You are on page 1of 52

BASIC MATLAB

M-Files
File yang berisi kode-kode komputer disebut m-files.
Ada 2 jenis m-files: script files dan function files.
Script files tidak memerlukan argumen input atau
menghasilkan argumen output.
Function files mungkin memerlukan argumen input
atau menghasilkan argumen output.
Contoh M-File
% Script file firstgraph
x=pi/100:pi/100:10*pi
y=sin(x)./x
plot(x,y)
grid
1

0.8

0.6

0.4

0.2

-0.2

-0.4
0 5 10 15 20 25 30 35
Matrix
Kebanyakan operasi yang dapat dilakukan Matlab
membutuhkan data yg disajikan dalam bentuk matriks.

Sebagai contoh: suatu set data yg umum diperoleh dari


aplikasi industri atau percobaan laboratorium mungkin saja
terdiri atas 20 pengukuran atas 2 buah variabel proses.

Untuk penggunaan dalam matlab, data tsb dapat dikonversi


ke dalam bentuk matriks yang terdiri atas 20 baris dan 2
kolom.
Matriks dpt dimasukkan ke dalam memori matlab dgn
beberapa cara:
- Memasukkan daftar elemen secara eksplisit
- Membuat matriks dgn menggunakan salah satu ekspresi
matlab standard
- Memanggil (load) matriks dari disk

Ketika menggunakan matriks kecil, misal: s.d ukuran 5 x 5,


memasukkan matriks scr eksplisit akan lebih mudah.

Dlm hal ini , tiap elemen hrs dipisahkan oleh blanks atau
tanda koma dan tiap baris hrs dipisahkan oleh titik koma.

Elemen-elemen matriks harus dilengkapi dengan kurung siku


[].
Sebagai contoh, masukkan statement ini ke dalam Matlab:
>> x=[1 2 3; 4 5 6; 7 8 9]

Hasilnya akan berupa output seperti ini:


x=
1 2 3
4 5 6
7 8 9

Matriks akan disimpan sbg variabel x dan dapat digunakan


kemudian.
Perlu dicatat bahwa dalam Matlab dibedakan antara huruf
kecil dan huruf besar (x tidak sama dengan X).
Matriks besar dapat dimasukkan dalam beberapa baris.
Dalam hal ini tombol enter bisa digunakan untuk
menggantikan titik koma.

Sebagai contoh, masukkan statement ini:


>> x = [ 1 2 3
4 5 6
7 8 9]

Hasilnya akan sama dengan contoh sebelumnya


Elemen matriks inividu dapat diacu dgn tanda kurung ().

Contoh:
>> a= x(1,3)

Hasilnya adalah:
a=
3

Yaitu elemen matriks x pada baris pertama dan kolom ketiga


diberi nama variabel a.
Perlu diingat bahwa dlm menggunakan ekspresi ini bahwa
nomor baris diacu pertama kali dan yg kedua adalah
kolomnya.
Bentuk ini dapat digunakan untuk mengubah matriks aslinya.

Sebagai contoh:
>> x(3,3) = x(1,3)

Hasilnya:
x=
1 2 3
4 5 6
7 8 3
Perhatikan bahwa elemen baris ketiga kolom ketiga telah diset
menjadi sama dgn elemen baris pertama kolom ketiga
Ketika membuat suatu vektor, yaitu matriksdengan kolom
tunggal atau baris tunggal, hanya figur tunggal yg dibutuhkan
di dalam kurung siku.

Jika dibutuhkan tambahan kolom atau baris pada matriks,


maka hal ini dapat dibuat dgn mudah.
Sebagai contoh bila kita mendefinisikan matriks baru y
sebagai berikut:
>>y = [ 10 11 12]

Dan kemudian perintah berikut ini dimasukkan:


>>x = [x; y]
Hasilnya adalah:
x=
1 2 3
4 5 6
7 8 3
10 11 12

Yaitu bahwa elemen baris y, telah ditambahkan pada matriks x.


Dimungkinkan pula untuk meng-ekstrak matriks kecil dari
matriks besar dengan menggunakan tanda titik dua.

