You are on page 1of 9

HAMIL DENGAN

PENYAKIT GINJAL
Dosen Pembimbing : Dr.Julianti Kusuma,Spog
Disusun oleh kelompok 2 :
Dhea Sefriyuni (1624260013DB)
Elza Karlena (1624260016DB)
Elsa Putri (1624260017DB)
Era Andeska (1624260020DB)
Erliantri Juwelly (1624260021DB)
Definisi dan Perubahan Anatomik Ginjal dan
Saluran Kemih
Ginjal adalah sepasang organ retroperitoneal yang
integral dengan homeostasis tubuh dalam
mempertahankan keseimbangan fisika dan kimia.
Ginjal mengatur cairan tubuh, asiditas, dan elektrolit
sehingga mempertahankan komposisi cairan yang
normal.
Dalam kehamilan terdapat perubahan-perubahan
fungsional dan anatomik ginjal dan saluran kemih yang
sering menimbulkan gejala-gejala dan kelainan fisik
dan hasil pemeriksaan laboratorium. Ginjal akan
memanjang kurang lebih 1 cm dan kembali normal
setelah melahirkan. Ureter juga mengalami
pemanjangan, melekuk dan kadang berpindah letak ke
lateral dan akan kembali normal 8-12 minggu setelah
melahirkan.
Etiologi
Gagal ginjal merupakan komplikasi yang sangat
gawat dalam kehamilan dan nifas karena dapat
menimbulkan kematian atau kerusakan fungsi
ginjal yang tidak bisa sembuh lagi

Penyebab Gagal Ginjal


Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa
penyakit serius yang diderita oleh tubuh yang
mana secara perlahan - lahan berdampak pada
kerusakan organ ginjal.
Patofisiologi
Gagal ginjal mendadak (acute renal failure) merupakan
komplikasi yang sangat gawat dalam kehamilan dan
nifas, karena dapat menimbulkan kematian atau
kerusakan fungsi ginjalyang tidak bisa sembuh
lagi. Kejadiannya 1 dalam 1300-1500 kehamilan.
Kelainan ini didasari oleh 2 jenis patologi.
1. Nekrosis tubular akut, apabila sumsum ginjal
mengalami kerusakan.
2. Nekrosis kortikal bilateral apabila sampai
kedua ginjal ayng menderita.
Penderita yang mengalami gagal ginjal mendadak ini
sering dijumpai pada kehamilan muda 12-18 minggu, dan
kehamilan telah cukup bulan
Tanda dan Gejala
Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang
dialami penderita secara akut antara lain : Bengkak mata,
kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam,
kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing.
Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih /
Lekosit, Bakteri. Sedangkan tanda dan gejala yang
mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara
lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual,
muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas,
pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit.
Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah
naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.
Macam - macam Gagal Ginjal
1. Gagal Ginjal Akut (GGA), timbulnya mendadak,
bila dikelola baik akan sembuh sempurna.
2. Gagal Ginjal Kronik (GGK), terjadinya perlahan-
lahan, tidak dapat sembuh. Dengan berobat teratur dapat
menghambat memburuknya fungsi ginjal.

Pengobatan dan Penanganan Gagal Ginjal


Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung
dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu
sendiri. Pada intinya, Tujuan pengobatan adalah untuk
mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan
memperlambat perkembangan penyakit.
Penatalaksanan
Penanganan Obstetri
Penyebab kematian dan kesakitan bayi pada pasien
dengan kelainan ginjal adalah persalinan kurang bulan.
Masih ada perdebatan tentang melahirkan bayi secara
elektif lebih cepat dari waktunya sekitar(34-36 minggu)
pada pasien dengan insufisiensi ginjal kronis atau yang
sedang menjalani dialisis terutama jika paru janin sudah
matang.
TERIMA KASIH

You might also like