You are on page 1of 66

Analisis

Perancangan
Sistem

Oleh:
Ari Kurniawan
arikurniawan@unesa.ac.id
Referensi
Rohmat Taufiq, 2013, Sistem Informasi
Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kendall, K. E. and Kendall, J.E; 2011; Systems
Analysis and Design; Edisi Ke-8; Pearson
Education.
Whitten J.L., Bentley L.D., Dittman K.C. ; 2004;
Systems Analysis and Design Methods; McGraw-
Hill Education.
Prabowo Pudjo Widodo, 2011, Menggunakan
UML, Informatika Bandung.
Referensi
o Alan Dennis et al, Systems Analysis and Design with
UML 4th Edition, John Wiley and Sons, 2013
o Kenneth E. Kendall and Julie E Kendall, Systems
Analysis and Design 8th Edition, Prentice Hall, 2010
o Hassan Gomaa, Software Modeling and Design:
UML, Use Cases, Patterns, and Software
Architectures, Cambridge University Press, 2011
o Gary B. Shelly and Harry J. Rosenblatt, Systems
Analysis and Design 9th Edition, Course Technology,
2011
o Howard Podeswa, UML for the IT Business Analyst 2nd
Edition, Course Technology, 2009
o Jeffrey A. Hoffer et al, Modern Systems Analysis and
Design 6th Edition, Prentice Hall, 2010
Materi
- Konsep Dasar Sistem
- Konsep Dasar Informasi
- Konsep Sistem Informasi
Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah

Ricard F. Neuschel dalam Jogiyanto (2005)


mendefinisikan bahwa sistem sebagai urut-urutan
operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan
beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen,
yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang
seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.

Adapun pendekatan yang lebih menekankan pada


elemen atau komponennya mendefinisikan sistem
sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem adalah

Norman L. Enger dalam Jogiyanto (2005)


mendefinisikan bahwa sistem merupakan kegiatan-
kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-
tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau
penjadwalan produksi.

Jerry Fitz Gerald, dkk daiam Jogiyanto (2005)


Menyatakan pendekatan yang lebih menekan
kan pada prosedurnya sebagai berikut: suatu sistem
adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu sasaran tertentu.
Sistem adalah

Azhar Susanto (2007) mendefinisikan bahwa sistem


sebagai kumpulan/group dari bagian/komponen
apapun baik fisik ataupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara
harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Gordon B. Davis dan Margrethe H. Olson (1984).


menjelaskan bahwa sistem bisa berupa abstrak atau
fisik. Sistem abstrak adalah urutan rencana yang
saling tergantung gagasan atau konsep. Sistem fisik
adalah kumpulan elemen yang selalu bekerja untuk
menyelesaikan tujuan.
Sistem adalah

James A O'Brien (2005) menjelaskan bahwa Sistem


adalah sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan
bersama dengan menerima input serta menghasilkan
output dalam proses transformasi yang teratur.
Sistem adalah

James A O'Brien (2005) menjelaskan bahwa Sistem


adalah sekelompok komponen yang saling
berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan
bersama dengan menerima input serta menghasilkan
output dalam proses transformasi yang teratur.
Jadi Sistem adalah

Kumpulan dari sub-sub sistem baik


abstrak maupun fisik yang saling
terintegrasi dan berkolaborasi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu
Contoh Sistem
Kumpulan sub-sub sistem abstrak maupun
Jenis Sistem fisik yang terkoneksi dan berkolaborasi Tujuan tertentu

Manusia Kepala, tangan, kaki, mata, telinga, kulit, Gerak, bicara


(Sistem Fisik) tuiang, otot, dll
dll
Proses Dosen, Mahasiswa, Buku, Bangku, Belajar
(Sistem Fisik) Ruangan, White Board, Spidol, Infokus, dll
mengajar

(Sistem Fisik) Mobil Bodi, mesin, kap, ban, kaca, spion, Jog, dll Maju, mundur
dll

(Sistem Fisik) Akademik Dosen, Administrasi, Mahasiswa, bagian Administrasi


keuangan akademik
Puskesmas Dokter, Pasien, Perawat, Bidan, Apoteker, Melayani
(Sistem Fisik) Administrasi, Keuangan kesehatan
masyarakat
Prosedur Datang ke bank, melakukan transaksi
(Sistem abstrak) pembayaran pembayaran di bank, slip pembayaran di Bayar kuliah
uang kuliah bawa untuk diberikan di bagian
keuangan kampus.
Prosedur Mhs mengambil KHS semester yang lalu, Pengisian KRS
(Sistem abstrak) Pengisian KRS menyelesaikan administrasi, melakukan
pengisian KRS
Super Sistem

