You are on page 1of 26

Bunga, Pertumbuhan Dan Peluruhan

oleh
ANNISA RIZKY MAULIDA
A1C114222

BAHAN AJAR KELAS 12 MATEMATIKA SMA


Bunga Bank
Bunga adalah jasa dari pinjaman atau simpanan yang
dibayarkan pada akhir jangka waktu yang telah
disepakati bersama. Jika besarnya bunga suatu
pinjaman atau simpanan dinyatakan dengan persen (%),
maka persen tersebut dinamakan suku bunga.
Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang diperoleh pada setiap akhir
jangka waktu tertentu yang tidak mempengaruhi besarnya modal
yang dipinjam

Jika, M = modal awal,


r = suku bunga tunggal per tahun,
n = lama simpanan atau pinjaman
dalam tahun
Maka Berlaku

Bunga tiap tahun: Total bunga pada akhir Saldo akhir tahun ke-n:
tahun ke-n:

𝑀×𝑟 𝑀×𝑟×𝑛 M+(Mxrxn)=M(1+rn)


Contoh Soal:

Sofi menabung uang hasil kerja sambilan sebesar Rp


2.000.000 di bank yang menawarkan bunga tunggal 8% per
tahun. Jika sofi tidak pernah mengambil uang selama 4 tahun.
Kemudian hitung saldo tahun ke-10
Maka besar saldo yang dimiliki sofi dapat di hitung dengan melengkapi tabel berikut;
Tahun Bunga Saldo

0 0 Rp 2.000.000

1 8% x Rp 2.000.000 Rp2.160.000
= Rp160.000 (2.000.000 + 160.000 = 2.160.000)
2 8% x Rp 2.000.000 Rp2.320.000
= Rp160.000 (2.000.000 + 2(160.000) = 2.320.000)
3 8% x Rp 2.000.000 Rp 2.480.000
= Rp160.000 (2.000.000 + 3(160.000) = 2.480.000)
Saldo sofi pada
4 tahun8%
ke-10 ?
xRp 2.000.000 Rp2.640.000
Jawab: = Rp160.000 (2.000.000 + 4(160.000) = 2.640.000)

Total saldo tahun ke-10 merupakan suku ke-11 barisan aritmetika dengan suku pertama
Rp 2.000.000. dan beda Rp 160.000 sehingga total saldo tahun ke-10 adalah..
𝑀 + 𝑛 + 1 − 1 𝑀 × 𝑟 = Rp 2.000.000 + (11-1) (Rp 160.000) = Rp 3.600.000
atau
𝑀(1 + 𝑟𝑛) = Rp 2.000.000 (1 + 0.08(10)) = Rp 3.600.000
Jika, M = modal awal,
r = suku bunga tunggal per tahun,
n = lama simpanan dalam tahun,

Bunga dibayarkan sebanyak k kali dalam satu tahun, maka total saldo pada
akhir periode ke-t adalah:
Bunga Majemuk
Jika kita menyimpan modal berupa uang di bank selama periode bunga tertentu, misalnya
satu tahun maka setelah satu tahun kita akan mendapatkan bunga sebesar p % kali modal
yang kita bungakan. Jika bunga itu tidak kita ambil, tetapi ditambahkan pada modal awal
untuk dibungakan lagi pada periode berikutnya, sehingga besarnya bunga pada setiap
periode berikutnya berbeda jumlahnya (menjadi bunga berbunga), maka dikatakan modal
tersebut dibungakan atas dasar bunga majemuk.

Jika, M = modal awal,


r = suku bunga majemuk per tahun,
n = lama simpanan atau pinjaman dalam tahun

Maka Berlaku
Bunga majemuk: Besar persentase bunga dikalikan Total saldo akhir
dengan total saldo tahun sebelumnya. tahun ke-n adalah

Total bunga pada akhir tahun ke -n adalah total saldo 𝑀(1 + 𝑟)𝑛
pada akhir tahun ke-n dikurangi dengan modal awal.
Contoh Soal:

Joko menabungkan uangnya sebesar Rp2.000.000,00 di bank


dengan bunga majemuk 4%. Besar saldo Joko pada tahun ke-
4 dan saldo tahun ke-12 ?
Maka besar saldo yang dimiliki joko dapat di
hitung dengan
Tahun melengkapi
Bunga tabel berikut:
Saldo
0 0 Rp 2.000.000
1 4% x Rp 2.000.000 Rp2.080.000
= Rp 80.000 (2.000.000 + 80.000 = 2.080.000)
2 4% x Rp 2.080.000 Rp2.163.200
= Rp 83.200 (2.080.000 + 83.200 = 2.163.200)
3 4% x Rp2.163.200 Rp 2.249.728
= Rp 86.528 (2.163.200 + 86.528 = 2.249.728)
4 4% x Rp 2.249.728 Rp 2.339.717
= Rp 89.989 (2.249.728 + 89.989 = 2.339.717)

Saldo joko tahun ke-12 ?


Jawab:
Total saldo tahun ke-12 adalah = 𝑀(1 + 𝑟)𝑛
= Rp 2.000.000 (1 + 0.04)12
Jika, P = modal awal,
r = suku bunga majemuk per tahun,
n = lama simpanan dalam tahun,
k = banyak pembayaran bunga dalam 1 tahun (banyak periode dalam
1tahun)

Total bunga yang diterima pada tahun ke-n merupakan selisih saldo pada
akhir periode ke-(kn) dengan saldo pada akhir periode ke-(k(n-1)).
Soal:
1. Tentukan total saldo akhir dari tiap simpanan berikut :
a. Modal Rp3.000.000,00 dengan bunga tunggal 6% selama
2,5 tahun.
b. Modal Rp5.000.000,00dengan bunga tunggal 8,5%
selama 20 bulan.
c. Modal Rp7.000.000,00 dengan bunga tunggal 11% selama
2 tahun 8 bulan.

