You are on page 1of 14

REFERAT

LEPTOSPIROSIS
Pembimbing : dr. Ipung Puruhito, Sp.PD
Penyusun :
Ringenggo H.P. (2013 2040 1011124)

Lab Ilmu Penyakit Dalam


RSU Haji Surabaya
FK-UMM
Kelompok I-21 1
1.DEFINISI
Leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang
dapat menyerang manusia maupun hewan
yang disebabkan kuman leptospira patogen
dan digolongkan sebagai zoonosis..
2. EPIDEMIOLOGI
-daerah tropis terutama musim hujan

3.ETIOLOGI
a. L. icterohaemorogiae : reservoir tikus
b. L. pomona : reservoir babi
c. L. hardjo : reservoir sapi
d. L. canicola : reservoir anjing
4. PENULARAN
Langsung
Melalui darah, urine,
atau cairan tubuh lain
yang mengandung
kuman leptospira masuk
ke tubuh host
Tidak Langsung
Kontak dg genangan air,
lumpur, sungai, danau,
yang telah tercemar urin
binatang yang terinfeksi
leptospira
5. PATOGENESIS
Kuman masuk melalui luka Stimulasi perlekatan
pada kulit, konjungtiva, neutrofil pada sel endotel
Ginjal dan hati organ
atau mukosa utuh (mulut, dan trombosit agregasi
utama yang terinfeksi
faring, esofagus, bronkus, trombosit disertai
alveoli) trombositopeni

Dapat masuk melalui Perlekatan antara


Ginjal kuman bermigrasi
inhalasi droplet infeksius permukaan sel dg
ke interstitium, tubulus,
dan minum air yang toksisitas seluler
dan lumen ginjal
terkontaminasi (LPS/lipopolisakarida)

Organisme virulen Kuman merusak dinding


multiplikasi di PD kecil vaskulitis
pembuluh darah. Limfatik, disertai kebocoran dan
dan jaringan ekstravasasi sel
6. PATOLOGI

Mialgia
7. MANIFESTASI KLINIS
masa inkubasi 2-26 hari, rata-rata 10 hari

FASE LEPTOSPIREMIA FASE IMUN (minggu ke-


(4-7 hari) 2)
Sakit kepala di frontal Pada keadaan sakit berat
Mialgia disertai hiperestesi pada demam turun stelah 7
otot paha, betis, pinggang hari, diikuti bebas demam
Demam tinggi hingga menggigil 1-3 hari, lalu demam lagi
Mual dg atau tanpa muntah Fase ini ditandai titer
Tampak sakit berat, bradikardi antibodi, demam hingga
relatif, ikterus 40 C disertai menggigil
hari 3-4 conjungtival suffusion dan kelemahan umum.
Rash pada kulit
Bila cepat ditangani
Ditemukan 50% gejala dan
pemulihan organ dan fungsi tanda meningitis
akan kembali normal dalam 3-6 Leptospiuri
minggu setelah onset
8. DIAGNOSIS
Microscopic Agglutination Test Macroscopic Slide Agglutination
(MAT) Test
1. Uji Carik Celup (MAST)
a) Lepto Dipstick 1. Enzyme Linkes Immunosorbant
b) LeptoTek Lateral Flow Assay
2. Aglutinasi Lateks Kering (ELISA)
3. (Lepto Tek Dry-Dot) 2. Microcapsule Agglutination Test
4. Indirect Fluorescent Antibody Patoc Slide Agglutination Test
Test (IFAT) (PSAT)
5. Indirect Haemoagglutination 3. Sensitized Erythrocyte Lysis Test
Test (IHT) (SEL)
6. Uji Aglutinasi Lateks 4. Counter Immune Electrophoresis
(CIE)
7. Complement Fixation Test (CFT)
8. DIAGNOSIS
DEFINITIF
PROBABLE Hasil pmx lab sec
langsung positif
SUSPECT Gx Klinis (+)disertai
atau gx klinis positif
hasil tes serologi
Gx Klinis (+) tanpa dan hasil MAT/ELISA
penyaring (Uji Carik
pmx lab serial adanya
Celup, Lepto Tek Dry
serokonversi atau
Dot(+)
peningkatan titer 4
kali atua lebih
9. DIAGNOSIS BANDING
10. KOMPLIKASI
Invasi langsung leptospira
Gagal Ginjal Akut Reaksi imunologi
Reaksi non spesifik terhadap infeksi

Toksin leptospira hepatic flow


Liver Failure kerusakan parenkim hati

Shock Infeksi perubahan homeostasis tubuh

Perdarahan Gastrointestinal
o/k lesi endotel kapiler

Perdarahan Paru endotoksin


o/k kerusakan kapiler
11. PENATALAKSANAAN
Pencegahan

Mencegah Disinfeksi area


Edukasi
hewan kerja yang
pekerja
terinfeksi terkontaminasi

Sanitasi dan PPE (Personal


personal Protective
hygiene Equipment)
11. PENATALAKSANAAN
Kuratif
Leptospirosis Ringan Leptospirosis Berat
Doksisiklin 2 x 100 mg/oral Penicillin G 1,5 juta
atau unit/6jam i.m atau
Ampisillin 4 x 500-750 Ampicillin 1 g/6jam i.v
mg/oral atau atau
Amoxicillin 4 x 500 Amoxicillin 1 g/6jam i.v
mg/oral atau
Kemoprofilaksis Eritromycin 4 x 500 mg i.v
Doksisiklin 200
mg/oral/minggu

You might also like