PERIODE IV 2017 HIPERTENSI • Hipertensi atau yang dalam bahasa awam sering dikenal dengan istilah “Darah Tinggi” termasuk dalam kategori Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menyebabkan tingkat kematian dan kecacatan tertinggi di seluruh dunia. • Kematian pada penderita Penyakit Kardiovaskular paling banyak disebabkan oleh adanya hipertensi sebagai faktor risiko. • Pasien dewasa yang menderita hipertensi biasanya juga memiliki faktor risiko Penyakit Kardiovaskular yang lain. • Hipertensi, yang merupakan sebuah faktor risiko yang dapat dimodifikasi/dirubah merupakan penyebab kematian terbanyak nomor 2 setelah rokok. • Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tekanan darah akan cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia meningkatkan risiko terjadinya hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Klasifikasi Tekanan Darah Dewasa Kategori TD TD Sistolik TD Diastolik Normal < 120 mmHg Dan < 80 mmHg Meningkat 120-129 mmHg Dan < 80 mmHg Hipertensi Derajat I 130-139 mmHg Atau 80-89 mmHg Derajat II ≥140 mmHg Atau ≥90 mmHg
Saat ini, orang dengan TD 130/80 sudah diklasifikasikan sebagai
Hipertensi Derajat I Penyebab 1. Faktor Genetik Beberapa kelainan pada gen tertentu dapat mempengaruhi pengaturan tekanan darah. Kelainan genetik tertentu ini juga mendukung kecenderungan peningkatan tekanan darah seiring dengan usia 2. Obesitas Dinilai sebagai faktor risiko yang langsung berhubungan dengan kejadian hipertensi. 3. Konsumsi Garam Berlebihan Dinilai sebagai faktor risiko yang langsung berhubungan dengan kejadian hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan stroke. 4. Kurang Aktivitas Fisik Aktivitas fisik rutin meskipun yang sederhana, terbukti dapat menurunkan risiko terjadi hipertensi. 5. Konsumsi Alkohol Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi 7. Obat-Obatan Tertentu Obat seperti kafein, dekongestan, KB hormonal, antipsikotik, antidepresan dapat mengganggu sistem pengaturan tekanan darah dan mengakibatkan terjadinya hipertensi. 8. Status emosional Orang dengan tingkat stress dan emosional yang tinggi cenderung memiliki tekanan darah yang tinggi. Gejala • Tanpa gejala • Sakit kepala • Rasa pegal di tengkuk • Pengelihatan kabur • Jantung berdebar-debar • Keringat dingin berlebihan • Sesak nafas dan sulit tidur Terapi 1. Perubahan gaya hidup : • Kurangi asupan garam • Tingkatkan aktivitas fisik • Mengelola stress dengan baik • Jangan merokok dan hindari asap rokok 2. Obat Anti Hipertensi diberikan oleh dokter setelah perubahan gaya hidup tidak berhasil, atau pada nilai tekanan darah tertentu. Minum dengan rutin dan apabila gejala memburuk segera periksakan diri ke dokter. REFERENSI 2017 ACC / AHA / AAPA / ABC / ACPM / AGS / APhA / ASH / ASPC / NMA / PCNA Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults” in J Am Coll Cardiol. Sep 2017, 23976; DOI: 10.1016/j.jacc.2017.07.745