Professional Documents
Culture Documents
PETANI...
Riwayat Pendidikan
S1, S2, S3 :Fak Pertanian UGM
Riwayat Pekerjaan
a. Struktural
Kepala Balai Diklat Soropadan
Jawa Tengah
Ketua STPP Manokwari
b. Pimpro P4K
- Regional Jawa tengah
- Nasilonal
c. Fungsional
Lahir di Tasikmalaya 1954 Penyuluh Pertanian Spesialis
FOTO ZA-2011
Untung..... Rugi
KETUA KEL.
Pembentukannya
berorientasi proyek
sehingga kurang
menjamin kemandirian
dan keberlajutan
kelompok
Partisipasidan
anggota dalam
kegiatan kelompok
masih relatif rendah,
tingkat kehadiran
anggota dalam
pertemuan kelompok SING RAK TEKO NGACUNG
....!
sekitar 50 %
Kesulitan permodalan, dan
pemasaran yang terbatas
Pembentukan
kelompok tani tidak
menggunakan basis
social capital yang
berprinsip pada
keharmonisan dan
pemberdayaan
Pembinaan yang
dijalankan
cenderung
individual, yaitu
hanya kepada
pengurus
Perubahan peran dari
kelompoktani itu
sendiri, yang semula
kelompok sosial (social
groups) kemudian
berkembang menjadi
kelompok tugas (task
groups)
Pembentukan
kelompok masih
bersifat top down,
kurang menumbuhkan
partisipasi
masyarakat
Pengembangan
kelembagaan selalu
menggunakan jalur
struktural, dan
lemah pengembangan
aspek kulturalnya
1. Kemampuan
kelompok dalam
mencapai tujuan
HORE........
2. Kemampuan
kelompok dalam
mempertahankan
kelompoknya agar
tetap eksis, serasi,
selaras dan seimbang
3. Kemampuan
kelompok utk
berkembang dan
berubah sehingga
dapat terus
meningkatkan
kinerjanya
ASEEEEKKKKK
Adversity
quotient adalah
kecerdasan
menghadapi kesulitan
atau hambatan dlm
mencapai cita-cita
kemampuan bertahan
dalam berbagai
kesulitan dan
tantangan yang
dihadapi.
Petugas dengan AQ tinggi akan mampu
mencari jalan keluar atau solusi dari
masalahnya dengan berupaya memecahkan
sumber masalahnya langsung, minta
pertolongan kepada sang Maha Mencipta,
bukan dengan berkeluh-kesah dan
menyalahkan orang lain.
(1) Listen atau dengarkanlah respons terhadap
kesulitan
- panik
- tenang
- menghindar
- bersyukur...
(2) Explore atau jajaki
asal usul terjadinya
masalah tersebut
Kesalahan sendiri
Kesalahan sistem
Kesalahan orang lain
(3) Analysis bukti-bukti dan faktanya
- Fakta
- Opini
- Hoax ?
(4) do atau lakukan sesuatu.
1. Quitter (yang menyerah).
Para quitter adalah para pekerja
yang sekadar untuk bertahan hidup).
Mereka ini gampang putus asa dan
menyerah di tengah jalan.
Quitters. Adalah orang yang langsung
berhenti di awal pendakian.
Mereka cenderung untuk selalu memilih
jalan yang lebih datar dan lebih mudah.
Orang-orang ini selangkah
lebih maju dari para quitters.
Sayangnya banyak potensi diri
yang tidak teraktualisasikan,
Mendaki secukupnya lalu
berhenti kemudian mengakhiri
pendakiannya
Para climber,
yakni mereka, yang
dengan segala
keberaniannya menghadapi
risiko, akan menuntaskan
pekerjaannya