You are on page 1of 9

EARLY WARNING SCORE

for EMERGENCY CALLING


(EWSEC)
OLEH: JASMEN NADEAK
HIMPUNAN PERAWAT CRITICAL CARE INDONESIA
Adalah:suatu sistem permintaan bantuan untuk mengatasi
masalah kesehatan pasien secara dini yang didasarkan atas
penilaian terhadap perubahan keadaan pasien melalui
pengamatan yang sistematis terhadap semua perubahan
fisiologis pasien
PARAMETER YANG DINILAI
Keadaan umum
Pernafasan
Saturasi oksigen
Denyut nadi
Tekanan darah
Produksi urine
Kesadaran (GCS)
temperatur
ALGORITME EWSEC
Dilakukan terhadap semua pasien yang potensial berkembang menjadi
pasien kritis yaitu:
1. Pasien yang keadaan umumnya dinilai tidak nyaman
2. Pasien yang datang ke UGD
3. Pasien dengan keadaan haemodinamik tidak stabil
4. Pasien yang baru dipindahkan dari ruang rawat observasi ketat ke
ruang rawat dengan observasi lebih rendah
5. Pasien pasca operasi
6. Pasien dengan penyakit kronis
7. Pasien yang perkembangan penyakitnya tidak menunjukkan
perbaikan
8. Pasien yang akan pindah tempat rawat (antare ruang rawat,ruang
rawat kerumah,dan antar RS)
ALUR AKTIVASI EWSEC
1. Semua pasien yang memenuhi kriteria tersebut diatas
harus dilakukan pemeriksaan dan pencatatan EWSEC
oleh perawat
2. Bila nilai EWSEC adalah 1,maka pemantauan selanjutnya
dilakukan setiap 4 jam
3. Bila nilai EWSEC adalah 2,maka dilakukan pemantauan
setiap 1 jam
4. Bila nilai EWSEC adalah 3-4,pemantauan dilakukan
minimal tiap jam
5. Bila terdapat nilai EWSEC 2,disembarang parameter
maka dilakukan pemantauan tiap[ 30 menit
LANJUTAN
6. Bila nilai EWSEC lebih dari atau sama dengan 5 dan/atau
terdapat peningkatan nilai EWSEC atau sama dengan 2
dan/atau pasien membutuhkan perhatian khusus,maka
harus dilakukan aktivasi/pemanggilan Rapid Response
Team (RRT)
7. RRT harus hadir di tempat kejadian dalam 5 menit sejak
dilakukan aktivasi /pemanggilan RRT
8. RRT harus melakukan pemeriksaan dan penanganan
pasien dalam waktu 30 menit sejak tiba ditempat kejadian
aktivasi RRT
LANJUTAN
9. Bila pasien tidak mengalami perbaikan dalam 30 menit sejak
dilakukan penanganan oleh RRT maka RRT harus konsultasi
kepada Dr.Spesialis terkait.
10. Bila pasien tidak mengalami perbaikan dalam 30 menit sejak
dilakukan konsultasi,dengan Dr.spesialis terkait,maka RRT
harus mengkonsultasikan kepada intensivist yang ada.
11. Dalam 30 menit setelah dilakukan konsultasi dengan
intensivist,maka harus sudah ada kepastian mengenai
tindakan selanjutnya terhadp pasien,termasuk didalamnya
adalah transfer pasien ke ruang rawat intensif(
HCU/ICU/ICCU) ataupun pembicaran mengenaik
pengakhiran tindakan pertolongan
KESIMPULAN
PERLU DILAKUKAN KEPATUHAN TERHADAP
PEMANTAUAN PASIEN SESUAI DENGAN PARAMETER
EWSEC DENGAN MENGISI FORMAT EWSEC YANG
SUDAH ADA
FORMAT EWSEC SEBAGAI BUKTI ANALISIS
PEMANTAUAN YANG SISTEMATIS TERHADAP
MENGATASI MASALAH PASIEN SECARA DINI
TERIAMAKASIH

You might also like