Sistem yang secara hierarkinya lebih besar


dari sistem adapun sub sistem merupakan
komponen-komponen yang ada di dalam
sistem
Sistem, super sistem dan sub sistem

MI PTI BI BJ

TE TS DG BM

Sistem Fak Teknik Sistem Fak


Bahasa & Seni
INPUT OUPUT

TP SD OR

TK KP

Sistem Fak Ilmu Pendidikan Sistem Fak Keolahragan


Super Sistem Universitas Negeri Surabaya
Ciri-ciri Sistem

Sistem yang baik adalah sebuah sistem


yang mempunyai Tujuan, Batas,
Subsistem, Input, Proses, Output, dan
Feedback yang jelas.
Ciri-ciri Sistem

Sub Sub
Sis Sis

Sub Sub
Sis Sis

lingkungan eksternal

lingkungan internal

INPUT PROSES OUTPUT

feedback

batas sistem
ciri-ciri sistem
Tujuan Sistem

Sistem yang baik adalah sistem yang memiliki


tujuan yang jelas dan terukur yang
memungkinkan untuk dicapai dan memiliki
langkah-langkah yang terstruktur untuk
mencapainya.
ciri-ciri sistem
Batas Sistem
Batas sistem merupakan hal penting harus
ditentukan dari awal karena dengan batas yang
jelas maka sistem lebih mudah untuk di
definisikan dan dimengerti.

Tanpa adanya batas maka sistem meluas akan


hingga kita sulit untuk mendeskripsikan.

Batas sistem untuk menentukan sub-sub sistem


mana yang masuk kedalam sistem dan sub-sub
sistem mana yang tidak terlibat didalam sistem.
ciri-ciri sistem
Batas Sistem

Tidak ada kesepakatan batas untuk sebuah


sistem karena dengan sistem yang sama
memungkinkan mempunyai batas yang berbeda
tergantung kebutuhan dari sistem itu sendiri.

Batas pada sebuah sistem bisa dibagi menjadi


batas nyata/fisik dan non fisik.
ciri-ciri sistem
Subsistem

Merupakan komponen-komponen atau sistem-


sistem yang lebih kecil yang ada didalam sistem
itu sendiri.

Penentuan sub sistem merupakan hal yang


penting untuk memberi batasan dan pembeda
antara lingkungan dalam dengan lingkungan luar.

Dengan menentukan sub-sub sistem dengan


baik atau tepat maka sistem itu akan lebih
mudah untuk di fahami dan diklasifikasikan.
ciri-ciri sistem
Input

Input merupakan kegiatan (pencatatan,


pengetikan, pengeditan) atau memasukkan data
baik data fisik ataupun non fisik/logic/digital.

Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan


berkualitas maka harus ditentukan input data
apa saja yang harus digunakan dengan tepat
ciri-ciri sistem
Proses

Kegiatan yang merubah input menjadi output


yang memiliki nilai tambah atau lebih berguna.
Dalam hal ini input dan output yang dimaksud
adalah data menjadi informasi.

Proses yang terstruktur, efektif dan efisien


menghasilkan output lebih sempurna atau
berkualitas.
ciri-ciri sistem
Output

Output merupakan hasil dari input yang diproses,


output sering disebut sebagai informasi.
Yang membedakan output dengan input adalah
kalau output nilainya sudah tambah dan lebih
ber-manfaat bagi pengguna.

Agar pengguna mudah membaca informasi yang


dibutuhkan maka output yang ditampilkan harus
berkualitas (akurat, relevan, lengkap dan tepat
waktu).
ciri-ciri sistem
Feedback

Bila output dinilai kurang maksimal dan


dilakukan evaluasi lagi terhadap input dan
proses.

