PELATIHAN MOTIVASI

RAHASIA MENJADI PELAJAR

SUKSES DAN BERPRESTASI

Oleh : Ir. Defi Kurnia F

 MATERI :
1. KENAPA HARUS BELAJAR
2. MENETAPKAN TUJUAN
3. KEKUATAN PERCAYA
4. PENYAKIT KEGAGALAN
5. MENGENAL GAYA BELAJAR
6. MENYUSUN PROGRAM BELAJAR
7. BELAJAR DENGAN IKHLAS
8. KEMBANGKAN SIKAP POSITIF
9. RAHASIA DOA ORANG TUA
10. BERGERAK KE ARAH TUJUAN
11. KEMBANGKAN SIKAP POSITIP
12. BERSAMA MERAIH SUKSES
PENTINGNYA BELAJAR

Kenapa
Harus
Belajar ?

Karena Ilmu
Pengetahuan
Berkembang Pesat.
Sekarang saya dapat
mengerjakan tugas
dengan komputer,
mencari informasi dari
internet
 PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN

Sarana transportasi menjadi mudah dan

cepat, bahkan manusia sudah pergi ke
bulan dan mempelajari ruang angkasa

Manusia terus mengadakan penelitian dan

pengembangan, sehingga jumlah ilmu
pengetahuan bertambah dua kali lipat
setiap lima tahun

Berbagai Produk telah diciptakan semakin

canggih dan terus mengalami
perkembangan. Dan semua tercipta
karena manusia senantiasa belajar.
Peralatan pekerjaan yang menggunakan
teknologi tinggi semakin meningkat,
sehingga kebutuhan pekerja (Sumber Daya
Manusia) dengan keahlian dan
keterampilan tinggi semakin meningkat

Untuk memperoleh keahlian dan

keterampilan tinggi diperoleh melalui
pendidikan tinggi dan proses belajar terus
menerus

Setelah lulus pendidikan formal semangat

belajar harus tetap tinggi dengan
membaca literatur, diskusi, pelatihan,
seminar dll.
TUJUAN
Tujuan adalah arah yang
menentukan kemana kita akan
melangkah.

Mustahil kita sampai tujuan tanpa

memiliki tujuan.

Rata-rata hanya 3 persen orang

memiliki tujuan tertulis, jelas dan
divisualisasikan.
Mereka mempunyai penghasilan 10
kali lipat dari yang lainnya.
TENTUKAN TUJUAN
Profesi yang kamu diinginkan dimasa depan
Gaya Hidup yang diinginkan
Rumah dan kendaraan yang kamu inginkan

PRESTASI BELAJAR
Nilai Rapor Yang Diinginkan Semester Depan
Nilai Ujian Akhir dan Ujian Nasional Yang Diinginkan
Jenjang Pendidikan dan Prestasi Yang Diinginkan

VISUALISASI
Foto atau Gambar dari setiap Keinginan
 PE R CAYA

Percaya sebagai Pendorong

Menuju Sukses

Bila Anda Percaya Bisa Berhasil,

Pasti Bisa.

Semua Prestasi Besar Tercipta, Karena Mereka

Percaya Bisa Berhasil.

MENINGKATKAN RASA PERCAYA

1.Fitrah Untuk Berhasil.
2.Memecat Mandor Kegagalan
3.Merasa Harus.
KISAH ADAM KHOO
AWALNYA :
Umur 12 tahun ia dicap sebagai orang yang malas, bodoh, agak
terbelakang dan tidak memiliki harapan.
Masuk SMP, dia ditolak 6 sekolah, akhirnya masuk sekolah terjelek

Setelah merubah keyakinan ia menetapkan tujuan:

MENJADI YANG DITERIMA DI VICTORIA DITERIMA DI NATIONAL

TERBAIK DI JUNIOR COLLEGE (SMA UNIVERSITY OF
SEKOLAHNYA TERBAIK DI SINGAPORE DAN
(SMP) DENGAN SINGAPURA) DAN MENJADI LULUSAN
NILAI A SEMUA MENJADI YANG TERBAIK
TERBAIK

PROGRAM
PROGRAM PROGRAM
JANGKA
JANGKA JANGKA
MENENGAH
PENDEK PANJANG

RAHASIA KEBERHASILAN ADAM KHOO:

1. Merubah Keyakinan 3. Alasan Kuat
2. Menetapkan Tujuan 4. Strategi Tepat
 PERNYATAAN DIRI

Saya,seorang yang jujur, bersemangat, mempunyai

tujuan dan motivasi, disiplin dan pantang menyerah.
Saya mempunyai sifat periang, suka humor, hormat
dan patuh pada orang tua serta dapat bergaul dengan
rasa persaudaraan, persahabatan yang menyenangkan.
Saya senang berbuat baik, banyak beramal serta
menjalankan semua perintah Tuhan dengan Ikhlas.
Saya orang penting dan berkualitas.
Inilah kualias saya, berprestasi dan sukses
adalah hak dan fitrah yang harus saya raih.
 PENYAKIT KEGAGALAN
1. Memiliki Keyakinan Yang Salah

Orang Pinter Belum

Tentu Kaya, Kalo
Kaya Paling Jadi
Koruptor

2. Tujuan Tidak Jelas

Mau Kemana
Yaaa ???
 3. Tidak Yakin Berhasil

Terlalu Sulit,
Ngga Mungkin
Ngerti

4. Tidak Memiliki Strategi Yang Tepat

5. Tidak Memiliki Program Belajar

6. Tidak Bertindak Sesuai Program Belajar

 7. Tidak Melakukan Evaluasi

8. Menyalahkan Orang Lain

9. Mencari Alasan

10. Mudah Menyerah

11. Sering Menunda

12. Terpengaruh Pesimisme Orang Lain

 GAYA BELAJAR
Gaya Belajar Visual
1. Suka membaca apa saja
2. Mampu membaca dengan cepat
3. Lebih suka membaca daripada dibacakan
4. Suka membuat coret-coretan saat berfikir,
mencatat dan menelepon
5. Cenderung menyukai lukisan daripada musik
6. Lebih suka kirim SMS, memo, surat atau email
daripada menelepon atau bicara langsung
7. Lebih mudah mengingat apabila belajar langsung
dari catatan/hand-out/laporan daripada
dibacakan atau dipresentasikan
8. Suka memperhatikan detil tulisan atau salah
ketik
9. Tulisan tangannya bisanya cukup bagus.
 Gaya Belajar Auditori
1. Suka mendengarkan musik
2. Lebih menyukai musik (seni suara) daripada
lukisan
3. Mudah terganggu dengan suara lain saat
bekerja/belajar
4. Suka mengguman saat membaca
5. Sering berbicara sendiri saat belajar atau berfikir
6. Cenderung pandai bicara atau memilih kata-kata
7. Efektif jika belajar bersama daripada sendiri
8. Dapat menerangkan suatu hal dengan kalimat dan
pembicaraan yang panjang
9. Lebih suka menelepon atau berbicara langsung di
telepon daripada sms, memo, surat atau email
10. Lebih mudah mengingat apa yang didengar
daripada apa yang dibaca
 Gaya Belajar Kinestetik
1. Banyak melakukan aktifitas fisik ringan saat
berbicara atau belajar, seperti memutar
bolpoin, menggoyang tungkai kaki, memilin
tissu dan sebagainya
2. Tidak betah duduk di kursi lama-lama
3. Selalu berpindah-pindah tempat saat belajar:
di ruang belajar, sofa, tempat tudur dan
sebagainya
4. Mengingat sesuatu lebih baik sambil berjalan
atau menggerakkan bagian tubuh tertentu
5. Suka mencoba suatu alat yang baru
6. Suka berorahraga atau aktifitas fisik lainnya
7. Pandai meniru mimik muka atau gerakan
orang lain
 MENYUSUN PROGRAM BELAJAR
Program belajar adalah arahan teknis atau kegiatan yang
harus dilakukan untuk mencapai prestasi yang diharapkan.
Sebaiknya program belajar ini disusun berdasarkan target-
target yang rinci dan bertahap

Contoh : Adam Khoo, pada saat menentukan tujuannya dia

berada pada urutan 10 terbawah dari 160 murid

Target Jangka Pendek

Dia mencanangkan di sekolahnya harus menjadi juara dengan
nilai A semua
Target Jangka Menengah
Diterima di SMA favorit dimana dalam sejarah selama ini
tidak ada alumni sekolahnya yang diterima di sekolah
tersebut
Target Jangka Panjang

Diterima Di National University Of Singapore Dan Menjadi

Lulusan Terbaik
Program Belajar, sebaiknya dibagi menjadi program jangka
pendek, program jangka menengah dan program jangka
panjang.