Sebagai contoh:
>> x = x(1:3, :)

Perintah di atas akan meminta baris pertama sampai tiga


dengan tiap kolom pada variabel x dan menugaskannya
menjadi variabel x.
Maka dari itu variabel x menjadi seperti semula.
Jika kita menginginkan untuk memasukkan ekspresi Matlab
tetapi tidak mengharapkan outputnya ditampilkan pada layar,
maka tanda titik koma dapat diletakkan pada akhir ekspresi

Sebagai contoh, bila kita memasukkan perintah seperti ini:


>> x = [x; y];

Maka variabel x akan disimpan tetapi isi tiap elemen tidak


akan ditampilkan pada layar.
Contoh 1
1. Buatlah matriks berikut ini dan simpanlah sebagai variabel
contoh
[3 5 1
1 2 3
6 1 0]

2. Tambahkan data kolom berikut ini pada matriks tadi


[ 1 2 4]

3. Jadikan harga pada kolom pertama variabel contoh menjadi


sama dengan harga pada kolom ketiga.
Eskpresi Aritmetika Sederhana
Operasi dan perintah dalam Matlab umumnya serupa dengan
apa yang diharapkan dapat dilihat pada kertas kerja.

Sebagai contoh masukkan perintah berikut ini:


>> 5 + 5
Hasilnya adalah:
ans =
10
Jika kita mengabaikan nama variabel dan tanda =, maka
Matlab secara otomatis akan membuat suatu variabel dengan
nama ans dan menugaskannya sebagai output dari ekspresi
yg kita tuliskan.

Serupa dengan diatas, sekarang masukkan:


>> b = 5*5

Hasilnya:
b=
25
Ekspresi dapat dibuat dengan semua operator aritmetika
biasa, yaitu:
+ penjumlahan
- pengurangan
* perkalian
/ pembagian
^ pangkat
Fungsi fungsi umum juga dapat digunakan dalam matlab,
sebagai contoh masukkan perintah berikut ini:
>> sin(b)
Hasilnya
ans =
-0.1324
Fungsi dapat diterapkan pada tiap elemen matriks, contoh:
>> sin(x)
Hasilnya:
ans =
0.8415 0.9093 0.1411
-0.7568 -0.9589 -0.2794
0.6570 0.9894 0.1411
-0.5440 -1.0000 -0.5366
Ketika menuliskan ekspresi yg panjang, seringkali ekspresi tsb tidak
mencukupi dalam satu baris. Hal ini dapat diatasi dengan
menggunakan tiga tanda titik yg diikuti dengan menekan tombol
enter, dimana hal ini berarti bahwa statement berlanjut pd baris
sesudahnya. Contoh:
>> p = 1 + 1 / 2 1 / 4 + 1 / 8 1 / 16
+ 1 / 32 1 / 64;

Perintah di atas akan mengevaluasi ekspresi dan menugaskan


jawaban ke dalam variabel p, dimana hasilnya tidak akan
ditampakkan di layar karena tanda titik koma digunakan pada akhir
ekspresi.

Tidaklah penting untuk menggunakan tipe sintaks ini ketika


berhubungan dengan ekspresi panjang, namun akan cenderung
menyederhanakan ekspresi.
Menampilkan Informasi Workspace
Ketika menggunakan Matlab untuk waktu yg lama, seringkali
akan memudahkan kalau kita tahuvariabel mana yg disimpan
dalam workspace.

Untuk mengeluarkan daftar variabel tsb, masukkan:


>> who

Variabel-variabel yg sedang berada pada matlab workspace


akan ditampilkan.
Untuk melihat ukuran variabel tsb, ketikkan perintah berikut
ini:
>> whos

Jumlah baris dan kolom dalam tiap variabel akan ditampilkan


bersama dengan jumlah byte yg digunakan
Ukuran matriks dapat juga diperoleh dengan menggunakan
perintah size atau length.
Contoh:
>> size(x)
Hasilnya
ans =
4 3
Yaitu bahwa matriks x terdiri atas 4 baris dan 3 kolom.
Perintah length aakan menghasilkan harga tunggal yg
mengacu pada jumlah baris atau kolom dalam matriks,
tergantung mana yg lebih besar.
On-LineHelp
Fasilitas help disediakan matlab yg memberikan deskripsi dari
semua fungsi dalam matlab.