2. Tentukan total saldo yang diterima setelah 2,5 tahun


jika modalnya adalah Rp2.000.000,00 dengan bunga
majemuk 9% dibayarkan tiap bulan.
Pertumbuhan dan Peluruhan
Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah berkembangnya suatu keadaan yang
mengalami penambahan atau kenaikan secara eksponensaial

Rumus:
𝐴𝑛 = 𝐴(1 + 𝑟)𝑛

dengan:
An = nilai pada periode ke n
A = nilai awal,
r = persentase pertambahan.
Contoh Soal:

Banyak penduduk suatu kota setiap tahun meningkat sekitar


1% dari banyak penduduk tahun sebelumnya. Berdasarkan
sensus penduduk pada tahun 2009, penduduk di kota
tersebut berbanyak 100.000 orang. Hitung banyak
penduduk pada tahun 2010 hingga tahun 2014 dengan
melengkapi tabel berikut :
Tahun Banyak Penduduk (orang)

2010 1 1
100.000 + 100.000 = 100.000 1 +
100 100
= 100.000 1,01 = 101.000

2011 1 1
101.000 + 101.000 = 101.000 1 +
100 100
= 101.000 1,01 = 102.020

2012 1 1
102.020 + 102.020 = 102.020 1 +
100 100
= 102.020 1,01 = 103.040

2013 1 1
103.040 + 103.040 = 103.040 1 +
100 100
= 103.040 1,01 = 104.070

2014 1 1
104.070 + 104.070 = 104.070 1 +
100 100
= 104.070 1,01 = 105.110
Dik: A = 100.000 orang
r = 1%
Dit: penduduk pada tahun 2010 dan 2014 ?

Jawab:

Pada tahun 2010 Sehingga nilai n = 2010 − 2019 = 1

𝐴1 = 𝐴(1 + 𝑟)1 = 100.000 1 + 1% 1

= 101.000

Pada tahun 2014 Sehingga nilai n = 2014 − 2019 = 5

𝐴5 = 𝐴(1 + 𝑟)5 = 100.000 1 + 1% 1

= 105.101
Peluruhan
Yaitu berkurangnya jumlah atau nilai suatu objek dalam
periode waktu tertentu.

Rumus:

𝐴𝑛 = 𝐴(1 − 𝑟)𝑛

dengan :
An = nilai pada periode ke n,
A = nilai awal,
r = persentase peluruhan.
Contoh Soal:

Ketika sedang memeriksa seorang bayi yang menderita infeksi


telinga, dokter mendiagnosis bahwa mungkin terdapat 1.000.000
bakteri yang menginfeksi. Selanjutnya pemberian penisilin yang
diresepkan dokter dapat membunuh 5% bakteri setiap 4 jam.
Coba Anda hitung banyak bakteri pada 24 jam pertama !
Waktu (jam) Banyak Bakteri
4 5 5
1.000.000 − 1.00.000 = 1.000.000 1 −
100 100
= 1.000.000 0,95 = 950.000
8 5 5
950.000 − 950.000 = 950.000 1 −
100 100
= 950.000 0,95 = 902.500
12 5 5
902.500 − 902.500 = 902.500 1 −
100 100
= 902.500 0.95 = 857.375
16 5 5
857.375 − 857.375 = 857.375 1 −
100 100
= 857.375 0,95 = 814.506,25
20 5 5
814.506,25 − 814.506,25 = 814.506,25 1 −
100 100
= 814.506,25 0.95 = 773.780,93

24 5 5
773.781,93 − 773.781,93 = 773.781,93 1 −
100 100
= 773.780,93 0.95 = 735.091,89
Dik: A = 1.000.000 bakteri
r = 5%
n=6
Dit: Banyak bakteri pada 24 jam pertama ?
Jawab:

𝐴6 = 𝐴(1 − 𝑟)6 = 1.000.000 1 − 5% 6

= 735.091,89
• Soal:

1. Berdasarkan hasil sensus pada tahun 2010, banyak penduduk


di suatu kota berbanyak 200.000 orang. Banyak penduduk ini
setiap tahun meningkat 10% dari banyak penduduk tahun
sebelumnya.
a. Tentukan banyak penduduk pada tahun 2015
b. Prediksi banyak penduduk pada tahun 2020.

2. Sawah milik Pak Hasan diserang hama tikus kira-kira


sebanyak 200 ekor. Pak Hasan memberikan pembasmi
hama tikus setiap minggunya yang diyakini bisa
mengurangi populasi tikus sebesar 30%. Hitunglah kira-
kira jumlah tikus setelah 1 bulan.
Penyelesaian:
1. Dik: A = 200.000 orang
r = 10%
a. pada tahun 2015 Sehingga nilai n = 2015 − 2010 = 5

𝐴𝑛 = 𝐴(1 + 𝑟)𝑛 = 200.000(1 + 0,1 )5


= 322.102 Orang
b. pada tahun 2020 sehingg n = 2020 − 2010 = 10

𝐴𝑛 = 𝐴(1 + 𝑟)𝑛 = 200.000(1 + 0,1 )10

= 518.748,492 ( dibulatkan )
= 518.748 Orang

2. Dik: A = 200
r = 30%
n=4
𝐴𝑛 = 𝐴(1 − 𝑟)𝑛 = 200 1 − 0,3 4

= 48,02 ( dibulatkan)
= 48 ekor

You might also like