Professional Documents
Culture Documents
RESPIRASI
Semua pasien anak Laring dan trakea yang sempit Tingginya kerentanan terhadap obstruksi
jalan napas atas akibat udem mukosa,
jaringan granulasi, dll
Trakea yang pendek Posisi ETT kritis untuk mencegah
tercabutnya ETT secara tidak sengaja atau
terjadinya intubasi endobronkial
Ujung jalan napas dan alveoli yang menyempit Peningkatan kecenderungan obstruksi
jalan napas dan kolaps alveoli
Bayi Kerja pernapasan mayoritas oleh diafragma Melemahnya respirasi jika ada gangguan
pada pergerakan diafragma (paralisis n.
phrenicus, distensi abdomen)
Neonatus Elastisitas dinding dada yang lebih besar Kecenderungan retraksi rongga dada saat
inspirasi; usaha ventilasi yang tidak
efisien
Peningkatan ketebalan lapisan otot arteriole; lumina Peningkatan resistensi vaskuler paru
yang lebih kecil
Bayi Prematur Pengontrolan pusat pernapasan yang immatur Pernapasan periodik; episode apnea
Defisiensi surfaktan Meningkatnya tegangan permukaan dan
kecenderungan terjadinya atelektasis;
sindrom gangguan pernapasan
PEMBAGIAN UDARA PARU-PARU
Terminologi Penjelasan Nilai Normal
♂ ♀
Tidal volume Volume udara yang diinspirasi atau diekspirasi 660 550
pada tiap kali bernapas (230) (160)
Volume cadangan Volume udara maksimum yang dapat 2240 1480
inspirasi diinspirasi setelah inspirasi normal
Volume residu Volume udara yang tersisa dalam paru-paru 2100 1570
setelah ekspirasi maksimum (520) (380)
Kapasitas vital Volume udara maksimum yang dapat 4130 2760
diekspirasi setelah inspirasi maksimum (750) (540)
Kapasitas total paru- Volume udara total yang terdapat dalam paru- 6230 4330
paru paru pada inspirasi maksimum (830) (620)