Professional Documents
Culture Documents
&
Motorik
Proses Sensorik
Proses sensoris adalah proses masuknya rangsang
melalui alat indra ke kotak (serebral) kemudian
kembali melalui saraf motoris dan berakhir dengan
perbuatan.
RANGSANG > INDRA > OTAK > MOTORIS >
TINDAKAN/PERBUATAN
Proses Sensoris terdiri dari :
1. Proses Pengelihatan
2. Proses Pendengaran
3. Proses Perabaan
4. Proses Penciuman
5. Proses Perasa dgn Lidah
Terjadinya proses pengamatan sebagai berikut.
Sumber cahaya kornea (1) aquos humor pada
kamera okuli anterior(2) pupil(3) aquos humor
pada kamera okuli posterior (4) lensa kristalina (5)
korpus vitreum(6) retina (7) nervus optikus (8) otak
( 9) terjadi kesadaran dan kesan-kesan apa yang
telah dilihat.
a. Pengamatan warna, terdiri dari warna dasar
(merah,kuning,dan biru) dan warna yang
memengaruhi perasaan kejiwaan.
Contoh:
Q Warna hijau dan biru memberi suasana tenang
Q Warna oranye menimbulkan suasana riang
Buta warna, yaitu individu yang tidak dapat
membedakan wana satu dengan warna yang lain. Buta
warna merupakan kelainan yang di bawa sejak lahir
sehingga sampai saat ini dapat disenbukan. Penyebab
buta warna adalah tidak ada atau kurang
sempurnanya alat yang berfungsi untuk membedakan
warna pada retina yang disebut cones.
Buta warna total apabila yang terlihat semuannya
berwarna abu-abu (kelabu) disebut monokromat.
Bula hanya melihat dua warna dinamakan bikromat
(mis. hanya dapat melihat warna merah dan hijau).