You are on page 1of 106

PRESENTASI KASUS

BEDAH SARAF
Pembimbing
dr. Targib. Sp , Bs
dr. Agus. Sp, BS
dr. Teguh. Sp, BS

OLEH :
ARAS NURBARICH AGUSTIN G4A013063
TITIYAN HERBIYANTO N G4A013064
KASUS TUMOR
1 SEREBRI SUSP
GLIOMA
KISTIK
IDENTITAS PASIEN

1. Nama : Tn. S
2. Umur : 59 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Alamat : Berkoh 002/003 Purwokerto Selatan
6. Tanggal masuk : 23 Mei 2015
7. Tanggal periksa : 25 Mei 2015
8. No CM : 00934903
Anamnesis

1. Keluhan utama : tidak bisa bicara

2. Keluhan tambahan : kelemahan anggota gerak kanan dan


nyeri kepala

3. Riwayat penyakit sekarang :


pasien datang ke poli Bedah saraf RSMS diantar oleh istrinya
dengan keluhan tidak bisa bicara sejak 2 bulan yll. Awalnya
pasien juga mengeluhkan kelemahan anggota gerak kanan dan
sakit kepala yang terus menerus yang sudah dirasakan sejak 1
tahun yang lalu. Keluhan ini semakin memberat.
Riwayat penyakit dahulu
1.Riwayat keluhan serupa : disangkal
2.Riwayat penyakit DM : disangkal
3.Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
4.Riwayat penyakit jantung : disangkal
5.Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat penyakit keluarga
1. Riwayat keluhan serupa : disangkal
2. Riwayat penyakit DM : disangkal
3. Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
Pemeriksaan fisik

Status umum
1. Keadaan umum : Sedang
2. Kesadaran : Compos mentis E4M6Vafasia motorik
3. Tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 88 x/ menit
RR : 20x/ menit
S : 36,5 oC
Status neurologis

Superior Inferior
Gerak T/B T/B
KM 0000/5555 0000/5555
Tonus N/N N/N
Trofi E/E E/E
RF +/+ +/+
RP -/- -/-
Klonus -/-
1. Kepala : simetris, rambut warna hitam
2. Kulit : Turgor kulit cukup
3. Muka : Simetris
4. Mata : Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/- ,
reflek cahaya +/+, PBI 3 mm/3mm
5. Telinga : Discharge -/-
6. Hidung : Discharge -/-
7. Mulut : Sianosis (-)
8. Pemeriksaan leher
Inspeksi : Deviasi trakea (-)
Palpasi : Pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe (-)
Pemeriksaan thorak
Jantung
1. Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
2. Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V LMC sinistra, tidak kuat angkat
3. Perkusi : Batas atas kiri ICS II LPS sinistra
Batas atas kanan ICS II LPS dextra
Batas bawah kiri ICS V LMC sinistra
Batas bawah kanan ICS IV LPS dextra
4. Auskultasi : S1>S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
1. Inspeksi : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
2. Palpasi : Simetris, vocal fremitus kanan dan kiri sama
Ketinggalan gerak (-)
3. Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
4. Auskultasi : Suara dasar vesikuler, RBK -/-, RBH -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan abdomen
1. Inspeksi : Perut datar, simetris, massa (-) sikatrik (-)
2. Auskultasi : Bising usus (+) normal
3. Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran abdomen
4. Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)
Hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Turgor kulit : Cukup
Akral : Hangat
Vegetatif
1. BAB : (+)
2. BAK : (+)
Pemeriksaan penunjang
1. Darah Lengkap
Hemoglobin : 11,3 g/dl L
Leukosit : 13510 /uL H
Hematokrit : 31 % L
Eritrosit : 4,5 x106/uL L
Trombosit : 241.000/uL
PT : 10,7
APTT : 36,1
2. Kimia Klinik
Ureum : 37,0 mg/dl
Kreatinin : 0,89 mg /dl
GDS : 200mg/dl
3. Elektrolit
Natrium :140 mmol/L
Kalium :3,6 mmol/L
Klorida :97 mmol/L L
Kalsium :8,5mmol/L
CT-Scan
HASIL MRI

Kesan :
Massa campuran kistik dan solid dominan kistik
di lobus parietal sinistra ukuran diameter 5 cm,
mendorong dan menyempitkan ventrikel
lateralis sinistra menyebabkan pelebaran
ventrikel lateralis dextra
Tanda peningkatan TIK
Tatalaksana

Kraniotomi eksisi tumor


Diagnosis

Tumor serebri susp glioma kistik


Prognosis

Ad vitam : dubia ad malam


Ad functionam : dubia ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam
Pembahasan

Pasien datang ke poli Bedah saraf RSMS diantar oleh


istrinya dengan keluhan tidak bisa bicara sejak 2
bulan yll. Pasien juga mengeluhkan kelemahan
anggota gerak kanan dan sakit kepala yang terus
menerus yang sudah dirasakan sejak 1 tahun yang
lalu.

