You are on page 1of 31

Oleh: Lisa Wiramas

Pembimbing:
dr. Elfan Moeljono, SpJP
Dr. Anita Fadhilah
dr. Rizky

PT NUSANTARA MEDIKA UTAMA


RS PERKEBUNAN (JEMBER KLINIK)
2017
Identitas Pasien

Nama Ny. UH

Tanggal lahir 5/6/1990 (27 th)

Alamat Sabrang Ambulu

Suku Jawa

Tanggal MRS 25/07/2017

Tanggal pemeriksaan 25/07/2017

No rekam medis 220711


Anamnesis

Keluhan Utama
Nyeri dada

Riwayat Penyakit Sekarang

Nyeri dada sejak dua hari terakhir makin berat.


Pada saat nyeri dada malam sebelumnya, pasien merasa sesak, berdebar-debar,
pucat, dan berkeringat dingin.
Muncul nyeri dada dua hari lalu saat sedang duduk bersantai.
Nyeri tidak membaik dengan istirahat.
Pasien merasakan mudah lelah, sempat gemetar, nggliyeng namun tidak sampai
jatuh, dan lemas.
Anamnesis

Riwayat Penyakit Sekarang ...cont

Keluhan ini pernah dirasakan sebelumnya, menurut pasien sejak


melahirkan pada 2013 (4 tahun yang lalu), pasien melahirkan secara
normal, dikatakan tidak ada penyulit saat persalinan.
Keluhan hilang timbul, namun belum pernah berat seperti keluhan
saat ini.

Awal 2013, durasi serangan 15 menit-2 jam, pasien membiarkan tanpa


periksa. Sekarang durasi sekitar 4 jam.
Pasien mengeluhkan kembung, nyeri pada bahu kanan,
perut terasa tidak enak setelah makan.
Anamnesis

Riwayat Penyakit Dahulu


Pada 2013 pasien sempat menjalani pemeriksaan foto rontgen dada,
yang hasilnya menurut pasien dikatakan penyempitan jantung.
DM dan hipertensi disangkal.

Riwayat tumbuh kembang dari kecil dikatakan tidak ada gangguan, normal
seperti anak seusianya.

Riwayat Alergi
Riwayat alergi obat dan makanan disangkal.
Anamnesis

Riwayat Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita keluhan seperti pasien.
Hipertensi: ayah
DM disangkal.
Penyakit jantung disangkal.

Riwayat Pengobatan
Pasien mengkonsumsi fargoxin sejak empat tahun terakhir hanya bila
gejala seperti ini muncul. Obat didapat dari resep dokter umum di dekat
rumah pasien di ambulu.
Belum pernah berobat ke dokter jantung sebelumnya sejak keluhan awal
tahun 2013.
Serangan saat ini keluhan tidak membaik seperti biasanya setelah
konsumsi fargoxin.
Anamnesis

Lifestyle
Konsumsi alkohol disangkal.
Konsumsi kopi disangkal.
Merokok aktif disangkal, perokok pasif (+).
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum kesan sakit sedang


Status gizi kesan gizi kurang
Kesadaran compos mentis, GCS 456

Tanda vital

TD 100/60
Nadi 178x/menit
RR 20x/menit
Tax 36.5
Kepala
Inspeksi exoftalmus (-) jejas (-) tumor (-
) kelainan kongenital (-)
Status : konjungtiva anemis (-/-),
Generalis sklera ikterik (-/-)

Palpasi tanda fraktur (-), nyeri tekan (-


),
Leher
Inspeksi Pembesaran KGB (-)
Thorax
Inspeksi Normochest, pergerakan
simetris, jejas (-)
Palpasi Stem fremitus simetris
Perkusi Sonor pada seluruh lapangan
paru
Auskultasi Rhonki -|- Wheezing -|-
-|- -|-
-|- -|-
Cor
Inspeksi ictus cordis tidak tampak
Status Palpasi thrill 5/6
Generalis Perkusi batas jantung kiri membesar
Auskultasi S1 S2 tunggal, ireguler, murmur
(+) holosistolik
Abdomen
Inspeksi bentuk flat
Auskultasi BU (+) N
Perkusi hipertimpani, meteorismus (+)
Palpasi soefl, hepatomegali (-).
splenomegali (-), nyeri tekan (+)
ulu hati
Ekstremitas Akral hangat, edema -|-
sianosis -|-
-|-
-|-
Pemeriksaan Penunjang

