Professional Documents
Culture Documents
PERHUTANAN SOSIAL
RPJM TAHUN 2015-2019
PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN
Kemitraan
Pengembangan Penanganan
KEGIATAN Penyiapan Kws
Usaha
Lingkungan dan Penanganan
Tenurial dan
PRIORITAS : Perhutanan Sosial Peran Serta Konflik
Perhutanan Sosial Hutan Adat
Masyarakat
Meningkatnya Meningkatnya role Meningkatnya Meningkatnya
Sasaran : Meningkatnya kelompok usaha model komunitas yang penyelesaian penyelesaian
perhutanan sosial berperan serta dalam konflik bidang masalah
Luas Areal Kelola penyelamatan SDA dan Lingkungan Hidup
Masyarakat dan kemitraan ekosistem serta LHK tenurial dan
dan Kehutanan
hutan adat
Jumlah kelompok Jumlah komunitas Luasan area
Luas hutan yang usaha perhutanan penyelamat SDA & konflik yang Luasan area
Indikator : dikelola sosial dan kemitraan Lingkungan terselesaikan penyelesaian
masyarakat menjadi 5.000 Jumlah unit jejaring mitra dalam kaitannya tenurial dan
menjadi 12,7 Juta kelompok (HKm, HD, (ormas, dunia usaha, PT, dengan Hutan Adat
HTR, HR, Hutan Adat legislator)
Ha dalam bentuk pengelolaan HTR, sampai dengan
dan Kemitraan) Jumlah unit kanal
HKm, HD, HTR, HR komunikasi dalam HKm, HD, HR, tahun 2019
mengembangkan PSKL dan Kemitraan seluas 12,7 juta
, Hutan Adat dan sampai dengan ha
Jumlah Kader Konservasi
Kemitraan (KK), Kelompok Pecinta tahun 2019
Alam (KPA), Kelompok seluas 12,7 juta
Swadaya Masyarakat/
Kelompok Profesi
ha
(KSM/KP)
+ Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan
Pasal 1027 PermenLHK No: P. 18/MENLHK-II/2015
Direktorat PKPS mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan perumusan, dan pelaksanaan
kebijakan, bimbingan teknis, evaluasi bimbingan
teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan di
daerah bidang penyiapan kawasan perhutanan
sosial.
Kata Kunci:
Melaksanakan penyiapan Perumusan dan Pelaksanaan
kebijakan.
Pasal 1028 PermenLHK No: P. 18/MENLHK-II/2015
Direktorat PKPS menyelenggarakan 5 fungsi:
pemolaan, perpetaan dan
1. Penyiapan 2. Penyiapan peningkatan keberdayaan
perumusan pelaksanaan dan kapasitas pelaku HKm,
kebijakan kebijakan HD, HTR, kemitraan
masyarakat dengan
pemegang izin pemanfaatan
5. Pelaksanaan dan/atau penggunaan
Admin Direktorat kawasan hutan, serta
pengelolaan kawasan hutan
4. Pemberian
bimbingan di wilayah KPH, kawasan
3. Penyiapan hutan dengan tujuan khusus,
teknis, evaluasi
penyusunan bimbingan areal penelitian dan badan
NSPK teknis dan usaha milik negara
supervisi
LANDASAN
RPJMN 2015 2019
K.1.2 Potensi Kemitraan, 20% dari luas pemegang ijin IUPHHK 2.134.286
HT (SK. 2382/Menhut-VI/BRPUK/2015)
JUMLAH III 2.134.286
JUMLAH I, II dan III 13.462.102
REKAPITULASI
Usulan Perhutanan Sosial pada areal yang belum dibebani ijin seluas 9.105.649 hektar (K.1.1+K.2.2+K.3)
Kawasan hutan gambut bebas ijin seluas 2.222.167 hektar. (K.4)
Potensi kemitraan, 20% dari luas pemegang ijin IUPHHK-HT (SK.2382/Menhut-VI/BRPUK/2015) seluas
2.134.286 hektar (K.1.2)
PETA SEBARAN PIAPS PER PROVINSI 26 JANUARI 2016
CATATAN :
Usulan AMAN dan usulan Perhutanan Sosial di kawasan konservasi tidak dimuat dalam PIAPS 10
DATA SEBARAN PIAPS PER PROVINSI 26 JANUARI 2016
NO PROVINSI HL HP HPK HPT SK 20% KEMITRAAN JUMLAH
1 ACEH 230.812 121.649 79 59.999 46.480 459.018
2 SUMATERA UTARA 76.964 197.395 10.412 192.386 73.730 550.887
3 RIAU 71.115 382.014 116.997 523.839 326.261 1.420.225
4 SUMATERA BARAT 638.521 26.156 21.804 79.939 10.293 776.713
5 BENGKULU 63.242 1.856 42.156 107.254
6 JAMBI 51.748 150.038 27.535 138.931 368.253
7 SUMATERA SELATAN 20.452 166.953 1.158 43.098 260.602 492.263
8 LAMPUNG 105.131 41.757 6.053 23.167 176.108
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 5.827 74.661 42.982 123.470
10 KEPULAUAN RIAU 54.464 74.264 128.728
11 BANTEN 687 592 1.278
