Professional Documents
Culture Documents
Traktus
Perubahan kehamilan
Retensi
urinarius
fisiologis Urin
angka kejadian retensi urin post partum
sebesar 0,38%
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A IDENTITAS SUAMI
Umur : 24 tahun Nama : Tn. A
Alamat : Waringin, Serang Umur : 25 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Waringin, Serang
Agama : Islam Pekerjaan : Pekerja swasta
Ruangan : Bersalin
No. RM : 00.23.51.16 Agama : Islam
Tanggal Masuk : 14 Mei 2016
( 10.00 WIB)
ANAMNESIS
Keluhan Utama
P1A0 post partum tidak bisa
BAK sudah 5 hari semenjak
pulang dari RSDP
Sebelumnya---pasien
dirawat di RSDP post
partum vacuum
Riwayat Mensturasi
P1A0
1. Anak perempuan/5hari/3500gr/vacuum ekstraksi
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
Asma Asma
Diabetes mellitus Diabetes mellitus
Hipertensi Disangkal Hipertensi Disangkal
Hepatitis Hepatitis
Penyakit Jantung Penyakit Jantung
HIV HIV
Pemeriksaan Laboratorium
Definisi
Trauma Intrapartum
Refleks kejang (cramp) sfingter uretra.
Hipotonia selama masa kehamilan dan nifas
Posisi tidur telentang pada masa intrapartum
membuat ibu sulit berkemih spontan.
Klasifikasi
Retensi urin dapat dibagi berdasarkan penyebab lokasi
kerusakan saraf, yaitu5 :
Supravesikal
Vesikal
Intravesikal
Retensi urin post partum dibagi atas dua yaitu6 :
Retensi urin covert
Retensi urin overt
Diagnosis
Bladder Training
Hidroterapi
Bladder training dengan Sitz Bath
DISKUSI KASUS
Permasalahan:
1.Apakah diagnosis sudah tepat?
2.Apakah penatalaksanaan sudah tepat?
Apakah diagnosis sudah tepat?
Kateterisasi
TEORI Urinalisis, Kultur Urin
Antibiotika, banyak minum (3 liter/24 jam)
Urin 1000-2000 ml
Dauer Kateter
2 x 24 jam
Pulang
KESIMPULAN DAN SARAN