You are on page 1of 12

KELOMPOK 08

OHIMAN ANUGRIAWAN
UPIK YUSUP IBRAHIM
Definisi
Craniotomi adalah proses bedah dimana
tulang tengkorak di lubangi, yang umumnya
dilaksanakan bila terdapat tumor, darah atau
gumpalan darah ataupun fraktur pada kubah
yang terdapat pada otak.
(Evelyn C. Pearce, 2009)
Anatomi & Fisiologi
Otak di bagi menjadi 3 bagian besar dan bagian
tersebut berada dalam satu bagian struktur
tulang yang disebut sebagai tengkorak. Pada
dasar tengkorak terdiri dari 3 bagian fosa-fosa
yaitu :
a. Fosa anterior
b. Bagian tengah fosa
c. Fosa posterior
Etiologi
Penyebab cedera kepala ada 2, yaitu:
Bersifat terbuka seperti menembus dura
mater (Peluru, pisau)
Bersifat tertutup seperti trauma tumpul,
tanpa penetrasi menembus dura
mater (Kecelakaan lalu lintas, jatuh, cedera
olahraga).
Manifestasi klinis
Perubahan dan kesadaran/perubahan perilaku
Gangguan penglihatan dan berbicara
Pusing
Keluar cairan cerebrospinal dari lubang hidung
dan telinga
Patofisiologi
Trauma kepala dapat terjadi karena cedera
kulit kepala, tulang kepala, jaringan otak, baik
terpisah maupun seluruhnya.
Cedera bervariasi dari luka kulit yang
sederhana sampai geger otak. Luka terbuka
dari tengkorak ditandai kerusakan otak.
Luasnya luka bukan merupakan indikasi berat
ringannya gangguan.
PERAWATAN LUKA CRANIOTOMI
Definisi
Perawatan luka craniotomi adalah suatu
tindakan yang meliputi ganti balutan serta
mengangkat jahitan pada klien pasca operasi.
Prosedur perawatan luka
Persiapan Pasien
Memberikan infomasi tentang tindakan yang akan
dilakukan
Menjaga privasi pasien
Persiapan Alat
Bak instrumen steril berisi:
2 buah pinset anatomis
1 buah pinser sirugis
1 buah gunting jaringan
Kasa steril dan korentang
Handscoon steril
Kom
Lanjutan...
Verban
Handskun bersih
Perlak/pengalas
Gunting verban
Nierbeken
Plester
Cairan NaCl 0,9%
Suprature
Kapas alkohol
Spuit 2,5 cc / spuit 5 cc
Larutan antiseptik dan larutan klorin
1 buah pinset anatomis
Prosedur kerja
...
Perawat cuci tangan
Memakai handscoon bersih
Siapkan cairan antiseptik kedalam kom, siapkan plester
Pasang alas atau perlak, dekatkan nirbeken
Paket steril dibuka dengan benar
Membuka balut lama, kemudian buang balutan ke nirbeken
Lepaskan handskun bersih dan buang kedalam
Angkat balutan paling dalam dengan pinset cirugis dan perhatikan jangan
sampai mengeluarkan drain atau mengenai luka insisi
Luka dibersihkan dengan kasa lembab (cairan NaCl 0,9%) untuk sekali usap
Gunakan teknik usap dari dalam keluar, gunakan sebanyak 3 atau 5 kali
usapan
Kemudian dikeringkan dengan kasa steril
Luka diberikan plester secukupnya
Bereskan pasien, alat dan cuci tangan

You might also like