FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017 SINYALEMEN Nama Hewan : Roro Jenis Hewan : Kelinci Ras Hewan : Domestik Jenis Kelamin : Jantan Umur : 9 Bulan Asal Hewan : Pakisaji Pemilik : Sri Wuryanti Tanggal ambil sampel : 4 Agustus 2017 ANAMNESA Pada tanggal 4 Agustus 2017, pemilik kelinci Roro mengatakan bahwa Roro tiba-tiba tidak mau makan selama seharian, feses Roro lembek cair berwarna kemerahan dan terdapat gelembung-gelembung udara. Pakan yang diberikan pada tanggal 2 Agustus 2017 adalah kubis, pada tanggal 3 Agustus 2017 adalah wortel, dan pada 4 agustus 2017 adalah kangkung. Roro memiliki riwayat sakit telinga yang parah hingga berkerak tebal pada kedua telinganya, selain itu satu bulan yang lalu Roro pernah diambil darah secara intracardial. Pada tanggal 4 Agustus 2017 malam, kondisinya semakin lemah dan akhirnya mati pada pukul 23.00 wib. PEMERIKSAAN FISIK Pada pemeriksaan fisik Roro ditemukan bahwa tingkah laku kelinci tersebut lemas, tubuh kelinci kurus, ekspresi wajah kurang bereaksi, rambut kering dan sedikit rontok, turgor kulit lebih dari 2 detik, posisi telinga tegak dan terdapat banyak keropeng yang diduga scabies, feses berupa diare berwarna kemerahan dan terdapat gelembung udara. SKEMA NEKROPSI KELINCI SKEMA PEMBUATAN PREPARAT HISTOPATOLOGI HASIL PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI HASIL PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI 1) ORGAN TELINGA (Pewarnaan HE, Perbesaran total 100x) Ear mites Hiperkeratosis Akantosis Infiltrasi sel radang HASIL PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI 2) ORGAN JANTUNG (Pewarnaan HE, Perbesaran total 100x) Kongesti HASIL PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI 3) ORGAN DUODENUM (Pewarnaan HE, Perbesaran total 100x) Hemoragi pada vili Kerusakan epitel vili
(Pewarnaan HE, Perbesaran total 400x)
HASIL PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI 4) ORGAN CAECUM (Pewarnaan HE, Perbesaran total 100x) Hiperplasia sel goblet Edema Kerusakan epitel vili
(Pewarnaan HE, Perbesaran total 400x)
DIAGNOSA PENYAKIT Skabies, kongesti pada jantung, dan Mucoid Enteritis Kesimpulan Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan makroskopis, dan mikroskopis yang telah dilakukan, dugaan penyakit kelinci tersebut adalah skabiosis, kongesti pada jantung dan Mucoid enteritis. Terjadi perubahan pada telinga berupa hiperkeratinisasi, pada jantung berupa kongesti, pada paru-paru berupa edema dan pada duodenum dan caecum berupa kerusakan lapisan epitel, edema, hemoragi, hyperplasia sel goblet dan infiltrasi sel radang.
Saran Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan untuk mendukung diagnosis serta untuk mengetahui penyebab yang lebih tepat dan akurat.