Professional Documents
Culture Documents
DAKRIOADENITIS
Dosen Pembimbing :
dr. Sofia Yuniati Rita W, Sp.M
Disusun oleh :
Saina Abas H2A01027
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem lakrimal berperan penting dalam memelihara
permukaan bola mata. Gangguan pada sistem lakrimal secara
umum disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi
dan drainase air mata.
Kelainan yang dapat terjadi pada sistem lakrimal dapat
berupa dakriosistitis dan dakrioadenitis. Dakrioadenitis
adalah radang akut pada kelenjar lakrimal. Dakrioadenitis
merupakan kejadian langka yang paling sering terjadi pada
anak-anak. Dakrioadenitis secara klinis terbagi menjadi akut
dan kronis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Apparatus Lacrimalis
1. Anatomi dan Fisiologi Ductus Lacrimal
Sistem lakrimal terdiri dari dua bagian:
Sistem sekresi
kelenjar lakrimal
Sistem Ekskresi :
Kanalikuli
Punctum
Sakus lakrimalis
Duktus nasolakrimalis
2. Air Mata
Air mata disekresikan oleh aparatus lakrimalis dan disertai
dengan mukus dan lipid oleh organ sekretori dari sel-sel pada
palpebra serta konjungtiva.
Air mata memiliki konsentrasi garam didalamnya mirip dengan
komposisi di dalam plasma darah.1
Selain itu, air mata mengandung lisozim yang merupakan enzim
yang memiliki aktivitas sebagai bakterisidal untuk melarutkan
lapisan luar bakteria.
Walaupun air mata mengandung enzim bakteriostatik dan
lisozim,hal ini tidak dianggap sebagai antimikrobia.
Air mata lebih cenderung memiliki fungsi mekanik yaitu
membilas mikroorganisme tersebut dan produk-produk yang
dihasilkannya.2,3
Aliran Air Mata batuk
Air mata akan disekresikan secara menguap.
refleks sebagai respon dari berbagai Sekresi juga dapat terjadi karena
stimuli. Stimulus tersebut dapat kesedihan emosional.
berupa :
Kerusakan pada nervus trigeminus
Stimuli iritatif pada kornea akan menyebabkan refleks sekresi
Konjungtiva air mata menghilang.
mukosa hidung
stimulus pedas yang diberikan
pada mulut atau lidah
dan cahaya terang.
Selain itu, air mata juga akan keluar
sebagai akibat
Muntah
Air mata mengalir dari
lacuna lakrimalis melalui pungtum superior dan
inferior dan kanalikuli