Dgn mengetikkan help maka akan ditampilkan daftar direktori


dlm hardisk yg terdiri atas file-file matlab.

Tiap baris dlm tampilan menunjukkan nama direktori dan


deskripsi ringkas dari file-file yg disimpan dalam direktori itu.

Beberapa direktori mengacu pada file matlab standard


sedangkan yg lainnya mengacu pada direktori toolbox.
On-LineHelp
Bila salah satu direktori yaitu matlab/general yg didefinisikan
general purpose command sekarang ingin diketahui lebih lanjut,
maka ketikkan:
>> help general
Hasilnya adalah daftar nama semua fungsi yg ada dalam direktori
ini.
Bila salah satu dari fungsi itu sekarang dipilih, misal: who, maka
ketikkan:
>>help who
Matlab akan memberikan deskripsi ringkas dari perintah who.
Ketika help diminta utk suatu fungsi tertentu seperti sin, maka
deskripsi dari fungsi akan diberikan beserta informasi ttg
bagaimana mengimplementasikan fungsi tsb.
On-LineHelp
Bila nama fungsi tidak diketahui tetapi diperlukan utk mencari tahu
bagaimana menjalankan operasi tertentu maka dapat digunakan
perintah lookfor.

Dengan mengetikkan lookfor x, dimana x adalah deskripsi dari


operasi yg diperlukan, maka akan ditampilkan semua fungsi yg
menjalankan operasi x.

Contoh: lookfor tangent akan menampilan semua operasi matlab


yg menjalankan operasi tangent.
Mengakhiri Sesi Matlab
Untuk mengakhiri sesi matlab, ketikkan quit atau exit dari prompt.
Operasi ini akan membersihkan semua variabel dalam workspace.
Bila variabel workspace akan dibutuhkan lagi, dimungkinkan utk
menyimpan semua variabel yg ada dalam workspace dengan
mengetikkan
>>save
Operasi ini akan menyimpan memory workspace dalam file
matlab.mat (.mat menunjukkan bhw file telah dismpan dalam
format matlab).
Variabel yg disimpan dalam file ini dapat dipanggil kembali
sewaktu-waktu dgn mengetikkan:
>>load matlab
Kita dapat menyimpan dan memanggil informasi dengan
menggunakan nama file alternatif, atau bahkan menyimpan
variabel yg dipilih dari workspace.

Contoh
>> save x x
akan menyimpan isi variabel x dalam file x.mat.

Atau dgn cara lain:


>> save temp x y
akan menyimpan isi variabel x dan y dalam file temp.mat.
Bila dibutuhkan, dimungkinkan utk membersihkan memory
workspace dengan mengetikkan:
>> clear
Fungsi-Fungsi Matlab
Salah satu alasan utama mengapa matlab menjadi sangat
populer di universitas dan industri adalah karena begitu
banyak fungsi yg dapat dipakai.

Beberapa fungsi tersimpan dalam processor matlab,


sementara yg lainnya tersedia dalam m-files yg didistribusikan
bersama matlab.

Suatu m-file terdiri atas urutan perintah matlab yg


membentuk suatu fungsi.
Contoh sebelumnya telah menunjukkan bgmn menggunakan
fungsi sederhana spt sin dimana hanya ada single input dan
output.

Banyak fungsi dalam matlab memiliki lebih dari satu input dan
output.
Contoh:
>> g=gcd(20,90)
menghitung greatest common denominator (faktor
persekutuan terbesar) dari integer 20 dan 90.
Banyak fungsi matlab menghasilkan 2 harga output.

Bila ada lebih dari satu ahrga output, nama variabel output
hrs dilingkupi dgn kurung siku, dan dipisahkan oleh koma.

Contoh:
>> a = [ 1 2 5 3 1]
>> [m, i]= max(a)

hasilnya adalah harga maksimum a, yaitu m, dan juga indeks


dari harga maksimum, yaitu kolom yg mengandung harga
maksimum, i
Fungsi yg mengandung multiple output dpt juga menghasilkan
output yg lebih sedikit.

