Professional Documents
Culture Documents
ETIOLOGI
Ascaris lumbricoides
PATOGENESIS
Telur dalam tinja akan matang dan infektif setelah 510
hari di dalam tanah Larva telur infektif yang termakan
akan menembus dinding usus sirkulasi darah paru
bronkus trakea tertelan usus cacing dewasa
Di dalam usus seekor cacing dewasa mengisap 0,14 g
karbohidrat/hari dan mengganggu penyerapan vitamin A
Manifestasi Klinis
Stadium larva
Gejala ringan di hati dan di paru-paru akan menyebabkan
sindrom Loeffler (demam, sesak napas, eosinofilia, dan pada
rontgen thoraks terlihat infiltratPneumonitis Ascaris)
Stadium Dewasa
-Saluran cerna tidak nafsu makan, mual, muntah- muntah,
diare, konstipasi
-Saluran empedu nyeri kolik atau ikterus
-Peritoneum akut abdomen
Pemeriksaan Feses : Mikroskopik ditemukan telur Ascaris
lumbricoides
Terapi
Anti helmintik
Mebendazol 2 x 100 mg p.o., selama 3 hari berturut-turut
Pirantel pamoat 10 mg/kgBB p.o., dosis tunggal
Albendazol 400 mg p.o. untuk anak > 2 th dosis tunggal
Garam piperazin 5075 mg/kgBB, 2 hari berturut-turut
Oksantel-pirantel pamoat 10 mg/kgBB p.o., dosis tunggal
TRICHURIASIS
(Infeksi Cacing Cambuk)
ETIOLOGI
Trichuris trichiura
PATOGENESIS
Telur yang keluar bersama tinja menjadi matang dalam
waktu 24 minggutertelan menetas di usus kecillarva
(selama 310 hari) usus besar cacing dewasa
Cacing dewasa hidup di daerah sekum dan kolon asendens
Di tempat ini seekor cacing mengisap zat makanan dan
0,005 ml darah/hari
Manifestasi Klinis
KRITERIA DIAGNOSIS
Kebanyakan kasus tanpa gejala, kadang-kadang kolik
abdomen dan perut kembung
Pada penderita infeksi berat pernah dilaporkan diare
berdarah, anoreksia (penurunan berat badan), anemia,
kolitis, dan prolaps rekti
Anti helmintik
Mebendazol 2 x 100 mg, p.o., 3 hari berturut-
turut
Albendazole, pada anak usia > 2 tahun
diberikan dosis 400 mg po. Anak usia< 2
tahun dosis 200 mg po. Dosis tunggal
Gabungan Pirantel pamoat dan mebendazole
ANKILOSTOMIASIS
(Infeksi Cacing Tambang)
ETIOLOGI
Ancylostoma duodenale
Necator americanus
Ancylostoma ceylonicum
Di Indonesia, infeksi oleh Necator Americanus lebih sering
dijumpai daripada Ancylostoma Duodenale
PATOGENESIS
Telur dalam tinja menetas menjadi larva menembus kulit
sirkulasi darah paru bronkus trakea tertelan menempel
dinding usus cacing dewasa
Seekor cacing dewasa diperkirakan mengisap 0,10,2 ml darah/hari
Manifestasi Klinis
Larva
Ground itch, rasa gatal pada kulit
Creeping erution (cutaneus larva migrans)
Pneumonitis
Cacing Dewasa
Gangguan gastrointestinal, anoreksia, mual, muntah, diare,
penurunan berat badan, nyeri area duodenum, jejenum, ileum
Pada pemeriksaan labanemia hipokromik mikrositik
Pada anak, ada korelasi positif antara infeksi sedang dan berat
dengan tingkat kecerdasan anak
ETIOLOGI
Wuchereria bancrofti
Brugia malayi
Brugia Timori
Onchocerca volvulus
Filariasis Bancrofti
Klasifikasi Klinis
Derajat 2 Edema non pitting, tidak secara spontan hilang dengan menaikkan
kaki