Dari setiap tahap program dapat diuraikan menjadi sasaran,

strategi dan langkah apa harus dilakukan.
Contoh Sasaran
1. Meningkatkan prestasi belajar dari nilai rapor saat ini 7,2
menjadi minimal 8,5 di semester depan.
2. Mendapatkan nilai akhir ujian nasional rata-rata minimal 8.
3. Diterima sekolah di SMP X.

Contoh Strategi
1. Fokus pada tugas dan pelajaran dengan mempersiapkan
pelajaran sebelumnya, mengulang pelajaran dan segera
mengerjakan tugas (Pekerjaan Rumah) dari seluruh
pelajaran.
2. Melakukan persiapan Ujian Akhir Nasional dan Test Masuk
SMP sedini mungkin dengan program yang terarah termasuk
mengadakan evaluasi 2 minggu sekali terhadap persiapan
yang dilakukan.
Contoh Program
1. Pemantapan pelajaran kelas VI dilakukan setiap hari
dengan waktu belajar 1,5 jam sehari.
2. Pemantapan persiapan Ujian Akhir Nasional dan Test
masuk SMP akan dilakukan 1 jam sehari dengan jadwal
1 hari akan mempelajari 2 mata pelajaran.
Kendala
1. Sering mengantuk ketika belajar dirumah.
2. Senang nonton TV dengan waktu nonton TV rata-rata 4 jam
sehari
3. Banyak waktu digunakan untuk bermain termasuk game dan
PS, minimal 3 jam sehari.
Analisa
1. Rasa ngantuk ketika belajar dan sering tertidur ketika
belajar diakibatkan badan kita sudah letih karena terlalu
banyak bermain dan nonton TV.
2. Waktu nonton TV dan bermain terlalu berlebihan sedangkan
waktu belajar saya tidak cukup.
Upaya/Kesimpulan
1. Waktu menonton TV saya akan dikurangi, yaitu saya akan
menonton 1 acara TV yang saya senangi setiap harinya.
2. Saya akan membuang kebiasaan bermain game atau PS.
 BELAJAR DENGAN IKHLAS
Belajar Dengan Ikhlas : Selaras antara niat, perasaan dan
perbuatan
Bila kita belajar dengan niat yang kuat dan ikhlas, adanya
keselarasan antara perbuatan dan perasaan maka
kesuksesan segera tiba
Perubahan harus dimulai dengan meluruskan niat dan
mengubah perasaan dari perasaan negatif seperti terpaksa,
kesal dan bosan menjadi perasaan positif seperti bahagia,
nyaman dan merasa berguna

Orang yang belajar dengan ikhlas sebenarnya dia telah belajar

dengan memanfaatkan alam bawah sadarnya. Maka ketika dia
mendapatkan pertanyaan dalam soal-soal ujian, maka alam
bawah sadarnya akan menuntun, Jawabannya ada dibuku ini,
halaman sekian.
1. Berdoa
Rahasia Doa Efektif :

1. Memohon dengan niat yang jelas

Dalam berdoa perlu dijelaskan apa yang kita minta secara
terperinci. Kalau kita menginginkan nilai ujian 100 semua,
ungkapkan dengan penuh pengharapan

2. Yakin Terkabul
Ketika berdoa, kita harus yakin bahwa Tuhan akan
mengabulkan doa kita. Perasaan ragu sedikitpun harus kita
buang. Supaya doa terkabul kita harus fokus terhadap apa
yang menjadi tujuan kita.

3. Syukur
Walaupun apa yang kita harapkan belum terwujud. Dalam hidup
ini banyak harus disyukuri. Kita bersyukur karena masih diberi
kehidupan, masih dapat sekolah, masih diberi kesehatan,
memiliki sekolah yang baik, memiliki guru yang baik, memiliki
orang tua yang baik dan sebagainya.
 2. Menjaga Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik adalah anugerah Tuhan, karena itu harus dijaga
agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya

1.Berolah raga teratur

Berolah raga dapat menjadikan badan kita sehat dan bugar

Dengan olah raga aliran darah dalam tubuh kita lancar, daya
tahan tubuh meningkat
2. Makan Teratur
Hidup sehat dapat diperoleh dengan menjaga pola makan
3. Banyak Minum Air Putih

Kurang minum air putih menyebabkan tubuh kita tidak sehat.

Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari

4. Tidur Yang Cukup

Tubuh kita mempunyai hak untuk beristirahat. Pada saat tidur
pikiran kita juga beristirahat sehingga pada saat bangun
badan dan pikiran kita terasa sehat dan bugar
 MEMBACA EFEKTIF
KEUNTUNGAN
1. Dapat lebih siap menerima pelajaran.
2. Lebih Siap Untuk Diuji.
3. Memiliki Wawasan Luas.

DAMPAK
1. Membaca menambah kosakata dan pengetahuan
akan tata bahasa
2. Membaca akan menambah kecerdasan
matematis logis

3. Membaca memicu ide kreatif, imajinasi dan

sumber insp
 AGAR MEMBACA LEBIH
EFEKTIF
Membangun Motivasi
Membaca
Membangun Komitmen
Yakinkan Anda Bisa
Memahami buku bacaan itu
mudah
Konsentrasi dalam Membaca
 MINTALAH DOA ORANG TUA
Dari mulai dalam kandungan kedua orang tua senantiasa
berdoa, agar kita lahir dengan selamat, menjadi anak yang
berbakti pada Tuhan, orang tua, berguna bagi nusa dan bangsa.
Begitu kita lahir kedua, kedua orang tua kita sangat bahagia.
Sebagai ungkapan rasa bahagia biasanya orang tua kita
mengadakan syukuran dan mendoakan anaknya.

Mengapa kita perlu minta doa orang tua ?

Karena doa orang tua kepada anaknya adalah doa yang tulus.
Betapa tulusnya doa orang tua kita, Tuhan menjamin bahwa
doa orang tua kita adalah doa yang dijamin terkabul (tidak
terhalang)

Seorang anak perlu hati-hati jangan sampai orang tua

mengeluarkan kata-kata yang tidak baik kepada anaknya.
Jagalah perasaan dan hatinya jangan sampai ada perbuatan
yang menyakiti mereka
 MELANGKAH KE ARAH TUJUAN
Keberhasilan kita meraih impian sangat ditentukan oleh
keberhasilan langkah demi langkah. Keberhasilan besar
sangat ditentukan oleh keberhasilan kecil. Bertindak dengan
langkah dan strategi yang tepat, adalah kata kunci penting
keberhasilan menuju sukses. Tindakan adalah pembeda
apakah sesorang sedang melamun di siang bolong atau
berjuang meraih impian.

1.Motivasi
Harapan dengan penuh keyakinan yang akan membuat kita
senantiasa memiliki semangat menyala dan pantang
menyerah. Dengan motivasi tinggi kita dapat menggunakan
segenap kemampuan untuk mencapai tujuan.
2. Memiliki Gambaran Yang Jelas

Gambaran seberapa tinggi prestasi yang akan kita raih harus

jelas. Misalnya saja akan menyapu bersih nilai Ujian Akhir
Nasional 100 semua. Kita harus tuliskan mata pelajaran apa yang
diujikan dan kapan tanggal pelaksanaan ujiannya.
3. Memiliki Sikap Positif

Pelajar sukses memiliki sikap positif.

Contoh
Menghargai waktu dan tidak menunda.
Menghormati guru ketika guru menyampaikan pelajaran.

4. Fokus
Fokus berarti konsentrasi pada satu titik tujuan. Setelah
mencapai tujuan satu, baru mencapai tujuan lainnya.

5. Bertanggungjawab Pada Program Harian

Keberhasilan mencapai tujuan tergantung dari langkah demi
langkah yang kita jalani. Kegiatan yang kita lakukan setiap
waktu dan setiap hari akan menentukan keberhasilan kita
mencapai tujuan.

