Prosedur uji tanda didasarkan pada tanda positif atau negatif bagi
selisih nilai pengamatan pada setiap pasangan sampel.
Uji tanda digunakan sebagai uji signifikasi perubahan (sebelum dan sesudah perlakuan). Jika nilai pengamatan untuk pasangan tersebut adalah YA dan YB maka selisihnya d= YA - YB. Hipotesis statistik (H0) yang ingin diuji adalah d=0. Jika H0 benar artinya banyaknya tanda positif akan sama dengan banyaknya tanda negatif atau p= Rumus perhitungan : a. Jika Sampel kecil ( n < 25) digunakan rumus binom P(Xx) = b (x;n,p) X = Banyaknya tanda (+) atau (-) yang paling sedikit n = banyaknya tanda positif atau negatif. b. Untuk sampel besar digunakan pendekatan normal z = (X-)/= n.p =n dan = =