Professional Documents
Culture Documents
1
PENDAHULUAN
• Tingginya tekanan darah berhubungan secara
linier dgn morbiditas dan mortalitas penyakit
kardiovaskuler
2
The Cardiovascular disease
continuum Sudden death
Myocardial infraction
Myocardial ischaemia
Remodelling
Atherosclerosis, left
Ventricular hypertrophy
Heart failure
5
• Penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa hipertrofi
ventrikel kiri berhubungan dengan peningkatan mortalitas
dan morbiditas terhadap infark miokard, gagal jantung
dan stroke
6
• Stimulus mekanis dan neurohormonal yang menyertai
hipertensi aktivasi pertumbuhan sel miokard dan
hipertrofi ventrikel kiri
7
• Hipertrofi ventrikel kiri eksentrik
Tidak proporsionalnya (pada bagian dinding posterior)
penebalan dari septum intraventrikuler
9
• Hipertensi merupakan suatu kelainan yang ditandai
dengan peningkatan tahanan perifer penambahan
beban jantung (afterload) hipertrofi ventrikel kiri
sebagai proses kompensasi /adaptasi
• Hipertrofi ventrikel kiri yang terjadi pada hipertensi
mula-mula merupakan proses adaptasi akan tetapi dengan
penambahan beban yang berlangsung terus, hipertrofi
ventrikel kiri akan merupakan suatu proses patologis.
• Hipertrofi ventrikel kiri merupakan remodelling struktur
jantung untuk menormalisasikan regangan dinding
akan menurunkan regangan dinding agar fungsi jantung
tetap normal.
10
ARTI KLINIS HIPERTROFI VENTRIKEL KIRI
Disritmia Kordis
Sering terjadi karena adanya fibrosis dan peninggian
iritabilitas miokardium mempermudah terjadinya
proses re-entry disritmia kordis.
11
Iskemia Miokardium
13
GEJALA
Disritmia Kordis
14
Gagal jantung
15
Iskhemik Miokard
Nyeri dada substernal yang berlangsung < 20 menit. Nyeri
dada digambarkan sebagai berikut :
•Berat, menekan, meremas
•Menjalar ke leher, dagu, punggung belakang atau lengan kiri
•Diprovokasi oleh emosional atau kegiatan fisik
•Berkurang dengan istirahat atau nitrogliserin sublingual
Tekanan darah
• Tekanan darah sistolik dan diastolik meningkat
(>140/90 mmHg).
• MAP dan tekanan nadi juga meningkat.
• Tekanan darah dapat normal jika pasien mendapatkan
terapi anti hipertensi yang adekuat
• Disfungsi ventrikel kiri yang lanjut ventrikel kiri
tidak dapat menghasilkan cukup stroke volume dan
cardiac output tekanan darah normal
17
a. Apeks :
Impuls apikal menetap pada pasien tanpa disfungsi
sistolik venrikel kiri yang signifikan tapi dengan
hipertrofi ventrikel kiri tidak
b. Bunyi jantung :
S1 : normal, S2 : pada sternal atas kanan mengeras, S3
: biasanya tidak terdengar, namun pada gagal jantung
terdengar, S4 : teraba dan terdengar karena adanya
hipertrofi ventrikel kiri
18
Paru
19
PEMERIKSAAN PENDUKUNG
1. Foto thoraks : kardiomegali
2. Echocardiografi
- peningkatan massa ventrikel
kiri atau LVMI
- pada m-mode dijumpai
penebalan IVS (>1,1 cm)
- dijumpai disfungsi diastolik
ventrikel kiri
- dijumpai disfungsi sistolik
ventrikel kiri
- dijumpai dilatasi atrium kiri
- dijumpai kelainan katup
3. Elektrokardiografi
a. Kriteria Sokolow dan Lyon :
- S di V1 + R di V5 atau V6 ≥ 35 mm
- R di AVL ≥ 11 mm
b. Kriteria Cornell :
- S di V3 + R di AVL > 28 mm (laki-laki)
- S di V3 + R di AVL > 20 mm (wanita)
c. Kriteria Gubner-Ungerleider :
R di lead I + S di lead III > 2,5 mV
d. Kriteria lain-lain :
- Lead I : R > 14 mm
- Lead AVR : S > 15 mm
- Lead AVL : R > 12 mm
- Lead AVF : R > 21 mm
- Lead V5 : R > 26 mm
- Lead V6 : R > 20 mm
PENATALAKSANAAN
Dibagi 2 kategori, yaitu penatalaksanaan
terhadap peningkatan tekanan darah dan
pencegahan dan terapi penyakit hipertensi
1. Modifikasi diet
- Berbagai penelitian diet dan gaya hidup sehat sendiri
maupun dikombinasi dengan farmakologi
menurunkan TD, gejala gagal jantung dan hipertrofi
ventrikel kiri
- Rendah natrium, tinggi kalium (fungsi ginjal normal),
kaya buah dan sayuran segar, rendah kolesterol dan
alkohol (-)
2. Latihan fisik teratur
- Berjalan, berlari atau bersepeda
- 3-4 x seminggu selama 30 mnt