Contoh:
>> max(a)
akan menghasilkan harga maksimum yg tersimpan dalam
variabel a.
Manipulasi dan Aritmetika Matriks
Spt halnya dgn aritmetika sederhana matlab,
manipulasi dan aritmetika matriks juga
biasanya bentuknya mirip dgn pengerjaan di
atas kertas.
Transpose Matriks
Transpose matriks dilaksanakan dgn menggunakan karakter .
Contoh:
>> a = [ 1 2 3; 4 5 6; 7 8 9]
>> b = a
Hasilnya:
Transpose Matriks
Serupa dengan itu:
>> x = [ 1 0 2]

Hasilnya:
Aritmetika Matriks
Aritmetika sederhana akan dilaksanakan spt yg kita harapkan.
Contoh
>> c = a + b

Hasilnya:
Aritmetika Matriks
Serupa dgn itu
>> c = a *b

Hasilnya:
Juga dimungkinkan untuk mengalikan, membagi dan
mengurangkan matriks dgn skalar.
Contoh:
>> y = x *2

Hasilnya:
y=
2
0
4
Serupa dgn itu:
>> y = x -1

Hasilnya:
y=
0
-1
1
Pembagian Matriks
Matlab punya 2 macam pembagian yaitu
/ normal right division
\ left division

Kedua macam pembagianini didefinisikan sbb:


X=A/B adalah penyelesaian daripada X*B = A
[ X=A*inverse(B) ]

X=A\B adalah penyelesaian daripada A*X = B


[ X=inverse(A)*B ]
Pembagian Matriks
Left division dapat sangat berguna ketika kita membutuhkan
estimasi least square.

Misalkan bila kita tahu bahwa terdapat hubungan antara x


dan y sedemikian sehingga y = mx, maka harga m dapat
ditentukan dgn mudah, yaitu
>> m = x\y
Contoh
Untuk suatu proses sederhana dimana ada 3 variabel input
misalkan temperatur, tekanan dan flowrate, dan satu variabel
output misalkan komposisi.
Tabel di bawah ini menunjukkan harga variabel-variabel
tersebut pada 4 waktu berbeda:
Waktu Temperatur Tekanan Flowrate Komposisi
1 25 2 1.5 7.5
2 30 1 2 8
3 20 1.5 1 5.5
4 35 1 2 8.5

Bila kita tahu ada hubungan diantara variabel-variabel tsb


sedemikian sehingga:
Komposisi= Temperatur * a1 + Tekanan * a2 + Flowrate * a3
Ada 4 pengukuran dan ada 3 parameter yg tidak diketahui
sehingga mengindikasikan bahwa kita memiliki sistem
overdetermined yg dapat diselesaikan.

Dengan mengkonstruksi matriks yg mengandung hasil


pengukuran di tas dand engan menggunakan operator \
hitunglah harga a1, a2, a3.
Pangkat
Matriks dapat dipangkatkan dengan menggunakan karakter ^.

>>a^m
Akan memangkat-m-kan matriks a.
Operasi Array
Operasi array mengacu pada aritmetika yg dilaksanakan dgn
menitikberatkan pd basis elemen drpd matriks secara total.
Karakter titik .menunjukkan operasi array bila mendahului
operator.
Perlu dicatat bahwa untuk operasi penjumlahan dan
pengurangan, operasi array dan operasi matriks adalah sama.
>> a = [ 1 2 3];
>> b = [4 5 6];
>> c = a.*b

Maka hasilnya adalah:

c=
4 10 18
Serupa dengan itu:
>> d = c./b

Hasilnya adalah:
d=

Dan
>> e = d.^a
Memberikan
e=
Membuat Vektor
Membuat vektor dalam matlab sangat mudah.
>>a=1:5
Akan menghasilkan vektor:
a=
Jika dibutuhkan, vektor dapat dibuat dengan
selisih tertentu.
Misal:
>> a=1:0.5:3

Hasilnya:
a=

You might also like