You are on page 1of 10

PENGERTIAN PROTEIN

Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul


tinggi yang merupakan polimer dari monomer monomer asam
amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen
dan kadang kala sulfur serta fosfor . Protein berperan penting
dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis
protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis,
seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi
sitoskeleton.
TABEL BERIKUT MENYAJIKAN CONTOH PENGUJIAN DAYA
HANTAR LISTRIK DARI BEBERAPA LARUTAN

Rumus
Larutan Nyala Lampu Gelembung Gas
Senyawa

Air Suling H2O - -


Alkohol 70 % C2H5O - -
Larutan Hidrogen Klorida HCl terang Ada
Larutan Natrium Hidroksida NaOH terang Ada
Larutan Amonia NH3 terang Ada
Larutan Natrium Klorida NaCl terang Ada
Larutan Asam Sulfat H2SO4 terang Ada
PENGERTIAN LARUTAN
Larutan merupakan sistem homogen yang terdiri dari zat
terlarut dan pelarut. Pelarut yang sering dipakai dalam
melarutkan zat terlarut adalah air. Zat terlarut umumnya
jumlahnya lebih sedikit daripada zat pelarut..

Contoh larutan gula, larutan garam dapur, larutan alkohol, dan


lain sebagainya. Larutan umumnya berfase cair (liquid = l)
dengan pelarut air, tetapi ada juga larutan yang berfase padat
(solid = s) seperti kuningan, stainless steel, dan lain-lain,
ataupun gas (g) seperti udara.
PENGERTIAN LARUTAN
Larutan merupakan sistem homogen yang terdiri dari zat
terlarut dan pelarut. Pelarut yang sering dipakai dalam
melarutkan zat terlarut adalah air. Zat terlarut umumnya
jumlahnya lebih sedikit daripada zat pelarut..

Contoh larutan gula, larutan garam dapur, larutan alkohol, dan


lain sebagainya. Larutan umumnya berfase cair (liquid = l)
dengan pelarut air, tetapi ada juga larutan yang berfase padat
(solid = s) seperti kuningan, stainless steel, dan lain-lain,
ataupun gas (g) seperti udara.
PENGERTIAN LARUTAN
Larutan merupakan sistem homogen yang terdiri dari zat
terlarut dan pelarut. Pelarut yang sering dipakai dalam
melarutkan zat terlarut adalah air. Zat terlarut umumnya
jumlahnya lebih sedikit daripada zat pelarut..

Contoh larutan gula, larutan garam dapur, larutan alkohol, dan


lain sebagainya. Larutan umumnya berfase cair (liquid = l)
dengan pelarut air, tetapi ada juga larutan yang berfase padat
(solid = s) seperti kuningan, stainless steel, dan lain-lain,
ataupun gas (g) seperti udara.
PENGERTIAN LARUTAN
Larutan merupakan sistem homogen yang terdiri dari zat
terlarut dan pelarut. Pelarut yang sering dipakai dalam
melarutkan zat terlarut adalah air. Zat terlarut umumnya
jumlahnya lebih sedikit daripada zat pelarut..

Contoh larutan gula, larutan garam dapur, larutan alkohol, dan


lain sebagainya. Larutan umumnya berfase cair (liquid = l)
dengan pelarut air, tetapi ada juga larutan yang berfase padat
(solid = s) seperti kuningan, stainless steel, dan lain-lain,
ataupun gas (g) seperti udara.
PENGERTIAN LARUTAN
Larutan merupakan sistem homogen yang terdiri dari zat
terlarut dan pelarut. Pelarut yang sering dipakai dalam
melarutkan zat terlarut adalah air. Zat terlarut umumnya
jumlahnya lebih sedikit daripada zat pelarut..

Contoh larutan gula, larutan garam dapur, larutan alkohol, dan


lain sebagainya. Larutan umumnya berfase cair (liquid = l)
dengan pelarut air, tetapi ada juga larutan yang berfase padat
(solid = s) seperti kuningan, stainless steel, dan lain-lain,
ataupun gas (g) seperti udara.
PENGERTIAN LARUTAN
Larutan merupakan sistem homogen yang terdiri dari zat
terlarut dan pelarut. Pelarut yang sering dipakai dalam
melarutkan zat terlarut adalah air. Zat terlarut umumnya
jumlahnya lebih sedikit daripada zat pelarut..

Contoh larutan gula, larutan garam dapur, larutan alkohol, dan


lain sebagainya. Larutan umumnya berfase cair (liquid = l)
dengan pelarut air, tetapi ada juga larutan yang berfase padat
(solid = s) seperti kuningan, stainless steel, dan lain-lain,
ataupun gas (g) seperti udara.
PENGERTIAN LARUTAN
Larutan merupakan sistem homogen yang terdiri dari zat
terlarut dan pelarut. Pelarut yang sering dipakai dalam
melarutkan zat terlarut adalah air. Zat terlarut umumnya
jumlahnya lebih sedikit daripada zat pelarut..

Contoh larutan gula, larutan garam dapur, larutan alkohol, dan


lain sebagainya. Larutan umumnya berfase cair (liquid = l)
dengan pelarut air, tetapi ada juga larutan yang berfase padat
(solid = s) seperti kuningan, stainless steel, dan lain-lain,
ataupun gas (g) seperti udara.

You might also like