Hasil CT scan terdapat gambaran massa kistik dan


solid dominan kistik di regio parietal sinistra.
KASUS HERNIA
2 NUKLEUS
PULPOSUS
C2-5
IDENTITAS PASIEN

1. Nama : Ny. S
2. Umur : 53 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Parakancanggam 001/001 Banjarnegara
6. Tanggal masuk : 25 Mei 2015
7. Tanggal periksa : 26 Mei 2015
8. No CM : 01063973
Anamnesis

1. Keluhan utama : Kelemahan keempat anggota gerak

2. Keluhan tambahan : kedua tangan terasa tebal dan sering


kesemutan. Kaki terasa berat saat berjalan

3. Riwayat penyakit sekarang :


pasien datang ke poli Bedah saraf RSMS diantar oleh anaknya
dengan keluhan kelemahan keempat anggota gerak sejak 3
bulan yll. Awalnya pasien juga mengeluhkan kedua tangan dan
kaki terasa tebal dan kesemutan yang sudah dirasakan sejak 1
tahun yang lalu. Keluhan ini semakin memberat.
Riwayat penyakit dahulu
1.Riwayat keluhan serupa : disangkal
2.Riwayat penyakit DM : disangkal
3.Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
4.Riwayat penyakit jantung : disangkal
5.Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat penyakit keluarga
1. Riwayat keluhan serupa : disangkal
2. Riwayat penyakit DM : disangkal
3. Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
Pemeriksaan fisik

Status umum
1. Keadaan umum : Sedang
2. Kesadaran : Compos mentis E4M6V5
3. Tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 88 x/ menit
RR : 20x/ menit
S : 36,5 oC
Status neurologis

Superior Inferior
Gerak B/B B/B
KM 3333/4444 3333/4444
Tonus N/N N/N
Trofi E/E E/E
RF +/+ +/+
RP -/- -/-
Klonus -/-
1. Kepala : simetris, rambut warna hitam
2. Kulit : Turgor kulit cukup
3. Muka : Simetris
4. Mata : Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/- ,
reflek cahaya +/+, PBI 3 mm/3mm
5. Telinga : Discharge -/-
6. Hidung : Discharge -/-
7. Mulut : Sianosis (-)
8. Pemeriksaan leher
Inspeksi : Deviasi trakea (-)
Palpasi : Pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe (-)
Pemeriksaan thorak
Jantung
1. Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
2. Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V LMC sinistra, tidak kuat angkat
3. Perkusi : Batas atas kiri ICS II LPS sinistra
Batas atas kanan ICS II LPS dextra
Batas bawah kiri ICS V LMC sinistra
Batas bawah kanan ICS IV LPS dextra
4. Auskultasi : S1>S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
1. Inspeksi : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
2. Palpasi : Simetris, vocal fremitus kanan dan kiri sama
Ketinggalan gerak (-)
3. Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
4. Auskultasi : Suara dasar vesikuler, RBK -/-, RBH -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan abdomen
1. Inspeksi : Perut datar, simetris, massa (-) sikatrik (-)
2. Auskultasi : Bising usus (+) normal
3. Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran abdomen
4. Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)
Hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Turgor kulit : Cukup
Akral : Hangat
Vegetatif
1. BAB : (+)
2. BAK : (+)
Pemeriksaan penunjang
1. Darah Lengkap
Hemoglobin : 11,3 g/dl L
Leukosit : 13510 /uL H
Hematokrit : 31 % L
Eritrosit : 4,5 x106/uL L
Trombosit : 241.000/uL
PT : 10,7
APTT : 36,1
2. Kimia Klinik
Ureum : 37,0 mg/dl
Kreatinin : 0,89 mg /dl
GDS : 200mg/dl
3. Elektrolit
Natrium :140 mmol/L
Kalium :3,6 mmol/L
Klorida :97 mmol/L L
Kalsium :8,5mmol/L
MRI
HASIL MRI

