You are on page 1of 23

Edema Pulmonum

Oleh :Luthfan Adiputra


Definisi

Edema Paru merupakan kondisi yang


disebabkan oleh kelebihan cairan di paru-
paru. Cairan ini terkumpul dalam kantung-
kantung udara di paru-paru, sehingga sulit
untuk bernafas.
= PEMBENGKAKAN.
Faktor yg mempengaruhi

Peningkatan permeabilitas kapiler paru


Peningkatan tekanan kapiler paru
Penurunan tekanan onkotik plasma
Klasifikasi
Cardiogenic
Non - Cardiogenic
Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)

Didefinisikan sebagai edema paru akibat


peningkatan tekanan hidrostatik kapiler
sekunder terhadap tekanan vena pulmonalis.
Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)
Tingkatan :
1. Tahap 1 : tekanan Left Atrium > :
Menyebabkan DISTENSI, pertukaran
darah-gas tidak memburuk.
2. Tahap 2 : Cairan dan koloid bergeser ke
dalam interstitium paru-paru dari kapiler
paru.
3. Tahap 3 : Filtrasi cairan terus meningkat dan mengisi
ruang interstitial, dapat berisi +500ml cairan
Kelainan pertukaran gas terlihat kapasitas vital dan
volume pernapasan lainnya secara substansial
berkurang, dan hipoksemia menjadi lebih parah.
Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)

Pemeriksaan Fisik :
datang dengan klinis gagal jantung kiri.
sesak napas ekstrim, kecemasan, dan perasaan
seperti tenggelam.
Hipoksia dan peningkatan tonus simpatis.
ortopnea, dan paroxysmal nocturnal dyspnea.
Batuk, awal memburuk
Sputum berbusa dan warna pink
suara serak
Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)

Pemeriksaan Fisik :
takipnea dan takikardi.
Hipertensi
Hipotensi, disfungsi LV parah
Auskultasi : ronki atau mengi (+)
murmur
Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)
Pemeriksaan Penunjang
Pem Lab
Elektrokardiografi
Radiografi
Pembesaran jantung
Aliran darah terbalik
Garis Kerley ( A, B, C, dan D )
Tidak adanya air bronchogram.
Adanya efusi pleura
Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)

Edema interstisial,kardiomegali
dan efusi pleura pada
stadium awal edema pulmo
Kardiomegali, efusi pleura
bilateral, dan opasitas
alveolar
Lateral Chest menunjukkan edema
interstisial dan efusi pleura
Pembesaran jantung
dilatasi pembuluh darah
dan Kerley A (panah), B (panah
putih), dan C (panah hitam).
Cardiogenic Pulmonary Edema (CPE)

Penatalaksanaan
- Posisi duduk.
- Oksigen
- Infus emergensi, monitor tekanan darah, monitor EKG,
oksimetri bila ada.
- Nittrogliserin (sublingual atau intravena)
- Morfin sulfat
- Diuretik
- Trombolitik (pasien infark miokard)
- Intubasi dan ventilator
- Atasi aritmia
- Operasi (jika perlu)
Non-Cardiogenic Pulmonary Edema
disebabkan oleh perubahan permeabilitas membran kapiler
paru akibat langsung atau tidak langsung dari patologis.
Penyebabnya :
- Tenggelam
- Glomerulonefritis akut
- Overload cairan
- Aspirasi
- Inhalation injury
- Edema paru neurogenik
- Reaksi alergi dll
Non-Cardiogenic Pulmonary Edema

klinis awal : takipnea dan dyspnea.


Rontgen dada :
awalnya normaL => perkembangan difus infiltrat interstitial
atau alveolar bilateral dalam pola homogen
Uk. Jantung Normal
Infiltrat secara klasik : bat wing / butterfly
Non-Cardiogenic Pulmonary Edema

Bilateral alveolar
opacities yang
berkembang menjadi
neurogenic pulmonary
edema.
Non Cardiogenic Edema
Pulmonum
Nilai laboratorium
Pulmonary capillary wedge pressure measurements Normal
pda NPE
Hipoproteinemia pada NPE sedangkan CPE pean protein
serum
CT-scan
Penatalaksanaan :bertujuan untuk memastikan adanya
ventilasi dan oksigenasi.
Tidak ada pengobatan spesifik
Diagnosa Banding
Acute Respiratory Distress Syndrome
Asma
Kardiogenik Syok
Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Emfisema
Myocardial Infarction
Pneumonia bakteri dan virus

You might also like