You are on page 1of 9

IDENTIFIKASI TIPE PERKARA

Perselisihan hubungan industrial adalah perbedaan


pendapat yang mengakibatkan pertentangan
antara pengusaha atau gabungan pengusaha
dengan pekerja atau serikat pekerja karena adanya
perselisihan mengenai hak, perselisihan
kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan
kerja dan perselisihan antar serikat pekerja dalam
satu perusahaan.
1. Perselisihan hak adalah perselisihan yang timbul
karena tidak dipenuhinya hak, akibat adanya
perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap
ketentuan peraturan perundang-undangan,
perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjajian
kerja bersama.
2. Perselisihan kepentingan adalah perselisihan yang
timbul dalam hubungan kerja karena tidak adanya
kesesuaian pendapat mengenai pembuatan, dan/atau
perubahan syarat-syarat kerja yang ditetapkan dalam
perjanjian kerja, atau perusahaan, atau perjanjian
kerja bersama.
3. Perselisihan pemutusan hubungan kerja adalah
perselisihan yang timbul karena tidak adanya
kesesuaian pendapat mengenai pengakhiran
hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu
pihak.
4. Perselisihan antar serikat pekerja adalah
perselisihan antara serikat pekerja dengan serikat
pekerja lain hanya dalam satu perusahaan, karena
tidak adanya persesuaian paham mengenai
keanggotaan, pelaksanaan hak dan kewajiban
keserikatpekerjaan.
Imam Soepomo dan Laica Marzuki membedakan dua
macam karakteristik perselisihan yang sering muncul
dalam kasus ketenagakerjaan yaitu:
• Kasus perselisihan hak yang menitikberatkan aspek
hukum dari permasalahan. Terutama terkait dengan
pencederaan janji (wanprestasi) terhadap perjanjian
kerja dan peraturan perundang-undangan yang
mengatur tentang ketenagakerjaan.
• Perselisihan kepentingan yang bersumber dari tidak
adanya kesepakatan mengenai syarat-syarat kerja dan
atau keadaan perburuhan. Terutama terkait perbaikan
ekonomis serta akomodasi kehidupan para pekerja.
Contoh:
• Jika sebuah perusahaan memberikan gaji kepada
para karyawannya yang kemudian ditolak oleh para
karyawan tersebut dikarenakan oleh masing-
masing pihak mempunyai definisi yang berbeda
terhadap perjanjian kerja yang telah dibuat, ini
termasuk katagori perselisihan kepentingan.
• jika perusahaan merubah isi dari perjanjian kerja
tanpa adanya kesepakatan dari karyawan, maka itu
termasuk ke dalam katagori perselisihan
kepentingan.
• Dalam perselisihan hak yang dilanggar adalah
hukumnya baik yang ada dalam peraturan
perundang-undangan, perjanjian kerja, peraturan
perusahaan, atau perjanjian kerja bersama
sedangkan dalam perselisihan kepentingan
menyangkut pembuatan hukum dan/atu
perubahan terhadap subsatnsi hukum yang telah
ada
• Perselisihan PHK merupakan jenis perselisihan
yang paling banyak terjadi, pihak pengusaha
dengan berbagai alasan mengeluarkan surat PHK
kepada buruh/karyawan jika pengusaha
menganggap bahwa buruh/pekerja sudah tidak
dapat lagi bekerja sesuai dengan kebutuhan
perusahaan, tetapi PHK juga dapat dilakukan atas
dasar permohonan buruh/pekerja karena
pengusaha tidak melaksanakan kewajiban yang
telah disepakati atau berbuat sewenang-wenang
kepadapekerja/buruh.
• Perselisihan antar serikat pekerja/buruh adalah
masalah keanggotaan dari masing-masing serikat
pekerja dalam satu perusahaan.

You might also like