Kesan :
Protution disc pada segmen VC 2-3, 3-4, 4-5
disertai dengan compressi transversing nerve
root C3, 4 dan 5 serta central canal stenosis
Caliber medula spinalis tampak weavy pada
setinggi segmen yang mengalami degenerasi
disc, tak tampak adanya peningkatan signal
intensity yang menunjukkan adanya SOL intra
medulla, syringomyellia ataupun tanda
myelopathy lainnya.
Tatalaksana

Laminektomi dan laminoplasti


Diagnosis

Hernia Nukleus Pulposus +


spinal stenosis + collaps
vertebra
Prognosis

Ad vitam : dubia ad bonam


Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Pembahasan

Pasien datang ke poli Bedah saraf RSMS diantar oleh


anaknya dengan keluhan kelemahan keempat
anggota gerak sejak 3 bulan yll. Pasien juga
mengeluhkan kedua tangan dan kaki terasa tebal
dan kesemutan yang sudah dirasakan sejak 1 tahun
yang lalu.

Hasil MRI terdapat gambaran Protution disc pada


segmen VC 2-3, 3-4, 4-5 disertai dengan compressi
transversing nerve root C3, 4 dan 5 serta central canal
stenosis
KASUS
3 ASTROSITOMA
IDENTITAS PASIEN

1. Nama : Tn. W
2. Umur : 52 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Alamat : Karangklesem 02/09 Pekuncen
6. Tanggal masuk : 25 Mei 2015
7. Tanggal periksa : 26 Mei 2015
8. No CM : 00945342
Anamnesis

1. Keluhan utama : bicara pelo

2. Keluhan tambahan : nyeri kepala

3. Riwayat penyakit sekarang :


pasien datang ke IGD RSMS rujukan dari RS Ajibarang dengan
diagnosis SNH. Pasien sudah dirawat di RS ajibarang selama 3 hari
namun tidak kunjung membaik. Pasien datang dengan keluhan
bicara pelo sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga sering
mengeluhkan nyeri kepala sejak 6 bulan yang lalu. Tidak ada
penurunan kesadaran. Kejang (-). Muntah (-).
Riwayat penyakit dahulu
1.Riwayat keluhan serupa : disangkal
2.Riwayat penyakit DM : disangkal
3.Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
4.Riwayat penyakit jantung : disangkal
5.Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat penyakit keluarga
1. Riwayat keluhan serupa : disangkal
2. Riwayat penyakit DM : disangkal
3. Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
Pemeriksaan fisik

Status umum
1. Keadaan umum : Sedang
2. Kesadaran : E4M6V3
3. Tanda Vital :
TD : 120/70 mmHg
N : 78 x/ menit
RR : 20x/ menit
S : 36,5 oC
Status neurologis

Superior Inferior
Gerak B/B B/B
KM 5555/5555 5555/5555
Tonus N/N N/N
Trofi E/E E/E
RF +/+ +/+
RP -/- -/-
Klonus -/-
1. Kepala : simetris, rambut warna hitam
2. Kulit : Turgor kulit cukup
3. Muka : Simetris
4. Mata : Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/- ,
reflek cahaya +/+, PBI 3 mm/3mm
5. Telinga : Discharge -/-
6. Hidung : Discharge -/-
7. Mulut : Sianosis (-)
8. Pemeriksaan leher
Inspeksi : Deviasi trakea (-)
Palpasi : Pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe (-)
Pemeriksaan thorak
Jantung
1. Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
2. Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V LMC sinistra, tidak kuat angkat
3. Perkusi : Batas atas kiri ICS II LPS sinistra
Batas atas kanan ICS II LPS dextra
Batas bawah kiri ICS V LMC sinistra
Batas bawah kanan ICS IV LPS dextra
4. Auskultasi : S1>S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
1. Inspeksi : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
2. Palpasi : Simetris, vocal fremitus kanan dan kiri sama
Ketinggalan gerak (-)
3. Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
4. Auskultasi : Suara dasar vesikuler, RBK -/-, RBH -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan abdomen
1. Inspeksi : Perut datar, simetris, massa (-) sikatrik (-)
2. Auskultasi : Bising usus (+) normal
3. Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran abdomen
4. Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)
Hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Turgor kulit : Cukup
Akral : Hangat
Vegetatif
1. BAB : (+)
2. BAK : (+)
Pemeriksaan penunjang
1. Darah Lengkap
Hemoglobin : 11,4 g/dl L
Leukosit : 9950 /uL
Hematokrit : 31 % L
Eritrosit : 3,5 x106/uL L
Trombosit : 149.000/uL L
PT : 11,3
APTT : 37,2
2. Kimia Klinik
Ureum : 37,0 mg/dl
Kreatinin : 0,89 mg /dl
GDS : 114 mg/dl
3. Elektrolit
Natrium :136 mmol/L
Kalium :4,0 mmol/L
Klorida :96 mmol/L L
Kalsium :8,6 mmol/L
CT Scan
HASIL MRI

