You are on page 1of 32

LAPORANPPK

BLOK3.6
MASALAHPADAUSIA
LANJUT
Indah Noormala Santi
14711172
Tutorial 7
Asessmen
geriatri
IDENTITAS

Iden
Nama Pasien : Bpk. S
Jenis kelamin : laki-laki

titas
Umur : 86 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Alamat : Jl. Pamungkas
Nomor Telepon :-
Pekerjaan : Tidak bekerja (pensiun)
Kegiatan sekarang : Bersih-bersih rumah
Nama orang terdekat : Ny. D (anak)
Orang yang tinggal serumah : 3 orang
Jumlah anak : Laki-laki : 6 Perempuan : 3
Jumlah cucu : Laki-laki & Perempuan : 23
Jumlah cicit : Laki-laki : - Perempuan : -
Asesmen dibuat : 9 Juli 2017
Pengirim Pasien :-
10 MENIT
PEMERIKSAAN
PENYARING
TERHADAP
KONDISI
GERIATRI
PROBLEM CARA PEMERIKSAAN HASIL POSITIF HASIL
Penglihatan Ada 2 bagian : Terdapat ketidakmampuan melihat Tidak
1. Pertanyaan : apakah anda mempunyai kesulitan dalam berkendara, menonton dalam jarak > 20/40 dengan kartu
TV atau membaca atau melakukan aktivitas sehari-hari karena penglihatan anda? snellen.
2. Jika ya ;Lakukan tes mata dengan kartu snellen saat pasien memakai lensa
koreksi (bila memungkinkan)
Atau jika tidak memungkinkan bisa juga dilakukan tes membaca koran

Pendengaran Menggunakan audioskope pada 40 dB, tes pendengaran dengan 1000 dan 2000 Hz Ketidakmampuan untuk mendengar tidak
Jika tidak memungkinkan lakukan tes bisik pada masing-masing telinga pasien frekuensi 1000-2000 Hz atau tes bisik
pada kedua telinga atau di salah satu
telinga.
Mobilitas Kaki Catat waktu yang dipergunakan pasien untuk melakukan instruksi : Berdiri dari Tidak mampu melakukan instruksi Ya
kursi, jalan cepat 20 langkah, kembali ke kursi, duduk secara berurutan. dalam 15 detik

Inkontinensia urin Ada 2 bagian : Ya untuk kedua pertanyaan Tidak


1. Pertanyaan : Tahun lalu apakah anda pernah mengompol?
2. Jika Ya : Pernahkah anda mengompol dalam selang waktu enam hari?
PROBLEM CARA PEMERIKSAAN HASIL POSITIF
Nutrisi, penurunan berat Ada 2 bagian : Jika terdapat penurunan berat badan Ya
badan 1. Pertanyaan : dan pada berat badan yang <100 lb
Apakah berat anda turun 10 lb (pound) dalam 6 bulan ini tanpa usaha untuk
itu?
2.Timbanglah BB pasien
Memori Menyebutkan kembali 3 benda Tidak dapat menyebutkan kembali Tidak
(pada awal pemeriksaan pasien diberi perintah untuk mengingat 3 benda yang setelah lebih dari 1 menit.
diucapkan pemeriksa untuk diingat kembali jika ditanyakan oleh pemeriksa)

Depresi Pertanyaan : Ya untuk pertanyaan tersebut. Ya


Apakah anda sering merasa sedih atau depresi?
Keterbatasan Fisik Ada 6 pertanyaan : Tidak untuk salah satu atau lebih Ya
Apakah anda dapat.. dari pertanyaan tersebut.
1. melakukan aktivitas berat seperti jalan cepat
atau bersepeda?
RIWAYAT
MEDIS
EVALUASI
FISIK
RiwayatopnamediRSdan
Keluhanutama
pembedahan/operasi
1tahunlalupemasanganalatpacu pasien
jantung,dansetiapbulannyaharus Gangguantidurdimalam
melakukankontrolkerumahsakit hari


Riwayatkesehatanlain Riwayatalergi
Pasienmenggunakangigipalsu Tidakada
kuranglebihsejak6tahunyang
lalu

