PERIODE 18 September 8 Oktober 2017 FAKULTAS KEDOKTERAN YARSI RSUD Dr Dradjat Prawiranegara Serang Cerebral venous thrombosis DEFINISI Penyakit neurologis yang relatif jarang terjadi namun serius, yang dapat berpotensi reversibel jika didiagnosis dan ditangani dengan tepat dan cepat . Penyakit ini biasanya menyerang individu muda terutama anak-anak dan remaja Epidemiologi Diperkirakan memiliki insiden sekitar dua sampai tujuh kasus per juta populasi umum tiap tahunnya Pada berbagai macam kasus perdarahan intracerebri pada individu muda, Cerebral venous thrombosis merupakan 5% dari semua kasus yang ada Etiologi
Lokal Sistemik
Faktor Intrinsik defisiensi protein C dan protein S
Kondisi mekanis dari vena cerebralis dan
kondisi peripartum sinus dura
penggunaan kontrasepsi oral
kondisi hiperkoagulabilitas sekunder
karena keganasan Diagnosis Klinis Manifestasi klinis Berkaitan dengan tekanan intrakranial yang meningkat yang berakibat kerusakan drainase vena Berkaitan dengan kerusakan otak secara fokal dari iskemik/infark atau perdarahan pada vena Diagnosis Klinis Pemeriksaan Laboratorium a. Pemeriksaan darah rutin b. Pungsi lumbal c. D-dimer Diagnosis Klinis Pemeriksaan Radiologi Pencitraan sebagai alat diagnostik telah berperan sangat besar dalam diagnosis dan penatalaksanaan CVT. Pencitraan diagnostik untuk CVT dapat dibagi ke dalam dua kategori modalitas, yaitu noninvasif dan invasif. Pemeriksaan Radiologi Anatomi Vena Cerebri Sistem vena intrakranial memiliki variasi normal yang sangat luas sehingga diperlukan metode venografik noninvasif dengan high-spatial resolution disertai kontras seperti MRI dan CT dengan penyangatan yang dapat memperlihatkan visualisasi struktur vena yang jumlahnya sangat banyak. Pemeriksaan Radiologi Anatomi Vena Cerebri CT Scan Non kontras CT non kontras hanya menunjukkan tanda- tanda tidak langsung dari CVT. Dense clot sign Cord sign edema otak yang berdifusi penurunan ukuran ventrikel Infark vena CT Scan Non kontras CT non kontras hanya menunjukkan tanda- tanda tidak langsung dari CVT. Dense clot sign Cord sign edema otak yang berdifusi penurunan ukuran ventrikel Infark vena CT Scan kontras Ct scan kontras dapat mempelihatkan tanda langsung dari CVT. Pada CT kontras dapat ditemukan empty delta sign, yang bisa dilihat 5 hari sampai 2 bulan dari onset. Tanda ini Pada gambar kiri pasien dengan infark di area pembuluh darah Labbe. Pada ditunjukan dengan gambar non konrtas terdapat trombus adanya filling defect padat di dalam sinus transversal dan (trombus) pada sinus perdarahan di area infark. Pada gambar kontras, filling defect dapat dilihat pada dural. sinus transversal. CT Venografi
Modalitas yang cepat,
dapat dipercaya, dan akurat dalam mendeteksi CVT. Bermanfaat pada kondisi subakut atau kronis Kekurangan paparan radiasi, penggunaan bahan kontras yang berpotensi menimbulkan alergi, dan kerusakan fungsi ginjal. MRI Trombus vena dapat langsung divisualisasikan Gambaran MRI konvensional sering memberikan informasi yang cukup untuk meningkatkan kecurigaan atau untuk membuat diagnosis CVT. Bukti trombosis vena tidak langsung perubahan sekunder parenkim akibat oklusi vena. MR Venografi TOF MR venografi adalah metode yang paling sering digunakan untuk mendiagnosis CVT. TOF 2 dimensi yang paling sering digunakan untuk mengevaluasi sistem vena intrakranial disebabkan karena sensitivitasnya yang sangat baik dalam menilai aliran yang lambat dan sedikit sensitivitas terhadap kehilangan sinyal dari efek saturasi jika dibandingkan dengan sensitivitas TOF 3 dimensi. Angiografi otak Fase vena pada angiografi otak, akan menunjukkan filling defect pada vena/sinus yang mengalami trombosis. Hipoplasia atau atresia vena otak atau sinus dura dapat menimbulkan hasil yang tidak meyakinkan pada gambaran CTV atau MRV dan dapat diklarifikasi dengan angiografi otak. Temuan yang dapat menambah pasti diagnosis CVT Abnormalitas Sinus Vena Penemuan klasik sinus trombosis pada gambaran CT tanpa penyangatan adalah hiperatenuasi trombus pada sinus yang mengalami oklusi. Penemuan yang jelas pada kasus CVT dengan pencitraan menggunakan kontras adalah adanya tanda delta yang kosong, dibagian intraluminal tengah yang menunjukkan adanya trombus yang dikelilingi oleh kontras Abnormalitas Sinus Vena Pada pencitraan MRI yang tidak diberi kontras, hasilnya lebih sensitif untuk mendeteksi trombus pada vena daripada CT yang tidak diberi kontras. Hilangnya aliran dan perubahan dari intensitas kontras pada sinus menunjukkan penemuan yang penting pada trombosis vena. Abnormalitas Sinus Vena Gradient recalled echo (GRE) mulai digunakan pada protokol MRI untuk mendeteksi keberadaan pecahan dari produk darah, kegunaanya untuk menggambarkan adanya trombus intraluminal pada CVT. Abnormalitas parenkim Kerusakan parenkim otak pada pasien CVT adalah sekitar 57%. Edema fokal, atau edema yang tidak disertai dengan pendarahan yang terlihat, dapat dilihat dengan menggunakan CT pada 8% kasus dan pada MRI sebanyak 25% kasus. Pembengkakan parenkim tanpa abnormalitas dapat menunjukkan intensitas sinyal sebesar 42% pada pasien dengan CVT Sumbatan Vena Dalam
Pada pencitraan MR,
thrombus terlihat dalam sinus lurus, pembuluh darah Galen, atau vena serebral internal. Isolated Cortical Venous Thrombosis
Penyakit ini relatif jarang.
Banyak pasien dengan trombosis vena kortikal terisolasi telah menderita kelainan koagulasi atau kondisi inflamasi kronis Temuan khas daerah parenkim edema kortikal fokal perdarahan, yang mungkin tidak spesifik. Temuan thrombosis struktur vena yang berdekatan pada gambar CT, temuan ini telah disebut sebagai "cord sign", pada gambar MR, telah disebut "tanda vena hyperintense" Idiopathic Intracranial Hypertension Hipertensi intrakranial idiopatik (juga dikenal sebagai pseudotumor cerebri) adalah sindrom peningkatan tekanan intrakranial tanpa penjelasan yang jelas seperti lesi massa. Trombosis sinus dapat terjadi sebagai bagian dari sindrom hipertensi intrakranial dan harus dikeluarkan dengan pencitraan rinci Granulasi arachnoid Granulasi arachnoid adalah struktur normal yang menonjol ke dalam lumen sinus dural atau lakuna lateral, granulasi ini mungkin mensimulasikan sinus trombosis. Manajemen dan Pengobatan