Kesan :
Massa maligna solid kistik disertai dengan
perdarahan dan edema serebri di temporo
parietal dextra disertai dengan finger like edema
luas disekitarnya dengan ukuran 6,3 x 5,1 x 7,3 cm
yang mendesak ventrikel lateral dextra ke aspek
latero sinistra disertai midline shifting ke aspek
latero sinistra sejauh 1,3 cm suspek gambaran
glioblastoma
Tak tampak gambaran perluasan massa ke sinus
paranasal
Tak tampak gambaran bone metastase
Tatalaksana

Kraniotomi eksisi tumor


Diagnosis

Astrositoma dd glioma
Prognosis

Ad vitam : dubia ad malam


Ad functionam : dubia ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam
KASUS
4 FRAKTUR
LUMBAL 4-5
IDENTITAS PASIEN

1. Nama : Ny. N
2. Umur : 50 tahun
3. Jenis kelamin : perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Pangadegan RT 02 RW 01 Majenang
6. Tanggal masuk : 29 Mei 2015
7. Tanggal periksa : 30 Mei 2015
8. No CM : 00938220
Anamnesis

1. Keluhan utama : punggung bawah terasa nyeri


2. Keluhan tambahan : rasa kesemutan dari punggung bawah
menjalar ke kaki, terasa tebal
3. Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang ke Poli Bedah saraf dengan keluhan nyeri
punggung bawah dan kesemutan menjalar samapai ke kaki,
terasa baal sejak 3 minggu SMRS setelah terjatuh.
Riwayat penyakit dahulu
1.Riwayat operasi : disangkal
2.Riwayat penyakit DM : disangkal
3.Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
4.Riwayat penyakit jantung : disangkal
5.Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat penyakit keluarga
1. Riwayat keluhan serupa : disangkal
2. Riwayat penyakit DM : disangkal
3. Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
Pemeriksaan fisik

Status umum
1. Keadaan umum : Sedang
2. Kesadaran : E4M6V5
3. Tanda Vital :
TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/ menit
RR : 20x/ menit
S : 36,3 oC
Status neurologis

Superior Inferior
Gerak B/B B/B
KM 5555/5555 55555/5555
Tonus N/N N/N
Trofi E/E E/E
RF +/+ +/+
RP -/- -/-
Klonus -/-
1. Kepala : massa ukuran diameter 8 cm, lunak, batas tegas,
permukaan rata, NT (-), immobile
2. Kulit : Turgor kulit cukup
3. Muka : Simetris
4. Mata : Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/- , reflek
cahaya +/+, PBI 5 mm/5mm
5. Telinga : Discharge -/-
6. Hidung : Discharge -/-
7. Mulut : Sianosis (-)
8. Pemeriksaan leher
Inspeksi : Deviasi trakea (-)
Palpasi : Pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe (-)
Pemeriksaan thorak
Jantung
1. Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
2. Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V LMC sinistra, tidak kuat angkat
3. Perkusi : Batas atas kiri ICS II LPS sinistra
Batas atas kanan ICS II LPS dextra
Batas bawah kiri ICS V LMC sinistra
Batas bawah kanan ICS IV LPS dextra
4. Auskultasi : S1>S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
1. Inspeksi : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
2. Palpasi : Simetris, vocal fremitus kanan dan kiri sama
Ketinggalan gerak (-)
3. Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
4. Auskultasi : Suara dasar vesikuler, RBK -/-, RBH -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan abdomen
1. Inspeksi : Perut datar, simetris, massa (-) sikatrik (-)
2. Auskultasi : Bising usus (+) normal
3. Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran abdomen
4. Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)
Hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Turgor kulit : Cukup
Akral : Hangat
Vegetatif
1. BAB : (+)
2. BAK : (+)
Pemeriksaan penunjang
1. Darah Lengkap
Darah Lengkap
Hemoglobin :10,2 g/dl L
Leukosit :6.350 uL
Hematokrit :31% L
Eritrosit : 4,3 x106/uL L
Trombosit : 267.000/uL
2. Kimia Klinik
Glukosa sewaktu: 98 mg/dl
3. Elektrolit
Natrium : 132 mmol/L L
Kalium : 3,7 mmol/L
Klorida : 102 mmol/L
Kalsium : 8,2 mmol/L L
Tatalaksana