Kebiasaandanlingkungan
Riwayatobatobatan,Berapa,dan Lingkunganrumahaman,tidakada
Cara? tangga,tidaklicindanpenerangan
Adabanyak,ditaruhdidalamboxobat. cukup,ventilasijugabaik.Pernah
Salahsatuobatyangiasebutkansaatitu terjatuh1x
adalahFurosemidyangcaraminumnyayaitu Makan2Xsehari
saatdipagihari.
Diingatkanolehkeluarga
Jatuh Ya,pernah
Pingsan Tidakada
Anoreksia Tidakada
Nyeritelan Tidakada
Lelah/capai Ya
Nyeriperut Ya, terkadang setelah
BBturun Ya
makan
Insomnia Ya Gangguan BAB (terdapat Tidakada
Nyerikepala Tidakada darah)
Gangguanpenglihatan Tidakada Gangguan BAK (kencing Tidakada

Gangguanpendengaran Tidakada malam)


Gagguankaki: Ya, butuh alat bantu
Gangguangigitiruan Ya
untukberjalan
Batuk/mengi Ya,terkadang
Lemah/ lumpuh setempat/ Tidakada
Sesaknafas Ya,terkadang
gangguanrasa
Tak enak pada dada Ya,terkadang Gangguan penglihatan Tidakada
waktukerja sementara
Sesakwaktutidur Ya,terkadang Seringlupa Ya

Sembabdikaki Tidakada Depresi Ya


Mengembara/kelakuananeh Tidakada
a. Penapisan depresi :
Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang paling dekat dengan perasaan yang anda rasakan bulan lalu?
Berapa seringkah bulan lalu anda :

mengalami gangguan kesehatan yang menghalangi kegiatan anda (cth: mengunjungi teman): Ya, pasien
tidak dapat berkatifitas yang berlebihan
merasa gugup : tidak pernah
merasa tenang dan damai: tidak pernah

merasa sedih sekali: Pernah, terkadang saat tidak bisa tidur pasien memikirkan masa lalunya dan
menjadi sedih. Pasien juga bercerita kini solatnya yang terkadang jadi terlupakan, hingga membuat
dirinya merasa putus asa.
bahagia: Puas dengan hidupnya
sangat sedih dan tidak ada satupun yg dapat menghibur: tidak pernah
merasa tidak ada lagi yang diharapkan: tidak pernah
Jawaban berupa kuantitas yaitu : setiap waktu, sering sekali, kadang, jarang sekali, dan tidak pernah. Jawaban setiap waktu atau sering sekali harus mengarah kecurigaan adanya depresi (kecuali no 3
dan 5)
a. Keterbatasan fungsional.
Sudah berapa lamakah (> 3 bulan, < 3 bulan, atau tidak ada keterbatasan) kesehatan anda membatasi kegiatan
anda dalam melakukan :
pekerjaan berat (angkat barang, lari, dll) : >3 bulan
pekerjaan sedang (angkat belanjaan, menggeser meja, dll) : ada keterbatasan
pekerjaan rumah yg ringan: tidak ada keterbatasan
pekerjaan di kantor: tidak ada keterbatasan
membungkuk, berlutut, sujud: ada keterbatasan, tetapi untuk sholat berdiri masih bisa, tetapi gerakan
perlahan.
a. Apa yang Anda harapkan dari asesmen ini ? (pada poin ini merupakan harapan dari pasien terhadap
kesehatannya kini, jika lebih dari satu maka dibuat prioritas)
Pasien berharap kondisi kesehatannya tetap baik dan penyakit jantungnya tidak kambuh lagi.
Pemeriksaa
n Fisik
1. Keadaan umum : baik, kompos mentis
2. Antropometri : TB : 161 cm
BB : 56,9 kg
IMT : 21,9
Kesimpulan : Normal

Tanda vital : Tekanan darah : Berdiri : 110/75 mmHg


Duduk : 100/70 mmHg
Berbaring : 120/80 mmHg
Nadi : 79x permenit
Respirasi : 18x permenit
Kulit : keriput (+), sisik (-), freckless (+),
kendor (+), sikatrik (-), benjolan (-),
kemerahan (-), kering (+)
Pendengaran/ telinga
Inspeksi : aurikula tampak simetris, benjolan (-),
sikatrik (-), kemerahan (-), sekret (-)
Palpasi : pembesaran KGB sekitar aurikula (-), nyeri
tekan tragus (-), nyeri palpasi keseluruhan
(-), benjolan (-), panas (-)