12 JAWA BARAT 20.162 471 3.031 23.664
13 JAWA TENGAH 268 1.246 1.514
14 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 130 1.675 1.805
15 JAWA TIMUR 88 1.968 2.055
16 KALIMANTAN BARAT 619.147 249.090 42.098 224.038 384.427 1.518.801
17 KALIMANTAN TENGAH 341.912 739.980 137.274 220.121 124.777 1.564.064
18 KALIMANTAN SELATAN 46.817 81.057 67.204 21.723 110.451 327.251
19 KALIMANTAN TIMUR 80.943 175.910 7.539 67.906 328.484 660.782
20 KALIMANTAN UTARA 15.673 80.491 12.402 24.307 52.394 185.268
21 BALI 7.308 808 1.318 9.435
22 NUSA TENGGARA BARAT 341.870 31.177 90.956 13.718 477.721
23 NUSA TENGGARA TIMUR 363.847 154.026 364 138.582 10.835 667.653
24 SULAWESI SELATAN 70.316 41.825 170.060 3.670 285.870
25 SULAWESI TENGGARA 17.071 90.713 2.895 98.905 10.856 220.440
26 SULAWESI BARAT 750 4.062 718 40.765 9.522 55.817
27 SULAWESI TENGAH 50.732 60.690 2.513 218.189 14.664 346.788
28 GORONTALO 3.971 15.664 868 11.304 15.184 46.992
29 SULAWESI UTARA 2.122 13.268 790 32.730 1.500 50.410
30 MALUKU 2.204 100.127 86.340 13.241 201.911
31 MALUKU UTARA 577 21.629 52 33.032 13.182 68.472
32 PAPUA BARAT 10.116 126.858 27.344 90.263 254.581
33 PAPUA 849.055 288.343 205.560 438.713 104.935 1.886.607 11
JUMLAH 4.109.310 3.497.045 658.072 3.063.388 2.134.286 13.462.101
KOMPOSISI PIAPS DALAM KAWASAN HUTAN
No Lokasi / Nama Pemegang SK IUPHHK-HTI Luas (Ha) Lokasi Alokasi 20% Untuk
IUPHHK-HT Nomor Tanggal Kemitraan
1 PT. Ceria Karya Pranawa 908/Kpts-II/1999 14-Oct-99 70.235 Kotawaringin Timur 14.047,00
112/Menhut-II/2013 13-Feb-13
2 PT. Korintiga Hutani 219/Kpts-II/1998 27-Feb-98 94.384 Kotawaringin Barat dan 18.876,80
Lamandau
119/Menhut-II/2006 4-May-06
SK. 286/MENHUT-II/2009 13-May-09
S.201/Menhut-II/2011 8-Apr-11
7 PT. Kusuma Perkasa Wana 79/Kpts-II/1997 6-Feb-97 9.614 Kotawaringin Timur dan 1.922,80
Seruyan
12 PT. Rimba Berlian Hijau 251/Kpts-II/1998 27-Feb-98 13.700 Barito Utara 2.740,00
13 PT. Rimba Elok 583/Kpts-II/1997 5-Sep-97 18.820 Seruyan dan Kotawaringin 3.764,00
Barat
14 PT. Wana Damai (PT. Khatulistiwa SK.524/Menhut-II/2009 9-Sep-09 8.900 Katingan 1.780,00
Lestari) SK.725/MENHUT-II/2013 25-Oct-13
16 PT. Bukit Beringin Makmur Sk.308/Menhut-II/2011 9-Jun-11 46.170 Kotawaringin Timur 9.234,00
17 PT. Pola Inti Rimba Sk.225/Menhut-II/2011 15-Apr-11 9.550 Murung Raya 1.910,00
19 PT. Puspa Wana Cemerlang SK. 588/Menhut-II/2012 18-Oct-12 12.920 Gunung Mas 2.584,00
20 PT. Grace Putri Perdana SK. 481/Menhut-II/2013 4-Jul-13 28.990 Lamandau 5.798,00
22 PT. Kalanis Sumber rezeki SK. 111/Menhut-II/2014 30-Jan-14 4.710 Barito Selatan 942,00
1. Pengelola hutan:
a. Pengelola KPH
b. Pengelola KHDTK
c. Balai Besar / Balai Taman Nasional
d. Unit Pelaksana Teknis Daerah Tahura, dan BUMN/BUMD.
2. pemegang izin:
a. Izin Usaha Pemanfaatan Kawasan (IUPK);
b. Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan (IUPJL);
c. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA);
d. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Tanaman (IUPHHKHT);
e. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Dalam Hutan Alam (IUPHHBK-HA);
f. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Dalam Hutan Tanaman (IUPHHBK-HT);
g. Izin Usaha Pemanfaatan Air (IUPA);
h. Izin Usaha Pemanfaatan Energi Air (IUPEA);
i. Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Wisata Alam (IUPJWA);
j. Izin Usaha Pemanfaatan Sarana Jasa Wisata Alam (IUPSJWA);
k. Izin Usaha Pemanfaatan Penyerapan Karbon di Hutan Produksi dan Hutan Lindung (IUPRAP-KARBON);
l. Izin Usaha Pemanfaatan Penyimpanan Karbon di Hutan Produksi dan Hutan Lindung (IUPPAN-
KARBON);
m. Izin Penggunaan Kawasan Hutan (IPKH);
n. Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan (IUIPHH);
3. Bentuknya NKK (Naskah Kesepakatan Kerjasama)
BAGAIMANA PELAYANAN PERMOHONAN P.S?
081353782018 wahyudi