You are on page 1of 8

Hemangiolymphangioama of

buccal mucosa: Report of a rare


case and review of literature on
treatment aspect
Oleh :
AGUS DWI SASTRAWAN

Pembimbing :
Prof. Dr. H.Hendro S. Yuwono. dr., Sp.B(K)V

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS


BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL
FAKULTA S KEDOKTER A N GIGI
UNIVERSIT A S PADJAD J AR A N
2015
PENDAHULUAN
Hemangioma merupakan salah satu tumor jaringan lunak yang sering
muncul di area kepala dan leher, tetapi lesi ini relatif jarang muncul di
dalam rongga mulut.

Lesi ini dapat berupa kutaneus, mukosal, intramuskular, atau osseus.

Hampir semua kasus hemangioma akan menghilang seiring


berjalannya waktu, tetapi hanya 10-20% dapat menghilang
sepenuhnya dan membutuhkan perawatan ablatif paska remaja.
LAPORAN KASUS
Pasien laki-laki berusia 18 tahun datang dengan
keluhan terdapat pembengkakan kemerahan pada sisi
kiri bibir atas disertai perdarahan ketika menyikat gigi
sejak 3-4 tahun lalu.

Pembengkakan berawal dari ukuran sebesar papul kecil yang


bertambah besar perlahan menjadi berukuran 2x1 cm,
Pasien mengeluhkan terjadi perdarahan yang berulang dari
lesi ketika menyikat gigi atau karena trauma mekanis pada
lesi tersebut.

Sebelumnya pasien mengunjungi RS swasta,


dianjurkan untuk meminum tablet vitamin dan tidak
ada riwayat medikasi lainnya yang dianjurkan pada
pasien.
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan lokal memperlihatkan multipel
lesi papular kemerahan pada sisi kiri mukosa
bukal yang membentang mulai dari 1 cm
setelah sudut mulut sisi kiri, berhubungan
dengan 24 25, memiliki ukuran 2x1 cm
Tidak terdapat ulserasi.
Pada pemeriksaan palpasi, lesi berkonsistensi
lunak, tidak lembut, dengan perbatasan halus,
dan berdenyut.
Tidak ada perubahan suhu.
Tidak ada limfadenopati yang terkait dengan
lesi.
Diagnosa sementaranya yaitu hemangioma
mukosa bukal kiri.BB
LAPORAN KASUS
Untuk menegakkan apakah terdapat keterlibatan
intrakranial dan tulang, dilakukan pemeriksaan CT
kepala dan Panoramik, dan tidak terdeteksi adanya
kelainan
LAPORAN KASUS

Biopsi eksisi dilakukan dengan anestesi lokal


dalam kondisi asepsis. Saat intra operasi
tidak teridentifikasi adanya feeder vessel.
Terdapat perdarahan ringan hingga sedang
yang kemudian segera ditangani dengan
kauterisasi.
Eksisi luas sepenuhnya dilakukan dan area
bedah ditutup. Spesimen kasar
berkonsistensi lembut dan berwarna
kemerahan dengan ukuran 1,5-1 cm
LAPORAN KASUS

Pewarnaan hematosiklin dan eosin


menunjukkan terdapat hiperplasia epitel pipih
berlapis yang berproliferasi luas ke dalam
stroma jaringan ikat berkolagen sedang.
Terdapat beberapa ruang vaskular yang dilapisi
endotel tembus melalui stroma dan meluas ke
submukosa.
Terlihat pembuluh limfatik yang dilatasi
bercampur dengan pembuluh darah besar.
Terdapat sedikit infiltrat inflamasi [Gambar 5].
Diagnosa secara histopatologis yaitu
hemangiolimfangioma.
DISKUSI

You might also like