Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing :
Dr. Dian Mutiasari, M. Kes
K.S R.S
K.U
Rasa curiga sejak Pasien sering dibecandai
Rasa curiga meningkat awal menikah, oleh temannya bahwa
sejak 3 bullan yang berlangsung 3 thn suaminya berselingkuih
lalu lamanya
DD
Waham
paranoid
Hipotesis
Berdasarkan tanda dan gejala, aloanamnesis, dan anamnesis
pasien mangalami gangguan jiwa
Pertanyaan terjaring
1. Interpretasi data
2. Waham
A. Definisi
B. Gejala klinis
C. Faktor risiko
D. Pemeriksaan fisik
E. Pemeriksaan penunjang
F. Penegakan diagnosis
G. Tatalaksana
H. Prognosis
3. Paranoid
A. Definisi
B. Tanda gejala
C. Penegakan diagnosis
4. Edukasi pada pasien ini sesuai pemicu
Interpretasi data.......
NO Pada Pemicu Normal Keterangan
1. Riwayat Hipertensi - -
2. Penyalahgunaan -
narkoba (ganja) positif
3. Riwayat Keluarga -
6. Raut muka +
1. Kesadaran jernih
2. Kemampuan berpikir
abstrak baik
5. Labil/ inadekuat
Tandaumum
Keadaan vital : Tekanan darah, nadi,
Pemeriksaan bagian kepala :
pernafasan
Tanda dan suhu
vital : Tekanan darah, nadi,
Inspeksi : bersih, rambut
Antropometri
pernafasan : Tinggi badan dan
dan suhu
panjang/pendek, berwarna hitam,
berat badan
Antropometri : Tinggi badan dan berat
tidak rontok
badan
Ada/tidaknya keluhan fisik
Palpasi : ada/tidaknya nyeri tekan
Ada/tidaknya keluhan fisik
pengelihatan normal/tidak normal,
nyeri tekan
Dada :
Inspeksi : normal chest, tidak ada
Mulut :
retraksi intercosta
Inspeksi : bersih, tidak ada karies
Auskultasi : rhonki (-), wheezing (-)
gigi, mukosa bibir lembab, tidak ada
luka, ada/tidaknya pembesaran tonsil Abdomen :
Telinga : Inspeksi : bentuk normal, tidak terdapat
Inspeksi : simetris, bersih, lesi
pendengaran tidak terganggu Palpasi : ada/tidaknya terdapat nyeri
Leher : Perkusi : timpani
Inspeksi : tidak ada luka, tidak kaki Genitalia : Bersih, tidak ada hemoroid
Ekstremitas : kekuatan otot, rentang
kuduk
gerak maksimal, tidak ada luka
Palpasi : ada/tidaknya nyeri tekan
Integument : kulit bersih, lembab dan
tidak ada lesi
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang pada klien waham dapat dilakukan
dengan cara melakukan pemeriksaan susunan saraf pusat,
apakah ada suatu kelainan yang terjadi atau tidak.
PENEGAKKAN DIAGNOSIS
Diagnosis dan Kriteria Diagnostik (DSM-V R/PPDGJ III)
Waham waham merupakan satu satunya ciri khas klinis atau
gejala yang paling mencolok. Waham waham tersebut (baik
tunggal maupun sebagai suatu system waham) harus bersifat
khas pribadi (personal) dan bukan budaya setempat.
CATATAN :
Antara aksis I, II dan III tidak selalu ada hubungan etiologik atau patogenesisi
Hubungan antara aksis I, II, III dan aksis IV dapat timbal balik saling mempengaruhi
AKSIS I : Gangguan waham menetap (F22)
AKSIS II : Gangguan kepribadian paranoid (F60)
AKSIS III : Penyakit susunan saraf (BAB VI)
AKSIS IV : Masalah psikososial dan masalah lingkungan lain
AKSIS V : Gejala sementara & dapat di atasi disabilitas ringan dalam sosial, pekerjaan,
sekolah, dll (80-71)
1. Suara-suara yang mengancam individu atau memberi
perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa
bunyi peluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi
tawa (laughing).
100 91 : Gejala tidak ada, berfungsi maksimal, tidak ada masalah yang tak
ditanggulangi
90 81 : Gejala minimal, berfungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari
masalah harian biasa
80 71 : Beberapa gejala ringan & dapat diatasi, disabilitas ringan dalam
sosial, pekerjaan, sekolah dll
70 61 : Beberapa gejala rignan & menetap, disabilitas ringan dalam
fungsi, secara umum masih baik dst.
DAFTAR PUSTAKA
1. Chopra, Shivani dan Raheel A. Khan. 2009. Delusional Disorder. Diunduh dari : www.emedicine.com. Dibuka pada tanggal 12 November
2010.
2. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Fourth Edition Text Revision. 2009. Philadelphia : Lippincot Williams & Wilkins.
3. Grover, Sandeep, Nitin Gupta dan Suhendra Kumar Matto. 2005. Delusional Disorder : An Overview. Diunduh dari : www.gjpsy.uni-
4. Kaplan, Harorld I, Benjamin J. Sadock dan Jack A. Grebb. 1997. Gangguan Delusional. Jakarta : Binapura Aksara.
5. Kesley, Jeffrey E, D Jeffrey Newport dan Charles B. Nemeroff. 2006. Prinsiples of Psychopharmacology for Mental Health Professionals.
6. Maslim, Rusli. 2001. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. Jakarta : PT.Nuh Raya
7. Lowenstein ,Daniel H dan Brian K. Alldredge . 2005. Mental Health and Delusional Disorder. Diunduh dari :
8. Sadock, Benjamin J, Virginia A. Sadock dan Pedro Ruiz. 2009. Kaplan & Sadocks : Comprehensive Textbook of Psychiatry Volume 1 Ninth