Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK
A. Hariri
M. Irfan Ali
Rihan Maulana
M. Yavi A
Riky Rhomandoni
M. Ansori A.J
Pengertian musik modal
Setiap mode memiliki gelar skala karakteristik dan struktur harmonisa tertentu yang saling memberi
suara yang khas. Walaupun namanya asal Yunani, rangkaian nada berbeda dari mode Yunani dengan
nama yang mirip.
1. Modus Ionian adalah satu-satunya mode yang dominan ketujuh tipe chord terjadi secara alami
pada skala tingkat kelima, sebagai V7.
2. Modus Dorian memiliki karakteristik yang diajukan keenam relatif ke modus Aeolian, yang
menghasilkan akord IV utama dan chord II minor
3. Modus Phrygian memiliki menurunkan relatif kedua untuk Aeolian, yang menciptakan chords
karakteristik berkurang II besar dan v. The akord dominan ketujuh dalam modus ini terjadi pada
skala derajat keempat, sebagai III7.
4. Modus Lydian memiliki relatif keempat diangkat ke Ionia, yang menciptakan iv berkurang, vii
minor, akord II dan utama. Akord dominan ketujuh dalam modus ini terjadi pada skala derajat kedua,
sebagai II7.
5. Modus Mixolydian memiliki gelar 7 menurunkan relatif terhadap Ionia. Akord
dominan ketujuh dalam mode ini karena terjadi pada tonik, seperti I7. Akord
karakteristik lainnya v kecil, dan akord VII utama. Ada juga chord redup iii, tetapi tidak
digunakan secara ekstensif dalam komposisi modal.
6. Mode Aeolian memiliki 6 dan 3, 7. Akord dominan ketujuh dalam modus ini
terjadi pada tingkat skala ketujuh, sebagai VII7. Chords lainnya Its karakteristik adalah iv
minor dan akord v. Mode Aeolian juga lebih dikenal sebagai skala (Murni) Alam kecil.
Dalam kasus-kasus dimana modus Aeolian memiliki tanda kunci yang sama sebagai
kunci utama tertentu namun dengan tonik yang berbeda, ini disebut sebagai skala relatif
kecil. Sebagai contoh, A Aeolian adalah minor relatif dari skala C mayor.
7. Modus Locrian telah menurunkan derajat skala kedua dan kelima relatif terhadap
Aeolian dan memiliki chord i berkurang. Hal ini sangat tidak stabil, dan chord saya
berkurang yang membuat menetapkan nada suara dalam modus hampir mustahil. Akord
dominan ketujuh dalam modus ini terjadi pada skala derajat keenam, sebagai VI7.
HUBUNGAN ANTAR MODUS
Mungkin cara paling sederhana untuk memahami tujuh mode modern dan hubungan antara
mereka adalah untuk melihatnya sebagai rotasi berturut-turut satu set tujuh catatan-misalnya,
dengan menggunakan catatan dari skala C Mayor: C, D, E, F, G, A, B, dan C. Ini adalah C Ionian
mode karena C adalah catatan referensial, dan pola interval di atas diketahui bahwa sesuai dengan
Ionia. (The skala besar dan skala modal Ionia di sembarang tombol adalah identik.)
Mempertahankan catatan skala C-utama sebagai kerangka referensi:
* C modus Ionia terdiri dari catatan C, D, E, F, G, A, B, C (Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Ti, Do)
* D modus Dorian terdiri dari catatan D, E, F, G, A, B, C, D (Re, Mi, Fa, Sol, La, Ti, Do, Re)
* E Phrygian terdiri dari E, F, G, A, B, C, D, E (Mi, Fa, Sol, La, Ti, Do, Re, Mi)
* F Lydian terdiri dari F, G, A, B, C, D, E, F (Fa, Sol, La, Ti, Do, Re, Mi, Fa)
* G Mixolydian terdiri dari G, A, B, C, D, E, F, G (Sol, La, Ti, Do, Re, Mi, Fa, Sol)
* A Aeolian terdiri dari A, B, C, D, E, F, G, A (La, Ti, Do, Re, Mi, Fa, Sol, La)
* B Locrian terdiri dari B, C, D, E, F, G, A, B (Ti, Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Ti)
Semua contoh di atas terdiri dari catatan yang sama persis,
perbedaan di antara mereka adalah pusat nada dari setiap mode.
Skala D Dorian mengasumsikan catatan D untuk menjadi pusat.
Dengan kata lain, catatan D menjadi tonik, sementara semua catatan
tetap sama dengan skala C-besar. Konsep ini dapat dialihkan
chromatically untuk setiap skala besar.
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1
Dorian mode
2, 3, 4, 5, 6, 7, 1, 2
---menjadi---
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1
Phrygian mode
3, 4, 5, 6, 7, 1, 2, 3
---menjadi---
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1
Lydian mode
4, 5, 6, 7, 1, 2, 3, 4
---menjadi---
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1
Mixolydian mode
5, 6, 7, 1, 2, 3, 4, 5
---menjadi---
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1
Aeolian mode
6, 7, 1, 2, 3, 4, 5, 6
---menjadi---
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1
Locrian mode
7, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
---menjadi---
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1