Selain itu informasi yang sudah di dapat bisa di


jadikan sebagai input lagi menjadikan informasi
sebagai data yang akan di olah lagi hal seperti
itu juga bisa disebut sebagai feedback.
Klasifikasi Sistem

a. Bentuk: Abstrak dan fisik


b. Dapat dipastikan dan tidak dapat dipastikan
c. Pengaruh: Terbuka dan tertutup
d. Pelaku: Manusia dan mesin
e. Sederhana dan kompleks
f. Beradaptasi dan tidak bisa beradaptasi
g. Alam dan buatan manusia
h. Sementara dan selamanya (jangka panjang)
Konsep Dasar Informasi
Data versus Information
Data consists of facts and figures
that are relatively meaningless to
users
Information is processed data, or
meaningful data
Data and Information
Information processor
Key element in the conceptual system
Computer
Non-computer
Combination
Data is the raw material transformed into
information

1-29
Data

Menurut Nana Danapriatna dan Rony Setiawan (2005) data


adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan
informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang
menunjukkan fakta.

Dalam bukunya Bambang Hariyanto (2004) didefinisikan bahwa


data adalah rekaman mengenai fenomena/fakta yang ada atau
yang terjadi.

Sedangkan menurut Iqbal (2004) dalam bukunya Sayid Syekh


(2011) data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan
keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu
yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan. Atau suatu
fakta yang digambarkan lewat angka, sim-
bol, kode, dan lain-lain
Klasifikasi Data

a. Berdasar bentuk: fisik & logic


b. Berdasarkan Sifatnya: kuantitatif & kualitatif
c. Berdasarkan Sumbernya: internal & eksternal
d. Berdasarkan Cara memperolehnya: primer &
sekunder
e. Berdasarkan Cakupannya: sensus & sampel
f. Berdasarkan Skala cakupannya: Nominal, ordinal,
interval dan rasio
Informasi

Kusrini (2007) mendefinisikan bahwa informasi merupakan hasil


olahan data, dimana data tersebut sudah diproses dan
diinterpretasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk
pengambilan keputusan.
Informasi juga diartikan sebagai himpunan dari data yang relevan
dengan satu atau beberapa orang dalam suatu waktu.

Gordon B. Davis dan Margrethe H. Olson (1984) menjelaskan


bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
mengambil keputusan saat ini atau mendatang.

Menurut Raymond Me Load (2007) Data terdiri atas fakta dan


angka yang biasanya tidak bermanfaat karena volumenya yang
besar dan sifatnya yang masih belum diolah.
Informasi

Informasi adalah data-data yang diolah sehingga


memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

Informasi merupakan sebuah komponen yang pokok


dan sangat penting di dalam sebuah organisasi/instansi
karena sebuah organisasi bisa menjadi maju jika
mendapatkan informasi yang akurat bahkan sebaliknya
organisasi bisa berantakan jika mendapat informasi
yang kurang berkualitas, maka dari itu perlu dikelola
dengan benar sebuah informasi untuk kemajuan
organisasi.
Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah


menghasilkan informasi
4 Pilar Informasi :
Relevan (Relevance)
Tepat Waktu (Timeliness)
Akurat / tepat (Accurate)
Lengkap (Complete)

Informasi tanpa 4 pilar sampah


Apakah itu sistem informasi ?
Sistem informasi adalah seperangkat komponen
(sub-sub sistem) yang saling terintegrasi dan
berkolaborasi yang berfungsi mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan mendistribusi
informasi yang bermanfaat bagi pengguna untuk
mendukung pembuatan keputusan dan
pengawasan dalam organisasi
Komponen Sistem Informasi

data relevan informasi

input model output

database
tepat waktu
lengkap
teknologi

akurat pengendalian
Nilai Informasi
Nilai dr informasi (value of information) di-
tentukan dr dua hal, yaitu : manfaat dan biaya.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif drpd biaya utk mendp-
kannya. Pengukuran nilai informasi, biasanya
dihubungkan dg analisis cost effectiveness dan
cost benefit.
Information Services

Information specialists have


full-time responsibility for
developing and maintaining
computer-based systems
Spesialis Informasi:
- system analysts
- database administrator
- network spesialist
- programmer
- operator
Information Specialists :

System Analysts
Analis sistem bekerja sama dg pemakai
me-ngembangkan sistem baru dan
memperbaiki sistem yg ada sekarang.
Analis sistem adl pakar dlm mendefinisikan
masalah dan menyiapkan dokumentasi ter-
tulis mengenai cara komputer membantu
pe-mecahan masalah.
Information Specialists :