Lamfik fusi posterior


Diagnosis

Fraktur lumbal IV-V


Prognosis

Ad vitam : dubia ad bonam


Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
KASUS
5 KISTA DERMOID
IDENTITAS PASIEN

1. Nama : Ny. A
2. Umur : 27 tahun
3. Jenis kelamin : perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Sokanegara 01/02 Purwokerto Timur
6. Tanggal masuk : 26 Mei 2015
7. Tanggal periksa : 27 Mei 2015
8. No CM : 00629846
Anamnesis

1. Keluhan utama : kelemahan anggota gerak kanan

2. Keluhan tambahan : nyeri kepala

3. Riwayat penyakit sekarang :


pasien datang ke poli bedah saraf RSMS dengan keluhan
kelemahan anggota gerak kanan sejak 4 bulan yang lalu. Pasien
juga sering mengeluhkan nyeri kepala sejak 1 tahun yang lalu.
Tidak ada penurunan kesadaran. Kejang (-). Muntah (-).
Riwayat penyakit dahulu
1.Riwayat keluhan serupa : disangkal
2.Riwayat penyakit DM : disangkal
3.Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
4.Riwayat penyakit jantung : disangkal
5.Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat penyakit keluarga
1. Riwayat keluhan serupa : disangkal
2. Riwayat penyakit DM : disangkal
3. Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
Pemeriksaan fisik

Status umum
1. Keadaan umum : Sedang
2. Kesadaran : E4M6V5
3. Tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg
N : 76 x/ menit
RR : 20x/ menit
S : 36,4 oC
Status neurologis

Superior Inferior
Gerak B/B B/B
KM 4444/5555 4444/5555
Tonus N/N N/N
Trofi E/E E/E
RF +/+ +/+
RP -/- -/-
Klonus -/-
1. Kepala : simetris, rambut warna hitam
2. Kulit : Turgor kulit cukup
3. Muka : Simetris
4. Mata : Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/- ,
reflek cahaya +/+, PBI 3 mm/3mm
5. Telinga : Discharge -/-
6. Hidung : Discharge -/-
7. Mulut : Sianosis (-)
8. Pemeriksaan leher
Inspeksi : Deviasi trakea (-)
Palpasi : Pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe (-)
Pemeriksaan thorak
Jantung
1. Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
2. Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V LMC sinistra, tidak kuat angkat
3. Perkusi : Batas atas kiri ICS II LPS sinistra
Batas atas kanan ICS II LPS dextra
Batas bawah kiri ICS V LMC sinistra
Batas bawah kanan ICS IV LPS dextra
4. Auskultasi : S1>S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
1. Inspeksi : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
2. Palpasi : Simetris, vocal fremitus kanan dan kiri sama
Ketinggalan gerak (-)
3. Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
4. Auskultasi : Suara dasar vesikuler, RBK -/-, RBH -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan abdomen
1. Inspeksi : Perut datar, simetris, massa (-) sikatrik (-)
2. Auskultasi : Bising usus (+) normal
3. Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran abdomen
4. Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)
Hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Turgor kulit : Cukup
Akral : Hangat
Vegetatif
1. BAB : (+)
2. BAK : (+)
Pemeriksaan penunjang
1. Darah Lengkap
Hemoglobin : 10,0 g/dl L
Leukosit : 6900 /uL
Hematokrit : 27 % L
Eritrosit : 3,4 x106/uL L
Trombosit : 165.000/uL
PT : 11,3
APTT : 37,2
2. Kimia Klinik
Ureum : 37,0 mg/dl
Kreatinin : 0,89 mg /dl
GDS : 105 mg/dl
3. Elektrolit
Natrium : 142 mmol/L
Kalium : 3,5 mmol/L
Klorida : 107 mmol/L L
Kalsium : 8,6 mmol/L
CT Scan
HASIL CT Scan

Kesan :
Lesi solid heterogen bentuk lobulated, batas
tak tegas, tepi ireguler pada lobus pasrietalis
kiri dengan sebagian terdapat kalsifikasi
ditepinya _> curiga massa dd malformasi
vaskuler
Tak tampak tanda-tanda peningkatan TIK
Tatalaksana

