You are on page 1of 21

Pelaksanaan Proyek konstruksi

Harry Kurniawan
Kegiatan Pelaksanaan Konstruksi
 Lingkup Internal:
- Menyiapkan shop drawing
- Mendatangkan sumber daya
- Menempatkan S.D. sesuai program
- Mengimplementasi metode konstruksi/kerja
- Mengadakan dana kerja
- Melakukan pengawasan dan koordinasi
- Melakukan pengendalian dalam aspek B-M-W
- Melakukan pemeriksaan/pengetesan atas material &
hasil pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan Konstruksi
 Lingkup Eksternal
- Mengajukan program pelaksanaan untuk disetujui konsultan
- Mengajukan contoh material untuk disetujui konsultan
- Memproses ijin pelaksanaan pekerjaan dari konsultan
- Memproses pengakuan atas kualitas & kuantitas hasil
pelaksanaan dari konsultan
- Mengajukan pembayaran atas prestasi pekerjaan kepada
pihak I
- Melakukan pembahasan dan koordinasi dengan konsultan
- Membuat laporan kepada konsultan/Wakil Pihak I
CONSTRUCTION METHOD
 Construction Method sangat diperlukan
apalagi untuk proyek besar atau kompleks,
karena akan menjadi pedoman untuk waktu
penyelesaian, dan besarnya biaya proyek
yang diperlukan.
 Dalam menetapkan Construction Method sering
terbuka beberapa alternatif yang harus
dipilih, mana yang paling menguntungkan
Alternatif Metode Konstruksi
 Alternatif Construction Method dipengaruhi
oleh beberapa hal antara lain :
• Design bangunan
• Kondisi lingkungan lokasi proyek
• Peralatan yang mungkin diadakan
• Waktu yang tersedia
• Batasan anggaran
PENGENDALIAN PROYEK
 Merupakan proses kegiatan yang dilakukan
selama proses konstruksi yang mengupayakan
proses konstruksi tidak menyimpang dari rencana
 Pada dasarnya ada tiga variabel, yang harus
dikendalikan selama proses konstruksi, yaitu :
– Biaya pelaksanaan proyek
– Waktu penyelesaian proyek
– Kualitas pekerjaan
 Ketiga aspek tersebut saling terkait dan tidak
dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Artinya
kedua aspek yang disebut terakhir, juga
mempengaruhi terhadap biaya.
PENGENDALIAN PROYEK
 Kegiatan pengendalian meliputi dua hal :
1. Pengendalian yang menyatu dengan kegiatan pelaksanaan
menetapkan jadwal pekerjaan

 menetapkan harga material, upah, alat
 menetapkan subkontraktor & harganya
2. Pengendalian yang mendasarkan kepada hasil pelaksanaan
 mencari data hasil pelaksanaan/prestasi

 mengevaluasi terhadap rencana


 membuat analisis (memahami apa yang terjadi dan menemukan
penyebab masalah)
 menetapkan solusi penanganan masalah
 melakukan tindakan koreksi
PENGENDALIAN PROYEK
 Pengendalian meliputi 2 sisi waktu :
1. Berdasarkan waktu kontrak yang terpakai sampai
saat ini
 sampai saat ini berapa waktu sudah terpakai
 sampai saat ini sudah berapa prestasi tercapai
 sampai prestasi saat ini sudah berapa anggaran pelaksanaan
terpakai
2. Berdasarkan sisa waktu kontrak
 dengan sisa waktu kontrak yang ada bagaimana menyelesaikan sisa
pekerjaan
 dengan sisa anggaran yang ada bagaimana menyelesaikan sisa
pekerjaan
LINGKUP PENGENDALIAN PROYEK

 Pengendalian pada pelaksanaan pekerjaan


 Kemajuan pekerjaan
 Pengadaan & penggunaan sumber daya material,
alat, tenaga kerja
 Termasuk pengendalian biaya pelaksanaan
pekerjaan
LINGKUP PENGENDALIAN PROYEK

 Pengendalian pada pelaksanaan kontrak


(administrasi kontrak)
 Mengupayakan keseimbangan kewajiban & hak antara
Pihak I dan Pihak II
 Pengendalian pada likwiditas
 Mengupayakan ketersediaan uang tunai untuk
membiayai pelaksanaan pekerjaan
 Dilakukan dengan mengendalikan Cash Flow
Pengendalian Biaya
 Biaya = Kuantitas x Harga satuan
Konsep pengendalian biaya berarti mengendalikan
kuantitas dan harga secara serentak / bersamaan, baik
untuk biaya material, biaya upah, maupun biaya alat