Penglihatan/ mata
kedua mata simetris, pertumbuhan bulu mata teratur, kornea tidak begitu jernih,
sekret yang keluar (-), konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), reflek pupil (+),
COA dalam, gerakan bola mata simetris, lapang pandang baik, iris jernis, lensa
jernih
Mulut, rahang, dan gigi:
caries (+), gigi lubang (+) gigi ompong (+)
Leher
Inspeksi : pembesaran kelenjar tiroid (-), benjolan (-),
sikatrik (-), kemerahan (-)
Palpasi : pembesaran KGB leher (-), nyeri tekan (-),
gerakan penurunan kelenjar tes telan ludah
simetris, panas (-), benjolan (-)
Dada
Inspeksi : terdapat tonjolan dari alat pacu jantung yang di pasang di dalam tubuh pasien.
Palpasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-)
Perkusi : normal
Auskultasi : ronkhi (-), wheezing (-), gallop (-), vesikuler (+), suara jantung yang terdengar lemah.
Muskuloskeletal
Inspeksi : kulit kering (+), sisik (-), bekas luka (-),
bekas jahitan (-), bengkak genu (-),
kemerahan (-), benjolan (-), edema kaki (-)
Palpasi : nyeri tekan keseluruhan (-), benjolan (-)
pada lengan kanan bawah, panas (-),
krepitasi genu (-), nyeri tekan genu (-)
Data penunjang (-)

Daftar Masalah
CHF
Insomnia
Kehilanganbeberapagigi
BBmenurun
Depresidimalamhari
ANALISIS
DAN
PEMBAHASA
Analisis Daftar Masalah

1.Gangguan tidur
2.Gigi Ompong
3.Riwayat penyakit jantung
4.Pasca stroke
5.Penurunan berat badan
6.Depresi
Gangguan tidur
Gangguan tidur pada usia lanjut dapat dibagi menjadi :
kesulitan masuk tidur (sleep onset problems),
kesulitan mempertahankan tidur nyenyak (deep maintenance problem), dan
bangun terlalu pagi(early morning awakening). (Sudoyo, 2009).

Penyebab :
1. Irama Sirkadian,
2. gangguan tidur karena gangguan pernafasan (Sleep disorder
Breathing, karena berkaitan dengan penyakit jantungnya.
Gigi Ompong
Causa :
kurangnya produksi saliva serta kebiasaan yang jarang membersihkan gigi dan mulut, serta
adanya karies gigi dan penyakit periodontal yang menjadi penyebab utama hilangnya gigi.

Riwayat penyakit jantung


Sejak satu tahun yang lalu pasien mengaku ia dipasang
alat pacu jantung, sehingga setiap bulan ia harus kontrol ke
RS sardjito untuk dilakukan check up.
Pasca stroke
Pasien menceritakan bahwa beberapa tahun yang lalu ketika ia terbangun dari
tidurnya, tiba-tiba saja ia tidak bisa bergerak sama sekali.

Penurunan berat badan


Kebiasaan makan sehari hanya 2x, pagi dan
sore. Hal ini disebabkan karena pasien
membatasidirinyaterhadapmakanankarena
penyakitjantungyangiaalami.
Depresi

Pasien mengaku, saat malam hari karena sulit tidur terkadang suka
mengingatmasalalunyadanmerasasedih.
Karenapasienjugajadibangunkesiangan,danmjdterlewatkanshalatsubuh
iamenjadimerasaputusasa.
Analisis Diagnosis Banding

