Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 9
4. Perangkap Kemiskinan
Kebanyakan petani terperangkap oleh kondisi kemiskinan. Bahwa
kemiskinan di sektor pertanian buakn hanya masalah ekonomi melainkan
juaga masalh sosial budaya, dimana para keluarga petani terperangkap
ke dalam lingkaran hutang terselubung.
5. Kurangnya Sarana Pendukung
Hal ini terjadi kebanyakan usaha tani berlokasi di pedesaan yang letaknya
jauh dari kota yang menyediakan sarana produksi yang diperlukan.
Termasuk kepada sarana produksi penting adalah bibit unggul, pupuk
buatan, obat-obatan dan alat pertanian
6. Kemampuan Manajerial Petani Rendah
Kurangnya kemampuan manajerial dalam bertani menyebabkan para petani
kurang mampu meningkatkan produksi secara optimal, kurang mampu
melakukan efesiensi dengan penggunaan input yang tepat,
mengkombinasikan satu bidang usaha tani dengan beberapa bidang
usaha tani secar terpadu sehingga diperoleh hasil yang lebih tinggi dan
biaya pengeluaran lebih rendah.
7. Usaha Tani Merupakan Usaha Ruamh Tangga
8. Pengangguran Tersembunyi
Lanjutan
2. Tingkat Kemiskinan
Kriteria kemiskinan bermacam-macm yang digunakn oleh para ahli diantaranya ada
yang ukuran subjektif dan ada yang ukuran objektif. Masri Singarimbun (1971)
misalnya mengatakan bahwa Seseorang dikatakan miskin bila menurut yang
bersangkutan penghasilan yang dia terima belum mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari.
3. Perkembangan Penduduk Miskin di Indonesia
Perkembangan penduduk miskin di Indonesia dapat merupakn indikator
pembangunan, dimana pembangunan itu diukur dari keberhasilannya dalam
menurunkan angka kemiskinan.