Professional Documents
Culture Documents
Adsorpsi Absorbsi
Adsorpsi
proses dengan solut terakumulasi
pada antarmuka cair-padat atau gas-
padat
3
Adsorpsi adalah salah satu dari sifat
koloid yang merupakan proses
penyerapan suatu partikel zat baik
berupa ion, atom, atau molekul pada
permukaan zat lain.
Agitation (Pengadukan)
Karakteristik Adsorban (Karbon Aktif)
Kelarutan Adsorbat
Ukuran Molekul Adsorbat
pH (Derajat Keasaman)
Temperatur
Tingkat Adsorpsi berdasar jenis
adsorbatnya
Dehumidifikasi
Penghilangan bau/warna/rasa
Penghilangan polutan gas (H2S)
Pelunakan dan deionisasi air
Fraksionasi hidrokarbon
PENGERTIAN HUMIDIFIKASI
T1 (P, T)
T2
T2 > T1
= A uap
= B
= A cair
DEHUMIDIFIKASI
(P, T) T1
T2
T1 > T2
= A uap
= B
= A cair
(P, T)
P p A pB
setimbang p A PA(T )
B tidak melarut pada A
A A
p A( s ) Tidak tergantung dari jenis
gas dan tekanan totalnya
p A( s ) f (T , sifat 2cairan )
Contoh
Warna dapat dihilangkan dari air
menggunakan karbon aktif.
Warna adalah adsorbat dan karbon aktif
adalah adorben
24
Adsorbat
Rasa dan Bau
Senyawa Organik Sintetik
- Solven aromatik (benzen, toluen)
- Pestisida , herbisida
Humic substances
Senyawa organik alami, umumnya
pembentuk warna, dengan ukuran
molekul berkisar antara beberapa ratus
sampai ratusan ribu
Halometan dapat terbentuk jika air yang
mengandung humic substances diklorinasi.
Molekul metan dengan halogen (Cl, Br,...)
menggantikan H, beberapa bersifat karsinogen
25
Adsorbat
Logam
Arsen, perak, merkuri
Virus
26
Adsorben
Karbon Aktif
Mampu menghilangkan semua
adsorbat
Adsorben paling populer
Resin Sintetik
Zeolit
Tanah pemucat dengan sifat
Adsorpsi
Silika gel
27
Karbon Aktif
Source: solomon.bond.okstate.edu/thinkchem97/experiments/lab7.html
29
Tipe
PAC: Powdered activated carbon
A fine powder, < 0.05 mm dia.
30
Silica gel
Paling banyak digunakan sebagai
adsorben dalam kromatografi
kolom dan lapis tipis
Dibuat dengan mengasamkan
sodium silikat dengan asam sulfat
diikuti dengan pencusian dengan
air dan pengeringan
Sisi aktif silika gel merupakan
kelompok hidroksil yang terikat
pada atom silikon.
OH OH
Si---------O-------Si
Tipe Adsorpsi
Adsorpsi fisik
Hasil dari gaya intermolekuler yang
menyebabkan pengikatan senyawa
tertentu pada adsorben tertentu
Bersifat reversibel dengan penggunaan
panas (uap air, gas inert panas, oven)
Pengikatan lapisan luar dari adsorben
Adsorpsi kimia (kemisorbsi)
Hasil dari interaksi kimia
Sejumlah panas dilepaskan
Irreversibel
Terdapat dalam katalisis
Adsorpsi Fisik
Ikatan Elektrostatik
Partikel bermuatan berlawanan
Interaksi Dipol-Dipol
Ikatan antara Dua Senyawa Polar
Senyawa polar mempunyai
distribusi muatan yang tidak sama
(satu ujung mempunyai muatan +
yang lain bermuatan -)
34
Ikatan Hidrogen
Interaksi dipol-dipol, melibatkan
atom hidrogen dengan muatan
positif
35
Tahap Separasi Adsorpsi
1. Preadsorpsi: adsorben
dalam fluida bebas solut
2. Menambahkan aliran proses
termasuk solut produk dan
solut lain
3. Adsorpsi terjadi, solut
produk berikatan dengan
adsorben sedangkan yang
lainnya lewat
4. Pencucian (tidak selalu)
adsorben melepaskan
impuritis yang tersisa
5. Elusi: merecover solut
produk
6. Regenerasi adsorben
Adsorpsi
38
Kesetimbangan
Pada kesetimbangan:
Terlarut dalam fase cair
Teradsorpsi pada adsorben fase
padat
39
Adsorption chromatography
= Adsorpsi fisik
Gaya penyebab pergerakan solut
Elusi:
Kecenderungan solut terlarut dan
bergerak dengan fase mobil.
Solven yang digunakan sebagai fase
mobil harus mampu melarutkan
solut sehingga terjadi kompetisi
dengan gaya adsorpsi dari fase
stasioner.
Jika digunakan solven yang sangat
kuat, maka akan mencuci solut tanpa
pemisahan.
Displacement:
Dalam kasus molekul solven
berkompetisi dengan solut pada sisi
adsorpsi fase stasioner.
Kompetisi ini menyebabkan solut
bergerak dalam kecepatan yang
berbeda
ADSORPSI PADA ANTARMUKA
ZAT PADAT
Guna :
penghilangan bau
adsorpsi toksin-toksin
kerja gas di permukaan serbuk (ukuran
partikel)
proses penghilangan warna
kerja amfifil sebagai wetting agent
kromatografi adsorpsi
Prinsip : dengan menurunkan energi
bebas permukaan
ANTARMUKA ZAT PADAT DENGAN GAS
p Log p
LAJU DISSOLUSI
B. ANTARMUKA PADAT CAIR
Persamaan Langmuir
c = 1 + c
y b ym ym
Contoh :
adsorpsi strichnin, atropin, quinin dari
larutan-larutan air dengan berbagai tanah
liat
makin kecil slope, adsorpsi makin
baik.
Senyawa amonium kuartener (antibakteri),
inaktif bila diadsorpsi zat lain
Setilpiridinium klorida dan benzalkonium
klorida, diadsorpsi oleh kaolin dan talk
Adsorpsi arang (karbon)/alumina terhadap
: zat warna, alkaloid, asam lemak,
asam/basa anorganik
Kromatografi adsorpsi
Kromatografi pertukaran ion
Efek wetting agent
Wetting agent
Contoh :
Dispersi obat-obat dalam air : sulfur, arang,
vioform
Pemindahan udara dari kapas/perban
Detergen
Lotio/spray obat pada permukaan kulit dan
selaput lendir
Sudut kontak dari 0-1800
SIFAT LISTRIK ANTAR MUKA