Pengendalian adalah upaya mempertahankan pelaksanaan


sesuai rencana, atau mengembalikan pelaksanaan yang
menyimpang kembali kepada rencana. Untuk itu secara
preventif perlu menemukan penyebab dari penyimpangan,
yang mungkin terjadi.
RAP
(Rencana Anggaran Pelaksanaan)
 Anggaran yang dirancang untuk pelaksanaan
proyek, yang mengalokasikan batasan bagi
pembiayaan langsung dan pembiayaan tidak
langsung serta biaya/beban lain yang
ditetapkan perusahaan, serta pajak-pajak
sesuai peraturan yang berlaku.
 R A P berfungsi sebagai :
- Pedoman dalam kegiatan pelaksanaan
- Pedoman/tolok ukur dalam pengendalian biaya
pelaksanaan
LAPORAN PENGENDALIAN BIAYA

Total anggaran Evaluasi s/d tg 30 Apr Perkiraan biaya pelaksanaan


No ( prestasi = 62,3 % ) proyek
Jenis/Item Rp. Angga- Reali- Sisa Sisa Biaya Penyim-
Anggaran ran sasi Anggr. biaya total pangan
1 2 3 4 5=2-4 6 7=4+6 8=2-7
1. Upah
2. Material
3. Alat
4. Subkontrak
5. Persiapan
6 Overhead
Total
MEKANISME PENGENDALIAN
BIAYA
ANALISIS
TINDAKAN
RA P PERBAIKAN
PENYIMPANG-
AN.

PELAKSANAAN
SESUAI
RAP

REALISASI EVALUASI MELEWATI


BIAYA BIAYA RAP

PROYEK
SELESAI
PENGENDALIAN WAKTU
 Pada dasarnya yang harus dikendalikan adalah
setiap kegiatan pelaksanaan yang berjalan,
dibandingkan dengan schedulenya, tidak
cukup hanya total prestasinya saja
 Informasi yang harus dapat disajikan dalam
setiap evaluasi waktu pelaksanaan adalah :
 Informasi kondisi tiap kegiatan : apakah dalam kondisi
tepat waktu (on schedule), atau terlambat, atau lebih
cepat (ahead schedule)
 Bila ada kegiatan yang terlambat, berapa besar
keterlambatannya
PENGENDALIAN WAKTU
 Pada garis evaluasi, pada saat memotong schedule
kegiatan, dapat diberi tanda tiga macam, yaitu sbb :

Waktu evaluasi
Ttk progres
a.
Kegiatan (A) On Schedule /tepat waktu ( garis lurus)

Ttk progres

b.
Kegiatan (A) Terlambat ( trapesium kebelakang)

Ttk progres

c.
Kegiatan (A) Ahead Schedule/lebih cepat (trapesium kedepan)
EVALUASI SCHEDULE/WAKTU
No
Item Pekerjaan Harga Bobot Jadwal pelaksanaan ( bulan )
( Rp juta) (%) 1 2 3 4 5 6

1. Persiapan
- Direksi keet 20,00 2,00
- Pengukuran 20,00 2,00
- Stripping 60,00 6,00
2. Galian saluran 150,00 15,00
3. Timbun tanggul 270,00 27,00
4. Pasangan bt kali 400,00 40,00
5. Pas. Bt. muka 80,00 8,00
Total 1.000,00 100,00
Progress rencana kumulatif 4 15 31 45 82 100
Progress realisasi kumulatif 2 20 25
PENYERAHAN BANGUNAN
 Penyerahan Pertama = Provisional Hand Over (PHO)
 Penyerahan Terakhir = Final Hand Over (FHO)
 Lingkup external.
- Mengajukan surat permohonan serah terima bangunan
- Bersama konsultan melakukan pemeriksaan pekerjaan, dan
mencatat cacat yang ada
- Pada PHO:
- Dibuat defect list, cacat-cacat yang harus diperbaiki
kontraktor
- Menandatangani Brt Acara Penyerahan Bangunan yang
pertama (PHO) bersama konsultan dan Pihak I
- Memproses pembayaran termin sesuai prestasi
PENYERAHAN BANGUNAN
- Pada PHO:
- Menandatangani Berita Acara Penyerahan Bangunan yang
terakhir bersama konsultan dan Pihak I
- Memproses pembayaran retensi

- Lingkup internal.
- Membersihkan lapangan/site
- Melakukan demobilisasi sumber daya yang masih ada
- Membuat laporan proyek selesai
KEGIATAN PEMELIHARAAN
(sesudah PHO)
 Lingkup internal.
- Melakukan pemeriksaan bangunan secara periodik
dan mencatat kerusakan yang terjadi
- Melakukan perbaikan
- Melakukan demobilisasi sumber daya yang tidak
diperlukan lagi
- Lingkup external.
- Membuat laporan kegiatan pemeliharaan kepada
konsultan/Wakil Pihak I

You might also like