panjang badan : 61 cm
Lingkar kepala : 42 cm
Perkembangan anak sesuai usia.
Penyakit Dahulu
Trauma : tidak ada.
Operasi : tidak ada.
Sistem saraf : tidak ada.
Sistem kardiovaskular : tidak ada.
Sistem gastrointestinal : tidak ada.
Sistem urinaria : tidak ada.
Sistem genitalia : tidak ada.
Sistem muskuloskeletal : tidak ada.
Pemeriksaan Fisik
Status generalis
Keadaan umum : tidak tampak sakit.
Kesadaran : compos mentis.
Keadaan gizi : tampak gizi cukup.
Tanda-tanda vital: TD: - HR: 120x/m, RR: 28x/m,
suhu: 36C
Kepala : Normocephal.
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera iterik
(-/-), pupil isokor, refleks pupil (+/+)
Telinga : normotia, simetris, sekret (-), serumen
(+/+), otore (-/-), liang telinga lapang.
Hidung : lihat status lokalis.
Mulut/gigi : lihat status lokalis.
Leher : trakea terletak di tengah, KGB
tidak teraba.
Thoraks : simetris pada statis-dinamis, tidak
tampak kelainan.
Cor :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS 5 pada linea
midclavicularis sinistra.
Perkusi : batas jantung sulit dinilai
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo :
Inspeksi : simetris saat statis-dinamis
Palpasi : vokal fremitus sulit dinilai
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : SN vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen :
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : supel, massa (-)
Perkusi : timpani
Status lokalis:
- Mulut : celah pada bibir atas sisi kiri yang mencapai
ke dasar hidung kiri. Tampak celah pada
palatum durum/molle.
- Hidung : tampak celah mencapai nasal sill sisi kiri
dengan alae nasi kiri tertarik ke inferoposterior.
Diagnosis Kerja
Labiognatopalatoschizis unilateral komplit
sinistra.
Pemeriksaan Penunjang
JENIS HASIL NILAI RUJUKAN
PEMERIKSAAN
HEMATOLOGI
Hematologi lengkap
Hemoglobin 10,3 9,0-14,0 g/dL
Hematokrit 30 28-42 %
Eritrosit 3,8 2,7-4,9 juta/L
Leukosit 10300 5.000-19.500/L
Trombosit 464000 * 150.000-400.000/L
Hitung jenis:
*Basofil 0 0-1 %
*Eosinofil 6* 1-3 %
*Batang 1* 2-6 %
*Segmen 24 * 50-70 %
*Limfosit 63 * 20-40 %
*Monosit 6 2-8 %
MCV 79 77-115 fL
MCH 27 26-34 pg
MCHC 34 29-37 g/dL
RDW 13,20 11,5-14,5 %
KOAGULASI
Waktu prothrombin
(PT)
*Kontrol 10,4 Detik
*Pasien 11,1 9,3-11,8 detik
APTT
*Kontrol 32,7 Detik
*Pasien 49,1 * 31-47 detik
KIMIA KLINIK
SGOT (AST) 40 * <35 U/L
SGPT (ALT) 27 <40 U/L
Albumin 4,2 3,5-5,0 g/dL
Ureum 16 * 20-50 mg/dL
Kreatinin 0,3 * 0,5-1,5 mg/dL
GDS 95 <140 mg/dL
Natrium 127 * 129-143 mmol/L
Kalium 5,4 3,6-5,8 mmol/L
Klorida 103 93-112 mmol/L
Tatalaksana Primer
1. EDUKASI ORANG TUA:
Definisi, faktor risiko
Masalah yang akan dihadapi gangguan asupan
peroral
Edukasi Feeding :
Sumbing palatum (-) hampir tidak bermasalah
payudara ibu/dot
Kesulitan perbesar lubang dot
Sumbing palatum (+) sendok/botol khusus
Posisi anak 45
Rencana tata laksana operatif
Tata Laksana Operatif:
Labioplasti
Uraian pembedahan:
1. Pasien terlentang di atas meja operasi
dengan anestesi umum.
2. A dan antisepsis daerah operasi dan
sekitarnya.
3. Desain labioplasty Millard II
4. Injeksi vasokontriktor
5. Insisi sesuai desain dengan blade no. 15,
menembus mukosa, hingga otot.
6. Pisahkan mukosa, otot, dan kutis
7. Mukosa dijahit dengan vicryl 5.0
8. Dasar hidung dijahit dengan vycril 6.0
9. Otot dijahit dengan vycril 5.0
10. Kutis dijahit dengan vycril 6.0
11. Operasi selesai
Post Labioplasty
Palatum
Palatoschizis Gagal fusi proc.palatinus
Epidemiologi
labioschizis
21%
- Palatoschizis
Palatum Primer Sekunder
Primer : For.incisivum palatum anterior, gusi, 4 gigi seri
terdepan, bibir
- Palatoschizis
Palatum sekunder
Kegagalan pertemuan palatine shelf.
4-6 tahun Perbaikan fungsi palatum Untuk memperbaiki kemampuan bicara anak; sekitar
20% anak dengan sumbing palatum membutuhkan
operasi tambahan.
>17-18 tahun Osteotomi Le Fort I: operasi rahang atas. Biasanya maksila tidak tumbuh normal pada anak
dengan sumbing palatum sehingga perlu dipotong dan
reposisi untuk memperbaiki hubungan antara rahang
atas dan bawah.