Darah Lengkap : Hb : 10,0 g/dl


Hct : 40,8 %
Leukosit : 10.400 /mm3
Trombosit : 320.000 /mm3
PCV : 31.1%
Eosinofil :-
Basofil :1
Stab :-
Segmen : 87
Monosit :3
Lymposit :9
Pemeriksaan Penunjang

KGA : 123
Faal hati : SGOT : 24
SGPT : 15
Albumin : 4.14
Serum elektrolit : Kalium : 4.39
Natrium : 137.8
Klorida : 105.7
Kalsium : 8.9
Renal function test :
Serum creatinin : 0.95
BUN : 24
Uric acid :2.97
Waktu pembekuan: APTT : 29.5 detik
PPT : 14.2 detik
EKG tanggal 25/07/2017 di UGD pk 19.00
EKG tanggal 26.07.2017 di ICU pk. 04.30
(setelah terapi)
Ekokardiografi (26/07/2017)

Ventrikel kiri Dimensi LV dilatasi (lvedd 6.36 cm)


LVH (-), ivss 0.977 cm
Kontraktilitas LV global dan segmental normal EF 66%

Atrium kiri+IAS Dimensi LA sangat dilatasi (LA/AO 2.35; LA 5.39 cm)


IAS intake

Aorta AR mild
3 cuspid, kalsifikasi (-)
Ekokardiografi

Mitral MS severe (MVA by PHT 0.54-0.67 cm2, PHT 310m/s),


Wilkins Score 9, MR moderate severe (jet area 40%,
vena contracta 0.6 MV inflow, VTI/L, vot VTI>1.4)

Pulmonal MPAP 10 mmHg


PR mild

Tricuspid TR mild
Tapse 2.98 cm
IVC 2.13 colapsibility> 50%

Lain-lain Trombus/vegetasi PML 1.76 cm ??:SEC +; PE minimal (1.03 cm)


Ekokardiografi

Kesimpulan LA, LV dilatasi


LVH (-)
Fungsi sistolik LV global dan segmental normal EF 66%
Kontraktilitas RV normal
MS severe Wilkins score 9, MR moderate severe,
AR mild,
TR mild,
PR mild,
PH (-)
Trombus/vegetasi di PML ??
SEC +
PE minimal
Tinjauan Pustaka
Epidemiologi

• Laki-laki

• Orangtua

• Kulit putih
Definisi

Atrial fibrilasi didefinisikan


sebagai takiaritmia
supraventrikular yang
dikarakterisasi dengan aktivasi
atrium yang tidak
terkoordinasi.
EKG
Ciri-ciri fibrilasi atrium pada gambaran EKG umumnya sebagai
berikut:
• EKG permukaan menunjukkan pola interval RR yang iregular
• Tidak dijumpainya gelombang P yang jelas pada EKG permukaan.
• Interval antara dua gelombang aktivasi atrium tersebut biasanya
bervariasi, umumnya kecepatannya melebihi 150x/menit
• PR interval menghilang
• QRS umumnya normal, namun bisa melebar bila ada
perlambatan konduksi (Medical Training and Stimulation, 2017)
Klasifikasi
Berdasarkan kecepatan
laju respon ventrikel
FA dengan respon ventrikel cepat: Laju
ventrikel >100x/ menit
FA dengan respon ventrikel normal: Laju
ventrikel 60- 100x/menit
FA dengan respon ventrikel lambat: Laju
ventrikel <60x/ menit
Outcome

• Death
• Stroke
• Hospitalisasi
• QoL
• Disfungsi LV
• Penurunan kognitif
Skor EHRA
Risiko Stroke
Diagram pemilihan terapi antioagulan

You might also like