Database Administrators
bekerja sama dg pemakai dan analis sistem
menciptakan database yg berisi data yg
diperlukan utk menghasilkan informasi bagi
pemakai.
Information Specialists :
Network Specialists
bekerja sama dg analis sistem dan pemakai
membentuk jaringan komunikasi data yg
menyatukan berbagai sumber daya komputer
yg tersebar.
Information Specialists :
Programmers
menggunakan dokumentasi yg disiapkan oleh
analis sistem utk membuat kode instruksi-
instruksi yg menyebabkan komputer
mengubah data menjadi informasi yg
diperlukan pemakai.
Information Specialists :

Operators
mengoperasikan peralatan komputer berskala
besar spt komputer mainframe dan komputer
mini.
Pendahuluan
- Informasi merupakan salah satu sumber daya yg
tersedia bagi para manajer.
- Bisnis telah menjadi semakin kompleks.
- Pengaruh ekonomi internasional
- Persaingan global
- Meningkatnya teknologi
- Waktu yang semakin singkat
- Kendala sosial
- Teknologi komputer yang semakin baik.
Five Main Resources
Man (Personnel)
Material
Machines

}
(including facilities and energy)

Money
Information (and data)
Physical

Conceptual
Who are the Users?
Managers
Nonmanagers
Persons & organizations in the firms environment
Function
MANAGEMENT FUNCTIONS

- Planning
- Organizing
- Staffing
- Directing
- Controlling
Konsep Dasar Manajemen
manajemen
Fungsi Manajemen

4 Fungsi Manajemen :
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Pengarahan (leading/staffing)
4. Pengendalian (controlling)
Fungsi Manajemen

Leader harus
Usaha memberi menghayati
petunjuk pada perasaan,
sikap, perilaku
pengawasan & tindakan yg
para pelaksana
diarahkan.

Menciptakan hubungan antara


Usaha pemilihan alternatif
fungsi-fungsi, tujuan, dan faktor
personalia
strategi, kebijaksanan
fisik & taktik yg
akan dijalankan
manajemen
Jenis Manajemen

Dari Segi Tingkatan:


1. Manajemen tingkat atas (top level management)
2. Manajemen tingkat menengah (middle level
management)
3. Manajemen tingkat bawah (lower level management
engarahan)
Perkembangan Sistem Informasi
Pendahuluan
Sistem Informasi dapat diterapkan secara internal
dan eksternal di perusahaan
Internal di terapkan di dalam fungsi-fungsi
organisasi
Eksternal diterapkan pada lingkungan
perusahaan (pemasok dan pelanggan)
Pendahuluan

Perkembangan persaingan menyebabkan


manajer masing-masing fungsi merasa
informasi yang didapat kurang luas, hanya
bersifat rutin

Diperlukan informasi tambahan yang


berbeda untuk masing-masing tingkatannya
Klasifikasi Sistem Informasi
Level organisasi
Area Fungsional
Dukungan yg diberikan/Pemakai
Arsitektur sistem informasi
Sistem Informasi Menurut Level
Organisasi
Sistem informasi departemen
sistem informasi yg hanya digunakan di departemen
itu saja.
Sistem informasi perusahaan
sistem informasi yg tidak terletak pada masing-
masing departemen, melainkan sebuah sistem
terpadu yg dapat dipakai oleh sejumlah departemen
scr bersama-sama
Sistem informasi antarorganisasi
sistem informasi yg menghubungkan dua organisasi
atau lebih. (contoh: Walmart)
Sistem Informasi Menurut Area
Fungsional

Sistem informasi Akuntansi


Sistem informasi Pemasaran
Sistem informasi Manufaktur
Sistem informasi Keuangan
Sistem informasi SDM
Sistem informasi Akademik
Sistem informasi Kepegawaian
dll
Sistem Informasi Menurut Pemakai
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction
Processing System/ TPS)
Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System/MIS)
Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation
System / OAS)
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support
System/ DSS)
Sistem Informasi Eksekutif (Executive Infromation
System/ EIS)
Sistem Pendukung Kelompok (Group Support
System / GSS)
Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support
System / ISS /ES).
Sistem Informasi di Tingkat Manajemen

Executive
Sistem Otomasi Perusahaan

Information Perencanaan
Manajemen
System (EIS) strategis
Tingkat
atas

DSS, MIS, GIS, Pengendalian Manajemen


manajemen
GSS, ES Tingkat
menengah

Pengendalian Manajemen
TPS Tingkat
operasi
bawah

Sumber: Sistem Teknologi Informasi/Jogiyanto


Komunikasi Bisnis Usaha Manufaktur
Komunikasi Bisnis Usaha Manufaktur

You might also like