Kraniotomi eksisi tumor


Diagnosis

Kista dermoid
Prognosis

Ad vitam : dubia ad bonam


Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
KASUS EDEMA SEREBRI
6 PASCA EKSISI
TUMOR
IDENTITAS PASIEN

1. Nama : Tn. S
2. Umur : 46 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Alamat : Sokanegara 01/02 Purwokerto Timur
6. Tanggal masuk : 26 Mei 2015
7. Tanggal periksa : 27 Mei 2015
8. No CM : 00548567
Anamnesis

1. Keluhan utama : benjolan pada kepala kiri

2. Keluhan tambahan : nyeri kepala, bicara melantur,


kelemahan anggota gerak kanan

3. Riwayat penyakit sekarang :


pasien datang ke poli bedah saraf RSMS dengan keluhan
muncul benjolan di kepala kiri sejak 2 minggu yang lalu. Pasien
juga mengeluhkan nyeri kepala, bicara melantur (tidak
nyambung saat berkomunikasi), dan kelemahan anggota gerak
kanan keluhan ini sudah terjadi sejak 1 tahun yang lalu.
Riwayat penyakit dahulu
1.Riwayat operasi : diakui. Pada bulan
februari 2015 pasien sempat menjalani operasi
pembedahan kepala karena tumor pada kepala
kiri.
2.Riwayat penyakit DM : disangkal
3.Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
4.Riwayat penyakit jantung : disangkal
5.Riwayat alergi obat : disangkal
Riwayat penyakit keluarga
1. Riwayat keluhan serupa : disangkal
2. Riwayat penyakit DM : disangkal
3. Riwayat penyakit Hipertensi : disangkal
Pemeriksaan fisik

Status umum
1. Keadaan umum : Sedang
2. Kesadaran : E4M5Vafasia sensorik
3. Tanda Vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/ menit
RR : 20x/ menit
S : 36,3 oC
Status neurologis

Superior Inferior
Gerak B/B B/B
KM 3333/5555 3333/5555
Tonus N/N N/N
Trofi E/E E/E
RF +/+ meningkat +/+ meningkat
RP +/+ +/+
Klonus +/+
1. Kepala : massa ukuran diameter 8 cm, lunak, batas tegas,
permukaan rata, NT (-), immobile
2. Kulit : Turgor kulit cukup
3. Muka : Simetris
4. Mata : Konjungtiva anemis -/- sklera ikterik -/- , reflek
cahaya +/+, PBI 5 mm/5mm
5. Telinga : Discharge -/-
6. Hidung : Discharge -/-
7. Mulut : Sianosis (-)
8. Pemeriksaan leher
Inspeksi : Deviasi trakea (-)
Palpasi : Pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe (-)
Pemeriksaan thorak
Jantung
1. Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
2. Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V LMC sinistra, tidak kuat angkat
3. Perkusi : Batas atas kiri ICS II LPS sinistra
Batas atas kanan ICS II LPS dextra
Batas bawah kiri ICS V LMC sinistra
Batas bawah kanan ICS IV LPS dextra
4. Auskultasi : S1>S2 reguler, gallop (-), murmur (-)
Paru
1. Inspeksi : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
2. Palpasi : Simetris, vocal fremitus kanan dan kiri sama
Ketinggalan gerak (-)
3. Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
4. Auskultasi : Suara dasar vesikuler, RBK -/-, RBH -/-, wheezing -/-
Pemeriksaan abdomen
1. Inspeksi : Perut datar, simetris, massa (-) sikatrik (-)
2. Auskultasi : Bising usus (+) normal
3. Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran abdomen
4. Palpasi : Supel, nyeri tekan (-)
Hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Turgor kulit : Cukup
Akral : Hangat
Vegetatif
1. BAB : (+)
2. BAK : (+)
Pemeriksaan penunjang
1. Darah Lengkap
Hemoglobin : 15,5 g/dl
Leukosit : 8270 /uL
Hematokrit : 49 %
Eritrosit : 5,4 x106/uL
Trombosit : 303.000/uL
PT : 9,8
APTT : 36,9
2. Kimia Klinik
Ureum : 16,1 mg/dl
Kreatinin : 1,11 mg /dl
GDS : 129 mg/dl
3. Elektrolit
Natrium : 143 mmol/L
Kalium : 3,5 mmol/L
Klorida : 99 mmol/L L
Kalsium : 8,6 mmol/L
Hasil PA 16 Februari 2015

Kesan:
Angiomatous meningioma dd cavernous
malformation
CT Scan
Tatalaksana

Kraniotomi decompresi tulang


Diagnosis

Edema serebri pasca eksisi tumor


Prognosis

Ad vitam : dubia ad bonam


Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

You might also like