Professional Documents
Culture Documents
EPIDEMIOLOGI
1
Definisi Epidemiologi
• Last (1988)
– Epidemiologi adalah studi distribusi dan
determinan kesehatan yang terkait keadaan atau
peristiwa dalam populasi tertentu, dan aplikasi
studi ini untuk mengendalikan masalah kesehatan
• Ratio
• Proporsi
• Rate
krisbantas/ukuran frekwensi/epid 5
Quantitative Measures of Health Status
Measures of health status convey information
about the occurrence of disease. They
include:
• Counts
• Ratios
• Proportion
• Rates
Tipe kuantitas matematis
• Rasio
– nilai yang didapat dengan pembagian suatu
kuantitas dengan kuantitas yang lain.
= 5 / 2 = 2.5 / 1
• Odds ratio
• Rate ratio
• Prevalence ratio
2
--- = 0.5 = 50%
4
• Rate
– Tipe spesifik dari rasio yang digunakan
mengkuantifikasi proses dinamik seperti
pertumbuhan dan kecepatan
Numerator
Rate xF
Denomin ator
Numerator adalah jumlah orang atau individu yang mengalami peristiwa.
Denominator adalah jumlah populasi berisiko (jumlah total orang atau
keseluruhan individu yang mungkin mengalami peristiwa).
F adalah faktor pengali, biasanya kelipatan 10, mengkonversi rate dari suatu
fraksi ke suatu jumlah keseluruhan.
• Rate
– Bentuk khusus dari suatu proporsi yang
memuat waktu (atau faktor lain) dalam
denominator
– Contoh
• Incidence rate = 3 kasus per 100 orang per
tahun
• kematian per 1000 penumpang - kilometer
2,148,463
Crude death rate = -------------- x 1,000 = 8.64 per 1,000
248,709,873
Tipe ukuran yang digunakan dalam
epidemiologi
• Insidens
Incidence Proportion
Population 350,000
New cases 1,250
Cumulative incidence 3.6/1000 per year
x
x
x
x
x
CI = 7/12 per year
= 0.58 per year
x
x
x disease onset
Month 1Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan Month12
02/04/2015 31
dalam epidemiologi
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
• Attack rate
– jenis khusus insidens kumulatif yang berguna selama epidemik
– Contoh
• Prevalens
• Prevalens
Prevalens
(Permukaan air)
Kasus Baru
Kasus Lama
Sembuh
atau meninggal
Bekas-bekas kasus
Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan
4/2/2015 40
dalam epidemiologi
Relationship between
Incidence, Prevalence and Disease
Duration
Incidence
Prevalence Deaths,
Duration Cured,
Lost...
Merci à Jean-Luc Grenier - CEPIQ98
Figure 3-11 Relationship between incidence and prevalence: I.
• Contoh :
• penggunaan insulin menyebabkan penderita DM
bertahan hidup lama durasi sakit menjadi
panjang prevalens meningkat
krisbantas/ukuran frekwensi/epid 44
Prevalens yang rendah dapat oleh karena :
• Contoh :
• pada kasus-kasus yang mudah sembuh,
• atau pada kasus-kasus yang cepat meninggal
krisbantas/ukuran frekwensi/epid 45
MANFAAT DARI PENGUKURAN TERHADAP
FREKWENSI PENYAKIT
Insidens
• Merupakan alat ukur untuk penelitian etiologi
suatu penyakit baik akut maupun kronis
krisbantas/ukuran frekwensi/epid 47
• Data dari pengukuran prevalens tidak dapat
dipakai untuk meneliti etiologi penyakit dan
mengukur resiko
krisbantas/ukuran frekwensi/epid 48
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit
• Perbandingan Insidens dan Prevalens
Insidens Prevalens
Hanya menghitung kasus baru Menghitung kasus yang ada
(kasus baru dan lama)
Tingkat tidak bergantung durasi Bergantung pada rata-rata lama
rata-rata penyakit (durasi) sakit
Dapat diukur sebagai rate atau Selalu diukur sebagai proporsi
proporsi
Merefleksikan kemungkinan Merefleksikan kemungkinan
menjadi penyakit sepanjang waktu terjadi penyakit pada satu waktu
Lebih disukai bila melakukan tertentu
studi etiologi penyakit Lebih disukai bila studi utilisasi
pelayanan kesehatan