6. Melakukan Evaluasi

Setiap langkah atau program kita jalankan perlu dievaluasi

apakah kita bergerak ke arah tujuan atau tidak
 7. Nikmati Prosesnya (Enjoy Aja)
Pada saat belajar jalani saja programnya dan nikmati.
Kembalikan ke metode belajar ikhlas, belajar dengan niat yang
kuat, perasaan positif serta enjoy aja
8. Menjaga Fisik, Mental dan Spiritual
Sepanjang perjalanan ke arah keberhasilan kita perlu menjaga
kondisi fisik, mental dan spiritual

9. Perbaiki Cara, Jangan Merubah Tujuan

Jadi jangan merubah target. Serahkan saja kepada mandor
keberhasilan yang ada dalam otak kita. Dia akan memproduksi
cara atau pikiran kreatif untuk mencapai nilai 100

10. Ucapkan Kalimat Positif Secara Berulang

Pentingnya kalimat positif diucapkan secara berulang, agar
pikiran bawah sadar senantiasa membimbing kita ke arah tujuan.
Contoh :
Saya akan terus belajar, untuk mencapai nilai 100.
Nilai Ujian Nasional 100 adalah milik saya.
Saya sehat, cerdas dan sukses masuk SMP 1.
 KEMBANGKAN SIKAP POSITIP
Milikilah sikap positip, maka orang tua, saudara dan teman
akan mendukung kita ke puncak sukses

1.Bertaqwa kepada Tuhan

Manusia yang bertaqwa kepada Tuhan menyadari dengan
sepenuhnya bahwa keberhasilan dan kesuksesan yang ingin diraih
pada dasarnya berasal dari Tuhan. Dengan demikian pada saat
mengejar cita-citanya selain fokus dan berusaha keras, tidak
lupa dia akan berdoa keras.

2. Berbakti Pada Orang Tua

Berbakti pada kedua orang tua murupakan perintah Tuhan.

Berbakti pada kedua orang tua merupakan perwujudan rasa
syukur, karena dengan kasih sayangnya kita dapat tumbuh, hidup
sehat dan bersekolah

3. Menyayangi Saudara
Kepada saudara kita harus saling menyayangi dan tolong
menolong. Adik harus sopan dan menghormati kakak, kakak juga
harus sopan dan menghormati adik.
4. Berteman dengan Menyenangkan
Sebagai mahluk sosial kita perlu bergaul dan bersosialisasi
dengan baik. Berteman sangat diperlukan sebagai sarana
pengembangan diri. Dengan berteman kita dapat bermain,
belajar bersama, dan tolong- menolong.
1. Salam
2. Tidak Mengejek Teman
3. Tidak Memotong Pembicaraan Teman
4. Membantu Teman
5. Minta Maaf dengan Tulus

5. Tidak Merokok dan Jauhi Perokok

Merokok merugikan diri sendiri dan orang lain (perokok pasif)

Pada asap rokok tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat
kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen)
dan partikel (15%)

Bahaya Merokok
Penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-
paru, kanker rongga mulut, bronkhitis, tekanan darah tinggi,
impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
 Bahaya Perokok Pasif
1. Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.
2. Asma, Mengalami kesulitan bernafas.
3. Alergi, Iritasi akibat asap rokok.
4. Membahayakan Janin (Untuk Wanita Hamil)
6. Menjauhi Minuman Keras
Pecandu minuman keras sering meresahkan masyarakat
karena fungsi hati (perasaan) dan otak (pikiran) sudah
tertutup terhadap nilai-nilai kebenaran
Bahaya Minuman Keras

Menimbulkan penyakit keturunan

Gangguan pencernaan makanan
Penyakit jantung
Penyakit darah tinggi
7. Menjauhi Narkoba
Pecandu narkoba akan mengalami gangguan pernafasan
dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa
menyebabkan koma yang berujung pada kematian.
 BERSAMA MERAIH SUKSES
1. Berjuang Bersama Lebih Ringan
Dengan berjuang bersama ada biaya yang dapat dihemat.
Misalnya saja buku buku yang dibutuhkan bisa saling
mengisi. Membagi tugas dan berdiskusi untuk berkreasi
untuk meningkatkan prestasi belajar.
2. Berjuang Bersama Menghasilkan Persahabatan
Pelajar yang memiliki visi dan sama-sama memiliki cita
cita besar dapat bekerjasama dan akhirnya dapat
menjalin persahabatan
3. Meniadakan Kompetisi Tidak Ada Korban
Dengan belajar bersama dapat menjalin ikrar dan motivasi
sukses bersama, sehingga tidak ada kompetisi dan tidak ada
korban
4. Berjuang Bersama Menghasilkan Prestasi Lebih Baik
Dengan belajar bersama dapat saling mengisi sehingga
terbuka peluang untuk meraih prestasi yang lebih baik