1. Gangguanjadwaltidurjaganonorganic

2. Stenosispulmonal
Analisis Diagnosis
INSOMNIA
Kriteria diagnosis untuk dapat digolongkan sebagai insomnia non-organik diantaranya adalah
a. Hal tersebut dibawah ini diperlukan untuk membuat diagnosis pasti :
b. Adanya gejala gangguan jiwa lain seperti depresi, anxietas, atau obsesi tidak menyebakan diagnosis insomnia
diabaikan. Semua ko-morbiditas harus dicantumkan karena membutuhkan terapi tersendiri.
- Keluhan adanya kesulitan masuk tidur atau mempertahankan tidur, atau kualitas tidur yang buruk;
- Gangguan terjadi minimal 3 kali dalam seminggu selama minimal satu bulan;
- Adanya preokupasi dengna tidak bisa tidur dna peduli yang berelebihan terhadap akibatnya pada
malam hari dan sepanjang hari;
- Ketidak puasan terhadap kuantitas dan atau kualitas tidur menyebabkan penderitaan yang cukup berat
dan mempengaruhi fungsi dalam sosial dan pekerjaan.
c. Kriteria lama tidur(kuantitas) tidak digunakan unutk menentukan adanya gangguan, oleh karena luasnya variasi
individual. Lama gangguan yang tidak memenuhi kriteria diatas (seperti pada transient insomnia) tidak di-
diagnosis disini, dapat dimasukkan dalam Reaksi Stress Akut atau Gangguan Penyesuaian.(Maslim, R., 2001)
GAGAL JANTUNG
Kriteria mayor diantaranya paroksismal nokturnal dispnea, disetensi vena leherm ronki paru,
kardiomegali, edema paru akut, gallop S3, peninggian atekanan vena jugularis dan refluks
hepatojugular.

Sementara itu untuk kriteria minor diantarnya edema ekstremitas, batuk dimalam hari,
dispneadeffort, hepatomegali, efusi pleura, penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal dan
takikardia diatas 120/menit. (Sudoyo, 2009)
ANALISIS
TERAPI
Non-farmakologi :
a. Berolahraga secara rutin. Berolahraga rutin seperti berjalan cepat 30 menit perhari .
b. Melaksanakan DASH-dietary plan yaitu makan banyak buah-buahan, sayur-sayuran,
produk-produk rendah lemak, protein dan karbohidrat secukupnya.
c. Melakukan monitoring tekanan darah dan profil lipid secara rutin minimal 3 bulan
sekali. Dengan monitoring secara rutin maka kondisi hipertensi dan kadar kolesterol
dapat dikontrol secara baik. Selain itu juga perlu rutin check up ke RS untuk
dilakukan pemeriksaan EKG dan kontrol rutin terhadap alat pacu jantung pasien.
d. Melakukan perawatan gigi asli maupun gigi tiruan secara berkala.
Farmakologi
Valsartan, diminum 80-320 mg per hari dibagi menjadi dua dosis. Obat ini diberikan untuk riwayat
gagal jantung, bekerja dengan menyebabkan vasodilatasi, meningkatkan eksresi natriun dan air
melalui ginjal dan mengurangi volume darah. Efek samping yang dapat muncul diantaranya nyeri
kepala, badan mudah lelah, meningkatkan resiko infeks saluran nafas atau virus, radang hidung,
batuk dan nyeri tenggorokan.
Furosemid, diminum 1x sehari 40 mg pada pagi hari. Diminum setelah makan dan bisa
ditambgakan dengan pisang yang kaya kalium. Obat ini bersifat diuretik boros kalium. Efek
samping yang dapat muncul yaitu spasme otot, tinitus, vertigo, dan gangguan saluran cerna
Clopidogrel, diminum 1x sehari dengan dosis 75 mg diminum setelah makan. Obat ini
menimbulkan penghambatan terhadap agregasi platelet dengan cara memodifikasi reseptor ADP
platelet secara ireversibel.
Simvastatin, diminum 1x sehari dnegna dosis 5-20 mg (maksimal 40 mg) diminum pada malam hari,
sebelum atau sesudah makan. Diindkasikan apabila akdar kolestrol lebih dari normal dan bertujuan
untuk mengurangi resiko mortalitas total oada oenyakit jantung koroner, infark miokard akibat
terbentuknya atherosklerosis.
Alprazolam, merupakan golongan beozodiazepin yang memiliki indikasi antara lain untuk pengobatan
insomnia, ansietas, kaku otot, medikasi preanastesi dan anastesi (Gunawan, 2007)). Bekerja dengan
GABA sebagai mediator melekat pada reseptor dan menyebabkan pembukaan kanal ion cl. Dengan
meningkatnya potensial elektrik sepanjang membran sel dan tejadi hiperpolarisasi membran sel saraf
menyebabkan depresi sistem saraf pusat. Dosis lazim yaitu 2x 1 tablet sehari sesudah makan dengan
dosis 0,25-0,5 mg. Akan tetapi efekssamping diantaranya dapat menyebabkan ketergantungan disik
maupun psikis sehingga harus diberikan dengan indikasi medis yang tepat

You might also like